Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Contoh Cerpen Sekolah

Kompas.com - 14/03/2023, 09:00 WIB
Contoh Cerpen Sekolah Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Cerpen Sekolah
Rujukan artikel ini:
Buku Sakti Menulis Cerpen: Rambu-Rambu…
Pengarang: AINUN MAS
|
Editor Ratih Widiastuty

Cerpen atau cerita pendek menjadi salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yang seru bagi siswa karena membiarkan mereka untuk kreatif dalam membangun cerita.

Salah satu topik paling sering dibahas, yaitu tentang cerpen sekolah yang memiliki makna atau pembelajarannya tersendiri.

Umumnya, cerpen memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10 ribu kata dibandingkan novel dan pembahasannya juga lebih ringan.

Meski lebih ringan dari novel, cerpen memiliki unsur-unsur tertentu agar dapat menjadi karya sastra yang semakin menarik untuk dibaca.

Nah, maka dari itu jika kamu ingin membuat cerpen, perlu mengetahui tentang pengertian dan unsur-unsurnya serta contoh cerpen sekolah sebagai referensi.

Pengertian Cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang memiliki jumlah kalimat terbatas dan umumnya isi ceritanya bukan merupakan kejadian nyata.

Aturan tentang batas panjang cerpen, yaitu maksimal 20 halaman atau tidak lebih dari 10.000 kata dengan inti dari kisah yang diangkat hanya memuat satu permasalahan utama.

Adapun pembatasan panjang cerpen bertujuan agar pembaca dapat menyelesaikan cerpen dalam waktu singkat, yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam.

Karena memiliki ketentuan untuk dibaca dengan waktu singkat, cerpen tidak melibatkan terlalu banyak tokoh dalam ceritanya.

Selain itu, cerpen juga memiliki alur yang ringan bertujuan agar tidak membuat konflik yang diceritakan semakin meluas.

Unsur-Unsur Cerpen

Untuk membuat cerpen yang menarik, tidak hanya memperhatikan strukturnya tetapi juga perlu memahami tentang unsur-unsur yang ada dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen yang penting dan tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra.

Adapun komponen dalam unsur intrinsik cerpen, terdiri dari:

Tema

Tema merupakan ide utama dalam membuat cerpen, karena menentukan latar belakang dari cerita yang akan dibahas.

Secara umum, tema menggambarkan tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam cerpen.

Tokoh atau Penokohan

Tokoh dalam cerpen memiliki peran sangat penting untuk memperkuat alur cerita dan membuatnya lebih menarik.

Biasanya, penokohan dalam cerpen biasa dikenal dengan tokoh antagonis, protagonis, tritagonis, dan tokoh figuran.

Lewat penggambaran dan perilaku tokoh yang ditetapkan, cerita dapat menjadi lebih dramatis dan menarik untuk dibaca.

Alur Cerita

Alur cerita merupakan pola pengembangan suatu cerita yang memiliki karakteristik berupa hubungan sebab dan sifatnya kronologis.

Adapun contoh alur dalam cerpen, di antaranya alur maju, mundur, dan campuran.

Latar

Latar atau biasa disebut dengan setting dalam sebuah cerpen terbagi menjadi tiga bagian, yaitu waktu, tempat, dan suasana.

Gaya Bahasa

Gaya bahasa atau juga sering disebut majas dalam cerpen memiliki fungsi untuk membuat cerita lebih terasa nyata dan menarik pembaca.

Selain itu, memilih gaya bahasa yang tepat juga dapat mempertegas gagasan dalam cerita pendek.

Setidaknya ada 5 jenis gaya bahasa yang bisa kamu gunakan ketika membuat cerpen, yaitu:

  • Personifikasi adalah pengumpamaan benda mati sebagai manusia.
  • Metafora adalah perbandingan kata yang bukan sebagai arti sebenarnya.
  • Hiperbola adalah suatu ucapan atau gambaran yang melebih-lebihkan suatu kondisi tertentu.
  • Litotes adalah gaya bahasa yang bertujuan untuk merendah.
  • Simile adalah menggambarkan suatu kondisi dengan membandingkan suatu hal dengan hal lainnya dalam satu kalimat.

Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita yang terdiri terbagi dalam tiga bagian, yaitu sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga.

Dalam cerpen, umumnya pengarang menggunakan sudut pandang pertama sebagai tokoh utama dan sudut pandang orang ketiga sebagai sosok yang serba tahu pada keseluruhan cerita.

Amanat

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Amanat merupakan pesan tersirat yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dalam cerpen.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik dalam cerpen yaitu unsur dari luar yang membantu mendukung dan memengaruhi sebuah cerita pendek lewat nilai-nilai yang ingin disampaikan penulis.

Adapun unsur ekstrinsik dalam cerpen di antaranya, yaitu:

Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat dapat menjadi penentu nilai ekstrinsik dalam cerpen, seperti ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi.

Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi atau mewarnai isi cerpen, di antaranya seperti faktor kondisi psikologis, keilmuan, riwayat hidup pengarang, pengaruh atau aliran sastra yang diikuti, dan lain sebagainya.

Nilai-Nilai

Nilai sebagai unsur ekstrinsik dalam cerpen dapat meliputi nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya.

Contoh Cerpen Sekolah

Judul: Perjuangan Menjadi Juara Lomba Debat

Alya adalah seorang siswi kelas 11 di SMA Negeri 1.

Ia adalah salah satu anggota klub debat di sekolahnya.

Suatu hari, Alya dan timnya diundang untuk mengikuti lomba debat antar SMA se-Jakarta.

Mereka sangat antusias dan bersemangat untuk memenangkan lomba tersebut.

Tim debat dari SMA Negeri 1 telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Mereka mengadakan banyak latihan untuk meningkatkan kemampuan debat mereka dan membuat argumen yang kuat untuk memenangkan lomba.

Mereka juga memperdalam pengetahuan mereka tentang topik-topik yang akan diperdebatkan.

Namun, takdir berkata lain.

Tim debat SMA Negeri 1 harus bertemu dengan tim debat dari SMA terbaik se-Jakarta di babak final.

Alya dan timnya merasa sangat tertekan dan gugup karena lawan mereka sangat tangguh.

Namun, Alya dan timnya tak menyerah begitu saja.

Mereka terus berjuang dan mempertahankan argumen mereka dengan baik.

Mereka juga terus memberikan serangan balik yang cerdas dan meyakinkan.

Akhirnya, setelah melakukan perdebatan yang sengit dan penuh emosi, juri memutuskan bahwa SMA Negeri 1 adalah pemenang dari lomba debat tersebut.

Alya dan timnya merasa sangat bahagia dan bangga dengan pencapaian mereka.

Mereka tahu bahwa perjuangan mereka selama ini tak sia-sia.

Dari pengalaman ini, Alya dan timnya belajar bahwa dengan persiapan yang matang, semangat yang tinggi, dan kerja keras yang tak kenal lelah, mereka bisa meraih kesuksesan.

Mereka juga belajar bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mereka bisa mengatasi tantangan apapun dan meraih kemenangan di setiap lomba debat selanjutnya.

Itulah pengertian dan unsur-unsur cerpen sekaligus contoh cerpen sekolah yang bisa kamu baca sebagai referensi ide dalam membuat cerita.

Untuk lebih memahami tentang proses menulis cerpen, kamu dapat membaca Buku Sakti Menulis Cerpen.

Dalam buku ini, pembaca akan diarahkan untuk memahami rambu-rambu penulisan cerpen yang sering dilanggar hingga tips menulis dari penulis terkenal.

Secara detail, buku ini membahas tentang seluk-beluk pembuatan cerpen serta bahasa yang dapat digunakan untuk memudahkan para pembaca.

Untuk kamu yang sedang berlatih dalam dunia kepenulisan, khususnya membuat cerpen, buku ini cocok menjadi referensi bacaan agar menjadi lebih mahir.

Tertarik membaca Buku Sakti Menulis Cerpen? Dapatkan langsung di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com