Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Cara Membaca Candlestick untuk Pemula

Kompas.com - 16/11/2021, 13:00 WIB
Sumber foto: Freepik
Rujukan artikel ini:
THE CANDLESTICK COURSE - Sebuah…
Pengarang: Steve Nison
|
Editor Almira Rahma Natasya

Bagi sebagian besar orang yang telah masuk dan mendalami dunia trading, pasti tidak akan asing lagi dengan grafik yang menunjukkan informasi harga.

Pemahaman tentang grafik-grafik ini amat diperlukan agar kita sebagai pemula tidak akan mengalami kerugian besar saat mulai menggeluti dunia trading.

Grafik-grafik ini memiliki beberapa jenis dan manfaat yang berbeda-beda, salah satunya adalah candlestick.

Candlestick banyak dipilih dan dipergunakan oleh trader karena dapat memberikan informasi harga dengan cukup lengkap dan mudah untuk dipahami serta dipelajari.

Candlestick memiliki bentuk hampir sama seperti lilin dan biasanya digunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham.

Candlestick sendiri memiliki beberapa keunggulan yang menjadi alasan beberapa trader memilih grafik ini.


Baca juga: Review Buku Investasi Saham Ala Swing Trader Dunia


Keunggulan Candlestick

  1. Bentuknya yang mudah dan sederhana, memudahkan trader untuk menganalisa harga.
  2. Candlestick tak hanya memperlihatkan harga, tapi dapat memberikan sinyal perubahan pasar di masa depan.
  3. Candlestick mampu memperlihatkan peta persaingan pasar, sehingga memudahkan trader untuk mengambil tindakan.

Namun, di samping keunggulannya, candlestick juga memiliki kelemahan.

Kelemahan Candlestick

  1. Candlestick tidak mampu menunjukkan target pasar yang jelas, karena hanya memperlihatkan ke mana arah pasar bergerak.
  2. Candlestick sendiri memiliki terlalu banyak pola, sehingga akan sulit bagi trader untuk menghafal semua pola yang ada.
  3. Pola candlestick hanya cocok untuk trading jangka pendek.

Agar kamu mampu membaca candlestick dengan lebih akurat, pelajari keempat elemen berikut ini.


Baca juga: Investasi Jangka Panjang


4 Elemen Candlestick

1. Ukuran Badan Candlestick

Ukuran badan candlestick bisa memberikan informasi tentang kelebihan pada pembeli maupun penjual.

Saat ukuran badan candlestick terlihat memanjang, ini tandanya harga saham sedang tinggi atau menguat.

Sedangkan saat badan candlestick mengecil, pergerakan harga saham sedang melambat atau turun.

Secara singkat, panjang tubuh candlestick merupakan indikator pergerakan harga dalam dunia trading.

2. Panjang Sumbu Candlestick

Sumbu candlestick akan memberikan informasi mengenai market mood untuk melihat fluktuasi.

Ukuran sumbu candlestick yang panjang memperlihatkan indikasi pergerakan harga dengan cepat di saat jangka waktu tersebut dengan penolakan akibat adanya perlawanan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Memantau ukuran sumbu candlestick memang bisa menjadi pilihan yang tepat saat ingin mengetahui pergerakan harga.

3. Rasio Badan dan Panjang Candlestick

Badan dan panjang candlestick dapat menunjukkan rasio yang berbeda di antara keduanya.

Analisis dan perhatikan rasio antara badan dan panjang candlestick agar bisa mendapatkan informasi tentang tren pasar.

Saat tren meningkat, candlestick akan menunjukkan badan yang lebih tinggi dan panjang yang lebih pendek, begitupun sebaliknya.

4. Posisi Badan Candlestick

Candlestick yang bersumbu panjang dan posisi badan terdapat di salah satu ujungnya, maka memperlihatkan perlawanan.

Serta, jika posisi candlestick terletak di tengah sumbu bawah dan sumbu atas maka memperlihatkan pasar yang belum pasti.

Banyak sekali referensi tentang pola-pola candlestick yang dapat dipelajari.

Namun ingat, pengetahuan akan elemen-elemen dari candlestick tetap menjadi kunci utama dalam membaca candlestick.

Agar kamu bisa lebih paham lagi tentang membaca candlestick, kamu dapat membaca buku The Candlestick Course yang ditulis oleh Steve Nison.

The Candlestick Course menjadi buku yang tepat untuk dibaca bagi pemula, karena isinya terbilang lengkap dan jelas.

Buku ini menjelaskan tentang candlestick, mulai dari cara menemukan peluang pasar, cara menganalisis dan menginterpretasikan diagram candlestick, konsep-konsep candlestick, hingga menyertakan studi kasus.

Setiap bab dibahas dengan spesifik, jelas, dan praktis, sehingga akan sangat mudah untuk diserap dan dipelajari oleh pemula.

Buku ini akan membantu kamu untuk lebih dalam lagi memahami dan mengerti cara membaca candlestick dengan tepat dan akurat.

Dibutuhkan kemauan untuk belajar agar bisa lebih paham dan mantap saat akan memasuki dunia trading, sehingga mampu meminimalisir kerugian.

Jadi, tunggu apalagi? Belajar membaca candlestick ternyata tidak sesulit yang kamu dibayangkan.

Apalagi kehadiran buku ini bisa membantu kamu secara mudah dan praktis.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau