Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Tepat Menyikapi Mimpi Digigit Ular Atau Mimpi Buruk Lainnya

Kompas.com - 14/02/2023, 09:30 WIB
cara menyikapi mimpi digigit ular sumber: pixabay cara menyikapi mimpi digigit ular
Rujukan artikel ini:
Tafsir Mimpi: Menurut Al-Quran dan…
Pengarang: Muhammad Ibnu Sirin
|
Editor Rahmad

Apakah dari kamu pernah mengalami mimpi digigit ular?

Mimpi digigit ular memang menjadi salah satu mimpi buruk yang dirasakan beberapa orang, dan bisa terjadi pada siapa saja.

Mimpi buruk seperti mimpi digigit ular atau mimpi buruk lainnya memang bisa terjadi kapan saja, bahkan bisa bertambah sering karena beberapa hal.

Mimpi buruk sebetulnya dapat terjadi semakin sering disebabkan karena adanya rasa cemas dan trauma. Selain itu, ketakutan seseorang terhadap mimpi buruk bisa menyebabkan seseorang menjadi takut untuk tidur.

Hal tersebut malah akan menyebabkan seseorang menjadi kurang tidur atau mengalami pola tidur yang tidak teratur.

Lantas, bagaimana cara menyikapi jika kita mengalami mimpi digigit ular atau mimpi buruk lainnya? Simak penjelasan berikut ini.

Cara Menyikapi Mimpi Digigit Ular dan Mimpi Buruk Lainnya

cara menyikapi mimpi digigit ular cara menyikapi mimpi digigit ular

1. Mengendalikan stress

Kecemasan dan stress bisa memicu seseorang untuk mendapatkan mimpi buruk, jadi menemukan sebuah cara untuk bisa mengelola perasaan bisa menjadi cara yang tepat untuk mengatasi mimpi buruk seperti mimpi digigit ular.

Manajemen stress termasuk dengan cara melatih pernapasan dalam serta perhatian penuh, lalu mengurangi tuntutan di tempat kerja atau di rumah, serta membangun sebuah hubungan yang positif menjadi cara yang tepat.

2. Bermeditasi

Saat terbangun dari mimpi buruk, kita bisa mencoba untuk melakukan sesuatu yang lembut atau santai. Hal ini akan membantu kita untuk bisa tertidur kembali dengan nyenyak secara cepat.

Lakukanlah meditasi, aau bernapas dalam-dalam, atau bisa juga dengan melakukan relaksasi otot dalam yang progresif. Itu bisa menjadi salah satu langkah yang tepat juga untuk mengatasi mimpi buruk.

3. Tidak terlalu memikirkannya

Menganalisis arti mimpi buruk secara berlebihan hanya akan menambah kesulitan dan bisa mengambil alih jam bangun kita dari tidur. Jika kamu mengalami mimpi buruk, seperti mimpi digigit ular, kamu jangan terlalu sibuk mencari tahu arti dari mimpi tersebut. Atau kamu memikirkannya dalam-dalam arti dari mimpi digigit ular itu.

Dalam Islam sendiri dikatakan bahwa “Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta’birkan/ditafsirkan, jika dita’birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi.” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dari hadits tersebut bisa dikatakan bahwa jika mengalami mimpi buruk, maka sebaiknya kita tidak perlu untuk terlalu memikirkan dari mimpi yang sudah kita alami tadi.

4. Mengubah posisi tidur

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa:

"Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.”

Nah, dari hadits tersebut maka ada baiknya setelah kita mengalami mimpi buruk, jangan segera kamu tidur lagi. Kamu bisa mengubah posisi tidur kamu terlebih dahulu sesuai dengan ajaran dari Rasulullah SAW kepada para umat-umatnya.

5. Meminta perlindungan kepada Allah SWT

Jika kamu mengalami mimpi digigit ular, lalu kamu terbangun dari mimpi buruk tersebut, maka segeralah untuk membaca ta’awudz sebanyak tiga kali, sesuai dengan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

A’udzu billahi minasy syaithanir rajim

Artinya:

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk."

Di dalam Islam sendiri, dalam merespon sebuah mimpi buruk, seperti mimpi digigit ular, setidaknya terdapat berbagai sunnah yang dapat dilakukan oleh kita sebagai umat muslim. Anjuran jika seseorang mengalami mimpi yang buruk, terangkum dalam hadits Bukhari, yang artinya sebagai berikut:

“Mimpi baik itu dari Allah. Jika kalian mimpi sesuatu yang kalian sukai, maka jangan kalian ceritakan kecuali pada orang yang juga ikut menyukai mimpi tersebut. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian suka, maka memohonlah perlindungan pada Allah atas keburukan mimpi tersebut dan dari keburukan setan, meludahlah tiga kali dan jangan kalian ceritakan pada siapa pun, maka mimpi buruk itu tidak akan membahayakan pada kalian.” (HR al-Bukhari).

Arti mimpi yang berdasarkan pada al-quran dan sunnah bisa kamu dapatkan pada buku Tafsir Mimpi: Menurut Al-Quran dan Ilmu Sunnah. Buku ini akan menjawab seluruh pertanyaan setiap pembacanya akan penafsiran mengenai mimpi serta penakwilannya.

Buku yang ditulis oleh Ibnu Sirin ini mengambil semua arti mimpi berdasarkan pada al-quran dan Sunnah, sehingga penafsiran dan penakwilannya dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau