Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Film Korea Thriller yang Memacu Adrenalin

Kompas.com - 10/01/2023, 16:00 WIB
Film Korea Thriller Sumber Gambar: Pexels.com Film Korea Thriller
Rujukan artikel ini:
Pasukan Buzzer
Pengarang: Chang Kang-myoung
|
Editor Puteri

Film Korea thriller bisa menjadi opsi lainnya di saat mulai merasa bosan dengan drama Korea yang berbumbu romansa karena film-film thriller Korea ternyata juga tidak kalah seru dan menarik dengan garapan Hollywood.

Malahan, film thriller dari Negeri Ginseng mampu memberikan kualitas yang setara dengan film-film barat karena tidak hanya menghadirkan jalan cerita yang bikin deg-degan, kualitas akting para aktor dan aktrisnya pun sangat jempolan.

Industri film Korea memang sedang naik daun, sehingga tidak mengherankan jika kualitas film mereka dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Beberapa film thriller Korea bisa kamu jadikan pilihan yang tepat jika ingin memacu adrenalin ketika menghabiskan waktu luang.

Apa saja film thriller Korea yang bisa bikin jantung berpacu? Berikut 5 Film Korea thriller yang layak untuk ditonton.

Rekomendasi Film Korea Thriller

1. Flu (2013)

Film ini bercerita mengenai wabah virus H5N1 yang terjadi di distrik Bundang, Korea Selatan.

Virus ini sendiri mampu membunuh siapa saja yang terjangkiti hanya dalam waktu 36 jam.

Hal ini bermula dari dua bersaudara Ju Byung Woo dan Ju Byung Ki yang menyelundupkan imigran gelap ke Korea Selatan melalui sebuah kontainer.

Seluruh orang yang ada di kontainer tersebut tewas terkena penyakit janggal, kecuali satu imigran bernama Monssai.

Monssai sendiri berhasil kabur dan menyebarkan virus yang terbawa dalam perjalanannya ke Korea Selatan.

Kepanikan dan kekacauan mulai menjalari seluruh bagian kota karena sudah semakin banyak warga yang mulai menunjukkan gejala dari penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1 tersebut.

Ceritanya semakin intens dan menegangkan seiring dengan penyebaran wabah virus yang menjadi-jadi.

Akan ada tokoh-tokoh lainnya yang terlibat untuk bisa menyelamatkan diri dan keluar dari kota yang sudah menjadi pusat wabah virus H5N1.

2. Train to Busan (2016)

Film ini bercerita tentang Seok-woo (Gong Yoo) yang pergi berangkat ke kota Busan bersama putrinya, Su-an (Kim Su-an), untuk pergi menemui istrinya.

Mereka naik kereta yang sialnya tepat ketika kereta akan berangkat, masuk sesosok zombie yang menyerang penumpang lainnya.

Hampir seluruh penumpang kereta tersebut terjangkit gigitan zombie yang mengubah mereka menjadi zombie juga.

Nyatanya, serangan zombie ini tidak hanya terjadi di dalam kereta karena pandemi zombie juga turut menyerang kota-kota lainnya di Korea Selatan.

Seok-wook dan Su-an yang berhasil bertahan bertekad untuk tetap mencapai Busan karena menurut rumor yang beredar pemerintah telah membangun suaka perlindungan di sana.

Seok-wook dibantu dengan beberapa penumpang lainnya yang masih selamat berusaha untuk saling melindungi agar tidak terkena gigitan zombie.

3. Parasite (2019)

Berfokus pada kesenjangan sosial di Korea Selatan, kisah berawal dari Ki-woo (Choi Woo-shik) yang mendapatkan tawaran pekerjaan untuk menjadi guru les privat Bahasa Inggris untuk putri dari keluarga kaya raya, Park Dong-ik (Lee Sun-kyun).

Pekerjaan tersebut ternyata mampu mengubah kondisi ekonomi keluarga Ki-woo dan dia juga pada akhirnya mengajak saudari kandungnya, Ki-jung (Park So-dam), untuk ikut bekerja di rumah keluarga kaya raya tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tidak cukup sampai di situ, Ki-woo dan Ki-jung juga berhasil menipu keluarga Park dengan turut memasukkan ayah dan ibu mereka untuk bekerja sebagai sopir dan kepala rumah tangga.

Cara mereka memanipulasi keluarga Park terbilang cerdik dan cermat karena bisa begitu rapi.

Namun, kebohongan mereka pada akhirnya mulai terendus dan memancing berbagai perkara yang muncul satu per satu menciptakan ketegangan dan ancaman yang mampu membuat penonton tegang sekaligus getir.

4. Alive (2020)

Joon-woo (Yoo Ah-in) yang harus terjebak seorang diri di apartemen ketika penyebaran infeksi zombie terjadi.

Joon-woo dapat menyaksikan kekacauan dan bagaimana orang-orang mulai terinfeksi virus zombie melalui balkon apartemennya.

Situasi semakin kisruh saat listrik dan sinyal mulai dimatikan, sehingga kegelapan mencekam Joon-woo yang harus bertahan hidup seorang diri dari kepungan zombie.

Hingga suatu hari Joon-woo mendapati jika ada seorang penyintas lainnya yang bertahan dari kepungan zombie, yakni seorang gadis misterius bernama Yoo-bin (Park Shin-hye).

Yoo-bin sendiri tinggal di seberang gedung apartemen Joon-woo yang membuat pria itu berusaha keras untuk menjalin komunikasi.

Pada akhirnya Jon-woo dan Yoo-bin pun sepakat mencari cara untuk bisa keluar dari apartemen masing-masing dan mencari pertolongan dengan bekerja sama.

5. The Call (2020)

Seorang wanita bernama Seo-yeon (Park Shin-hye) yang mengunjungi rumah masa kecilnya.

Di sana ia menemukan berbagai keanehan di rumah tersebut, seperti telepon yang selalu berdering dan tembok di lantai dua yang terlihat ganjil.

Akibat rasa penasarannya Seo-yeon pun memutuskan untuk menghancurkan tembok tersebut dan menemukan sebuah bunker di dalamnya.

Seo-yeon menemukan beberapa benda seperti buku harian, bangku, dan boneka.

Tidak hanya itu, Seo-yeon juga mengangkat telepon yang terus berdering dan mendapati seorang gadis yang sedang meminta pertolongan.

Gadis tersebut adalah Young-sook (Jeon Jong-seo) yang saling berbagi kisah masing-masing dengan Seo-yeon.

Anehnya, Young-sook mengaku hidup di tahun 1990 dan mempunyai ibu tiri yang kerap menyiksanya.

Hingga akhirnya, teror yang mengancam nyawa Seo-yeon pun muncul akibat koneksi yang dia jalin dengan gadis dari tahun 1990 tersebut.

Jika kamu mau menikmati cerita thriller dari negara Korea Selatan dalam bentuk tulisan, maka buku Pasukan Buzzer bisa dijadikan pilihan.

Buku ini merupakan buku thriller menegangkan yang mengisahkan tentang kondisi dunia digital saat ini yang ternyata mampu menjadi media melakukan tindak kejahatan.

Sekelompok buzzer yang terdiri dari tiga orang pemuda bernama Tim Aleph mendapatkan tawaran pekerjaan untuk menghancurkan sebuah situs dengan bayaran yang sangat menggiurkan.

Nyatanya, uang yang berhasil dihasilkan tidak sebanding dengan risiko yang akan mereka dapatkan.

Tim Aleph terlibat dengan sekelompok orang kejam dalam dunia politik yang tak segan-segan menghabisi nyawa mereka.

Penasaran, kan? Langsung saja pesan bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau