Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentukan Visi Misi Menikah agar Pernikahan Bukan Hanya Sekedar Status Belaka

Kompas.com - 23/01/2023, 16:00 WIB
 Visi Misi Menikah Sumber Gambar: Freepik.com Visi Misi Menikah
Rujukan artikel ini:
Menikah Berbuah Bahagia
Pengarang: Jingga Gemilang
|
Editor Puteri

Visi misi menikah harus ditentukan sebelum memutuskan untuk membangun rumah tangga bersama pasangan agar ke depannya tidak merasakan penyesalan.

Sudah banyak pasangan yang menikah hanya karena tuntutan lingkungan tanpa memikirkan visi dan misi menikah itu sendiri apa, sehingga pernikahan menjadi tidak bermakna dan hanya sebatas status untuk memuaskan ekspektasi orang lain.

Pernikahan yang baik tentunya memerlukan visi dan misi yang membawa ke arah mana rumah tangga mereka kelak dan apa yang ingin dituju dari ikatan janji suci tersebut.

Menikah hanya karena cinta tanpa rencana dan kerja sama dengan pasangan hanya akan menjadi bumerang yang siap berputar arah menghancurkan pernikahan itu sendiri.

Dibutuhkan komitmen, rencana, dan tujuan yang jelas bersama pasangan akan masa depan seperti apa yang diinginkan jika pada akhirnya mereka menikah agar tidak ada penyesalan dan kekecewaan di kemudian hari.

Jika sebelum menikah kita sudah mempunyai visi misi yang kuat dan jelas, maka pernikahan pun akan menjadi jauh lebih bahagia.

Menikah bukan hanya perkara hati saja, tapi ada logika juga yang harus turut diajak serta untuk ikut berkontribusi menentukan visi misi menikah untuk memperkuat ikatan suci tersebut.

Tanpa adanya visi misi menikah, bisa dipastikan pernikahan yang dijalani akan berjalan penuh dengan ketidakbahagiaan dan malah membawa kehancuran.

Lalu, bagaimanakah cara menentukan visi misi menikah itu sendiri? Simak penuturannya berikut ini.

Visi Misi Pernikahan

1. Menikah Berfondasikan Agama Islam

Pernikahan yang tidak mempunyai visi dan misi itu ibaratnya seperti perahu yang berlayar tanpa arah dan tujuan.

Oleh karena itu, gunakan agama sebagai fondasi pernikahan agar kamu dan pasangan bisa belajar serta memahami bagaimana membentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah.

Petunjuk yang diberikan oleh agama Islam mampu memberikan bagaimana gambaran yang tepat untuk memiliki visi dan misi pernikahan yang bahagia, baik dunia maupun akhirat.

Penting sekali untuk memahami bagaimana Islam menjelaskan tentang pernikahan agar menikah bukan hanya sekedar keharusan, tapi juga memiliki makna dan tujuan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Perlu Memiliki Kedewasaan dan Kepribadian yang Matang

Menikah adalah ikatan suci yang menyatukan dua insan dalam sebuah mahligai rumah tangga, sehingga dibutuhkan kedewasaan dan kematangan untuk bisa memaklumi satu sama lain.

Agar visi dan misi pernikahan bisa tercipta, gunakanlah kedewasaan dan kematangan yang dimiliki untuk mulai memikirkan dan merencanakan apa tujuan dari pernikahan yang dibangun.

Jika masih mengedepankan ego masing-masing dan tidak mau mendengar sudut pandang pasangan, maka visi dan misi pernikahan tidak akan pernah terbentuk.

Kesepakatan dan kerja sama dengan pasangan mutlak dibutuhkan untuk bisa mencapai target dari visi dan misi pernikahan tersebut.

3. Mantap Secara Psikologis

Pernikahan tidak akan berjalan mulus selamanya karena pasti akan ada rintangan dan masalah yang menyertainya.

Secara psikologis kamu haru mantap dan siap untuk memahami hal tersebut agar visi dan misi pernikahan yang sudah dibuat bisa berjalan mencapai tujuan.

Psikis haruslah sudah mampu menghadapi setiap gejolak rumah tangga yang tentunya tidak akan mudah karena akan menuntut energi, baik secara fisik maupun mental.

Psikis yang sudah kuat akan sangat membantu untuk menangani dan mencari jalan keluar untuk setiap permasalahan pernikahan yang datang menerjang.

Tidak hanya harus siap secara psikis, fisik dan finansial juga tidak kalah penting untuk menentukan visi dan misi pernikahan yang akan dibangun.

Fisik dan finansial yang lemah juga dapat menjadi pemicu hancurnya sebuah rumah tangga karena tidak memiliki perencanaan yang jelas akan masa depan.

Buku Menikah Berbuah Bahagia bisa menjadi gambaran yang bisa dibaca sebelum kamu memutuskan untuk membangun mahligai rumah tangga.

Buku ini dapat membantu supaya tidak gelisah dan bermurung hati dalam menghadapi segenap problematika kehidupan dalam berumah tangga.

Secara sederhana, buku ini akan memberikan solusi-solusi Islami terkait tentang banyak permasalahan yang berlangsung dalam sebuah pernikahan.

Pesan dan beli bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau