6 Struktur Cerpen yang Perlu Kamu Ketahui dan Pelajari!

Kamu pernah membaca cerpen singkat? Cerpen biasanya seringkali dijadikan sebagai contoh soal cerita dalam suatu ujian Bahasa Indonesia. Sesuai namanya yaitu cerita pendek, maka cerpen singkat ini juga bisa kamu baca sebagai hiburan di waktu luang kamu.

Cerpen singkat biasanya menceritakan kisah dari tokoh utama secara ringkas. Kisah ini biasanya hanya mempunyai satu konflik dan resolusi saja di bagian akhir.

Pastinya sudah banyak yang suka membaca atau mengenal cerpen. Namun, mungkin saja masih banyak yang merasa bingung mengenai struktur cerpen yang terkandung di dalam jenis karya sastra cerpen ini.

Atau masih ada yang merasa bingung cara membuat cerpen singkat yang tepat sesuai dengan struktur cerpen yang telah diatur.

Jika kamu masih belum memahami tentang struktur cerpen singkat, maka berikut ini adalah struktur cerpen singkat yang perlu kamu ketahui.

Struktur Cerpen

struktur cerpen

1. Abstrak

Abstrak adalah pemaparan gambaran awal dari sebuah cerita yang dikisahkan di dalamnya. Abstrak menjadi bagian dari cerita pendek yang menggambarkan keseluruhan dari isi cerita tersebut.

Abstrak pada sebuah cerpen abstrak biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap sebuah cerita saja. Jadi, abstrak ini bersifat opsional atau bisa jadi tidak ada dalam cerpen singkat tersebut.

2. Orientasi

Struktur cerpen singkat yang selanjutnya adalah orientasi. Struktur cerpen orientasi ini adalah bagian yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan berbagai unsur yang ada di dalam cerpen singkat.

Orientasi juga menjadi sebuah tanda dimulainya atau dikenalkannya tentang kemungkinan dari suatu konflik atau masalah yang ada di dalamnya. Dan penulis juga biasanya mulai memperkenalkan bagaimana hubungan antar tokoh yang ada di dalam cerpen singkat.

3. Komplikasi

Komplikasi menjadi awal dari sebuah konflik. Di mana bagian dari cerpen singkat yang menceritakan mengenai awal mula masalah yang sedang dialami tokoh yang ada di dalam cerpen.

Komplikasi ini menjelaskan mengenai struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal dari masalah yang dihadapi si tokoh di dalam cerpen singkat. Watak tokoh juga dijelaskan di bagian ini.

4. Evaluasi

Evaluasi adalah berbagai masalah yang sudah mencapai puncaknya, yang akhirnya mendapatkan pencerahan atau menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Di dalam struktur cerpen singkat ini, masalah yang dapat diselesaikan bisa berhasil dengan menghentikan keinginan atau tujuan dari tokoh utama. Evaluasi juga bisa diartikan sebagai bagian di mana si tokoh menemukan titik terang penyelesaian masalah yang dihadapinya.

5. Resolusi

Struktur cerpen yang selanjutnya adalah resolusi. Resolusi ini merupakan bagaimana penilaian atau sebuah penjelasan tentang sikap atau bagaimana nasib yang dialami oleh tokoh di dalamnya, setelah dirinya mengalami puncak konflik.

Selain itu, resolusi ini juga menjadi bagian akhir dari konflik, karena berisi tentang penyelesaian sebuah masalah secara utuh.

Resolusi pada cerpen singkat juga dapat diartikan sebagai bagian di mana si penulis mengungkap adanya solusi dari suatu masalah atau konflik yang dihadapi oleh tokoh tersebut.

Jadi, di tahap ini, masalah sudah bisa diselesaikan sebelum akhirnya masuk ke tahapan akhir sebuah cerita.

6. Koda

Koda adalah struktur terakhir dari cerpen singkat. Koda adalah penutup atau akhir dari keseluruhan isi cerita. Koda biasanya berisikan tentang kesimpulan dari isi cerita. Misalnya saja, interpretasi dari penulis tentang kisah yang disampaikan.

Singkatnya, koda adalah nilai atau pesan moral yang biasanya ada pada cerpen singkat yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moralnya disampaikan sesuai dengan ceni jerpen yang ditulis.

Nah, itulah struktur cerpen yang harus kamu ketahui sebelum kamu memulai untuk menulis cerpen singkat. Dalam menulis cerpen memang membutuhkan keterampilan menulis. Kamu bisa mempelajarinya melalui buku 13 Poin Menulis Cerita Pendek, Dijamin Bisa Menulis Cerpen Dalam Waktu Singkat!

Buku ini akan mengupas berbagai sarana dalam membangun cerpen dengan contoh yang langsung dari cerpen-cerpen yang sudah pernah dimuat di dalam media cetak dan dibukukan oleh penerbit.

Di dalam buku ini, kamu juga akan mempelajari tentang tips dalam memilih tema, cara membuka cerita pendek yang baik, cara membangun karakter tokoh yang ada di dalamnya, sampai cara memutuskan akhir dari cerita pendek yang kamu buat.

Selain itu, buku ini juga memberi tahu kepada pembacanya mengenai trik untuk re-write sebuah cerpen, mengatasi writer’s block, dan sebagainya.

Jadi, buku ini tidak hanya cocok untuk pemula saja, tetapi bisa juga untuk semua orang yang suka dengan karya sastra dan ingin belajar membuat karya sastra cerpen.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.