Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Koda? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 24/01/2023, 12:30 WIB
pengertian koda Sumber: pixabay pengertian koda
Rujukan artikel ini:
22 Jenis Teks Dalam Pembelajaran…
Pengarang: Dr.E.Kosasih, M.Pd
|
Editor Rahmad

Pernahkah kamu mendengar istilah koda? Kata yang satu ini pasti sering terdengar pada saat sedang belajar bahasa Indonesia, terutama materi tentang struktur dalam beberapa teks, seperti teks cerpen dan teks anekdot.

Kalau kamu sering membaca sebuah novel fiksi atau buku yang memiliki cerita indah di dalamnya, terkandung sebuah pesan moral, serta ending yang tak terduga, kamu pasti akan menemukan koda di dalamnya.

Cerita dengan kandungan pesan moral seperti itu, bisa kamu temukan juga pada sebuah karya sastra yang ditulis oleh penulis-penulis papan atas, seperti Tere Liye, Andrea Hirata, Dee Lestari yang di mana karya mereka banyak mengandung pesan moral di dalamnya.

Nah, kalau kamu perhatikan, penulis-penulis berbakat tersebut membutuhkan sejumlah unsur intrinsik yang harus ada di dalam sebuah cerita.

Dengan begitu, bisa melahirkan sebuah kisah yang indah serta membekas di hati para pembaca.

Maka dari itu, peranan koda sendiri hamper selalu da dan dapat membantu kit juga dalam menyimpulkan sebuah cerita. Lantas, apa itu koda? Berikut penjelasan lengkapnya mengenai definisi koda.

Apa Itu Koda?

pengertian koda pengertian koda

Kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah koda, tetapi kamu masih belum memahami seperti apa definisi dari koda dan juga penerapannya dalam sebuah cerita.

Koda adalah suatu unsur yang terdapat di dalam sebuah cerita, yang mengandung amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh cerita tersebut. Koda biasanya terletak pada bagian akhir dalam sebuah cerita atau novel.

Adanya koda, mampu membantu para pembacanya memiliki kesimpulan yang jelas dari keseluruhan isi dari cerita. Namun, tidak semua cerita secara otomatis memiliki koda dengan penutup yang begitu jelas.

Ada juga beberapa cerita yang sengaja diakhiri dengan akhir yang menggantung dan meninggalkan banyak pertanyaan baru. Dengan begitu, pembaca perlu menyimpulkannya sendiri tentang kesimpulan akhirnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) koda adalah bagian terakhir dari sebuah komposisi musik atau karya tulis sebagai penutup. Jadi, makna gramatikal dari koda berkaitan dengan penutup dalam sebuah lagu. Sementara itu, dalam sebuah teks, koda berarti sebagai penutup.

Koda adalah salah satu unsur cerita yang sangat penting. Maknanya sangatlah luas dan belum pernah ada rumusan yang menjelaskan seperti apa arti koda yang sebenarnya.

Penggunaannya pun juga masih beragam, semuanya tergantung dengan imajinasi dari sang penulis. Bagaimana si penulis ingin menutup sebuah teks, itulah yang akan kita sebut dengan koda.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, bentuk dari koda juga sangatlah bermacam-macam, tergantung pada teksnya. Seperti pada teks anekdot, koda adalah bagian akhir yang berisi tentang kesimpulan.

Biasanya, koda ditandai dengan komentar atau penegasan dari makna yang ada di dalam teks anekdot.

Begitu pun dengan teks pada cerpen. Koda menjadi sebuah penutup, tetapi dengan bentuk lain. Koda menjadi akhir dari cerita dalam sebuah cerpen. Ini menjadi tahapan di mana si tokoh telah menentukan jalan untuk menghadapi masalah yang dihadapinya.

Biasanya, ditutup dengan menggunakan narasi tentang keadaan tokoh atau situasi setelah klimaks dalam cerita terjadi.

Fungsi Koda

Dari penjelasan di atas, maka kita bisa memahami juga bahwa fungsi koda adalah untuk menutup teks serta memberikan makna atau kesimpulan dari sebuah karya sastra tersebut.

Ciri-ciri yang paling terlihat dari koda adalah posisinya selalu ada pada struktur teks paling akhir, apapun itu bentuknya.

Itulah penjelasan tentang pengertian koda yang terdapat di dalam sebuah karya sastra. Sekarang kamu jadi tahu kan, jenis teks yang ada pada akhir atau penutup dari sebuah cerpen atau novel?

Baik itu dalam bentuk kalimat yang berisi amanat dari cerita ataupun sebuah kalimat cerita yang menggantung.

Untuk memahami berbagai jenis teks lainnya, kamu bisa belajar melalui buku 22 Jenis Teks & Strategi Pembelajarannya di SMA/MA/SMK. Di masa yang serba cepat ini, para pengajar juga selalu dituntut untuk selalu cepat untuk memperbaharui pengetahuannya dalam sebuah perkembangan. Sebab, jika tertinggal, maka yang dikhawatirkan adalah peranan dari pengajar menjadi tidak relevan lagi.

Maka, buku ini hadir untuk menjadi referensi yang bisa digunakan oleh para pengajar dalam proses beljar Bahasa Indonesia. Buku ini berisikan seluruh jenis teks yang dipelajari di SMA/MA/SMK, tetapi diintegrasikan dengan strategi pembelajaran didalam kelas. Hal ini bisa memudahkan para guru dalam proses belajar mengajar.

Melalui buku ini, maka pengajar bisa meningkatkan kualitas belajar dari siswanya serta kualitas belajar mengajar di sekolah. Segera pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau