Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 10 Jenis Pantun Beserta Dengan Contohnya

Kompas.com - 28/02/2023, 12:30 WIB
Jenis Pantun Sumber: pexels Jenis Pantun
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Pantun & Puisi…
Pengarang: Andi Soenaryo
|
Editor Rahmad

Pantun merupakan salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Biasanya, penyebutan pantun di beberapa daerah memiliki istilah yang berbeda-beda. Misalnya saja, dalam bahasa Minang, berasal dari kata patuntun ‘petuntun’, sedangkan pada bahasa Jawa, pantun disebut dengan istilah parikan.

Pantun adalah salah satu bentuk kiasan yang biasanya digunakan pada setiap acara, baik itu acara pertemuan, kelahiran, pernikahan, ataupun acara adat. Bahkan, pada tradisi di masyarakat Betawi, terdapat tradisi yang unik, yaitu berbalas pantun pada saat upacara pernikahan.

Pantun sendiri ada banyak sekali jenisnya, seperti pantun nasihat, pantun cinta, pantun anak, pantun kepahlawanan, dan masih banyak lagi jenis pantun lainnya. Berbagai jenis pantun ini mempunyai fungsi sosial. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis pantun beserta contohnya.

Jenis-Jenis Pantun

jenis pantun jenis pantun

1. Pantun nasihat

Pantun nasihat adalah jenis pantun yang berdasarkan pada isinya memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan moral dan didikan. Jenis pantun berdasarkan isi yang nasihat di dalamnya biasanya mempunyai pesan-pesan bijak yang mengajak kepada kita untuk berbuat kebaikan.

Contoh pantun nasihat:

Jalan-jalan ke Kota Blitar

jangan lupa beli sukun

Jika kamu ingin pintar

belajarlah dengan tekun

2. Pantun pribahasa

Pantun jenis ini adalah jenis pantun yang berdasarkan isi yang memuat kalimat tentang peribahasa yang biasanya memiliki susunan yang tetap.

Contoh pantun pribahasa:

Berakit-rakit kita ke hulu

Berenang kita ke tepian

Bersakit-sakit kita dahulu

Bersenang-senang kemudian

3. Pantun jenaka

Pantun jenaka adalah pantun yang berdasarkan isi yang mempunyai tujuan utama untuk menghibur. Pantun ini biasanya dijadikan sebagai media untuk saling menyindir salam suasana yang penuh dengan keakraban.

Adanya pantun jenaka ini biasanya tidak akan menimbulkan perasaan tersinggung, malah mampu membuat suasana menjadi semakin riang.

Contoh pantun jenaka adalah:

Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis, aduhai tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah renta sulit tertawa

4. Pantun cinta

Pantun cinta adalah jenis pantun yang isinya biasanya memuat pesan yang berhubungan dengan romantisme, cinta, atau asmara antara dua insan. Tidak jarang, pantun cinta ini memang secara sengaja dibuat untuk bisa mengungkapkan perasaan cinta kepada orang yang terkasih.

Contoh pantun cinta adalah:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Walaupun hanya sebatang tebu

Tetapi bisa diramu

Walaupun jarang ketemu

Cintaku hanya untukmu

5. Pantun teka-teki

Pantun teka-teki adalah jenis pantun yang berdasarkan kepada isi yang berisikan kalimat pertanyaan pada baris akhir sebuah pantun. Jenis pantun teka-teki ini berisikan teka-teki yang ditujukan untuk para pendengarnya.

Contoh pantun teka-teki:

Kalau tuan muda teruna

Pakai seluar dengan gayanya

Kalau tuan bijak laksana

Biji di luar apa buahnya

6. Pantun adat

Pantun adat adalah pantun yang berdasarkan isinya adalah berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan adat istiadat atau suatu kebudayaan tertentu.

Contoh pantun adat:

Bunga cempaka bunga seroja

Ada tertanam danau sana

Adat dijaga junjung pusaka

Adat pusaka akan terjaga.

7. Pantun anak

Pantun anak adalah pantun yang isinya berdasarkan pada tema anak-anak. Pantun anak ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu pantun anak bersuka cita dan berduka cita.

Contoh pantun anak:

Pagi hari pun segera datang

Pertanda ada hari yang baru

Hatiku senang bukan kepalang

Karena dapat sepeda baru.

Nah, itulah beberapa jenis pantun yang perlu untuk kamu ketahui dan bisa kamu pelajari. Nah, untuk kamu yang tertarik belajar menulis pantun, kamu juga bisa mempelajarinya secara otodidak melalui buku yang berjudul Buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara yang ditulis oleh Andi Soenaryo.

Buku ini secara sengaja dibuat dalam rangka melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, yaitu pantun, supaya tidak terkikis oleh zaman modern. Buku ini berisikan tentang berbagai macam pantun, mulai dari pantun anak, pantun orang muda, termasuk pantun cinta di dalamnya.

Tidak hanya tentang pantun saja, buku ini juga berisi puisi, kata-kata Mutiara, serta peribahasa Indonesia. Buku ini cocok untuk pelajar dari sekolah dasar, sekolah menengah, sampai kalangan umum yang tertarik dengan karya sastra.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau