Tidak dapat dipungkiri jika tekanan dan tuntutan dunia memang mampu membuat hati gelisah tanpa sebab karena alam bawah sadar memberikan sinyal tidak aman akan beberapa problematika kehidupan yang tidak bisa dihindari.
Padahal untuk bisa bahagia dalam menjalani kehidupan ini, perasaan yang tenang merupakan salah satu alasan yang bisa membuat manusia lebih mampu dalam memandang kehidupan secara lebih bijak lagi.
Kehidupan memang menawarkan beragam masalah bagi umat manusia sebagai bentuk ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT pada hamba-Nya.
Berbagai ujian dan cobaan ini seharusnya mampu menjadikan manusia lebih kuat dan dekat kepada Allah SWT.
Hati dan pikiran yang tenang sejatinya dapat menghindarkan kita dari stres yang menjadi pemicu berbagai macam penyakit, seperti membuat jantung berdetak lebih cepat serta membuat tidak tenang ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Agar mampu mengatasi perasaan gelisah yang hadir diperlukan ketenangan dalam bersikap dan berpikir.
Dalam Islam, hati dan pikiran yang tenang mampu mendekatkan kita dangan Allah SWT.
Bagaimana cara mengobati hati gelisah dalam Islam? Simak jawabannya di bawah ini.
Ketika hati gelisah tanpa sebab, cobalah untuk mengingat-ingat lagi hal apa saja yang patut kamu syukuri dan miliki saat ini.
Beberapa hal kecil seperti masih bisa makan, punya tempat bernaung, atau diberi kesehatan bisa menjadi alasan yang kuat untuk tetap bersyukur agar hati menjadi jauh lebih tenang.
Jangan terus melihat ke atas pada orang-orang yang tampaknya jauh lebih beruntung dari pada diri kita, karena kenyataannya belum tentu demikian.
Lihatlah ke bawah pada orang-orang yang mungkin tidak seberuntung diri kita agar rasa syukur nikmat bisa lebih terasa dalam mendamaikan hati dan pikiran.
Kitab suci Al Quran merupakan salah satu obat paling mujarab dalam mengatasi hati dan pikiran yang tengah gelisah.
Di saat pikiran dan hati mulai kalut tidak karuan, maka segera saja ambil dan baca Al Quran agar dapat mengatasi gelisah yang hadir.
Kamu juga dapat mendatangi masjid maupun mendengarkan orang yang mengaji melalui video di internet agar hati dapat jauh lebih tenang.
Mendengarkan orang yang membaca kitab suci Al Quran juga dapat menjadi solusi untuk obat hati yang dilanda kegelisahan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Di saat hati dan pikiran gelisah tanpa tujuan, maka segeralah redam dan tenangkan dengan cara melaksanakan ibadah shalat.
Selain menjadi ibadah utama bagi umat Islam, bacaan dalam shalat juga mampu mendekatkan kita dengan Sang Pencipta.
Shalat juga bisa menjadi obat penangkal bagi penyakit hati seperti iri, dendam, hingga gelisah yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain mendapatkan pahala, shalat juga bisa menjadi semacam relaksasi yang menjembatani komunikasi dengan Allah SWT.
Ketika merasakan kegelapan di dalam hati dan pikiran, coba jalin silaturahmi dengan orang yang kita percayai untuk mencurahkan perasaan yang terasa menekan ini.
Membagikan unek-unek atau rasa gelisah yang ada pada orang terdekat dapat menjadi obat yang mampu meringankan hati.
Pilihlah orang yang dirasa mampu mendengarkan dan menjaga setiap kata yang kita ceritakan agar hal ini dapat dilakukan.
Membagikan perasaan gelisah dengan cara menceritakannya akan membantu meringankan kecemasan yang bergelut di dalam hati dan pikiran.
Cara menenangkan kegelisahan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan selalu berprasangka baik pada Allah SWT.
Selalu ingat jika setiap keputusan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap kita adalah hal terbaik.
Apa yang kita inginkan belum tentu baik di mata Allah SWT, sehingga mungkin apa yang kita sangka buruk, belum tentu begitu di mata Allah SWT.
Jadi, selalu tanamkan pikiran positif jika Allah SWT hanya sedang menguji kita lewat perasaan gelisah yang menghantui hati dan pikiran.
Daripada pikiran gelisah membuat hati menjadi resah, lebih baik baca saja buku Terus Mengayuh di Tengah Badai yang berisi kisah Sherly yang harus berjuang menghadapi rintangan untuk bisa mencapai rumah neneknya.
Kisah Sherly dalam buku ini menjadi gambaran yang ingin diperlihatkan, bahwasanya bahagia itu tercipta dari diri sendiri, sehingga pikiran ikut berpengaruh terhadap suasana hati yang kita rasakan.
Kisah Sherly akan menginspirasi pembaca untuk tetap selalu bersyukur dan belajar menjadi jauh lebih kuat dalam menghadapi setiap permasalahan kehidupan.
Bukunya dapat kamu pesan dan beli melalui Gramedia.com.