Apel merupakan jenis buah-buahan yang berwarna merah atau hijau, memiliki rasa yang manis, dan banyak tumbuh di negara-negara tropis seperti Indonesia.
Jadi tidak heran kalau kita bisa dengan mudah menemukan buah apel di pasaran, baik di supermarket maupun pasar tradisional.
Apel termasuk buah yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, bahkan beberapa kandungannya bisa membantu mengurangi resiko kanker, diabetes, dan jantung.
Nah, jika kamu bosan mengonsumsi buah apel utuh, tidak ada salahnya kalau kamu mencoba buah ini dalam bentuh jus.
Tidak perlu khawatir, meskipun sudah berbentuk jus, manfaat buah apel ini tidak akan berubah dan berkurang.
Simak 8 manfaat jus buah apel berikut ini.
Jus apel memiliki senyawa seperti polifenol yang ternyata sangat baik bagi kesehatan jantung.
Polifenol mampu mencegah penyumbatan kolesterol yang menumpuk di arteri, sehingga bisa menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke.
Jika orang dewasa minum 1 ½ cangkir jus apel setiap hari selama 6 minggu, kolesterol LDL (kolesterol jahat) mereka bisa tahan oksidasi sampai 20% dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak mengonsumsi jus apel.
Aktivitas antioksidan yang terkandung dalam jus apel ternyata mampu menjaga fungsi dan kinerja otak.
Selain menurunkan resiko jantung dan stroke, kandungan polifenol yang ada dalam jus apel juga bisa menjaga otak dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.
Jika para penderita Alzheimer mengonsumsi jus apel sebanyak 1 cangkir selama 1 bulan, beberapa gejala seperti kelelahan dan gangguan kecemasan bisa pelan-pelan berkurang.
Orang-orang yang sering mengonsumsi buah apel memiliki resiko yang rendah untuk terkena asma.
Hal ini karena buah apel mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatur respon imun dalam tubuh dan melindungi dari penyakit asma.
Selain buahnya, jus apel juga mengandung senyawa anti radang dan anti alergi yang bisa mengatasi gejala dan mencegah serangan asma, sekaligus menjaga kesehatan paru-paru.
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada pada jus apel juga bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit wajah.
Mengonsumsi jus apel bisa mengobati masalah yang berhubungan dengan kulit seperti peradangan, gatal, infeksi kulit, kulit pecah-pecah, dan mencegah penuaan dini.
Kandungan Vitamin C dan Vitamin A yang ada pada buah apel sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.
Selain itu, apel juga memiliki kandungan antioksidan dan fitonutrien yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas pada retina mata, serta mampu mempercepat penyembuhan luka pada kornea.
Mengonsumsi jus apel secara rutin akan sangat berdampak terutama pada ketajaman penglihatan.
Jus apel mengandung 88 persen air yang berguna untuk menghidrasi tubuh, sehingga sangat disarankan bagi anak-anak untuk mengonsumsi jus apel secara rutin.
Tapi untuk lebih baiknya, para orang tua harus melakukan konsultasi ke dokter ahli sebelum memberikan jus apel pada anak-anak yang terkena dehidrasi.
Adanya kandungan Vitamin K pada apel sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.
Kulit dan daging buah apel juga mengandung kalsium yang berkhasiat bagi kesehatan tulang, sehingga bisa membantu kita terhindar dari osteoporosis.
Buah apel baik yang dikonsumsi secara langsung maupun sudah dalam bentuk jus sangat bermanfaat untuk mengstabilkan gula darah di dalam tubuh.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Perlu diketahui kalau ada banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh gula darah yang terlalu tinggi, salah satunya adalah diabetes.
Itulah beberapa manfaat jus buah apel yang perlu kamu ketahui.
Setelah mengetahui manfaatnya, ada baiknya kita juga mengetahui beberapa efek samping yang harus diperhatikan setelah rutin mengonsumsi jus apel.
Satu cangkir jus apel memiliki 114 kalori sedangkan satu buah apel utuh berukuran sedang rata-rata mengandung 95 kalori.
Mengonsumsi jus apel tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama dibandingkan saat mengunyah satu apel berukuran sedang.
Oleh karena itu, mengonsumsi jus apel secara rutin dapat menyebabkan masuknya banyak kalori dalam waktu yang singkat, sehingga bisa menaikkan berat badan dan membuat kita jadi cepat merasa kenyang.
Jus apel yang dijual di pasaran biasanya sudah ditambah dengan gula atau pemanis buatan.
Dalam satu cangkir jus apel biasanya rata-rata hanya mengandung 0,5 serat saja sehingga kandungan gulanya akan jauh lebih banyak dibandingkan serat.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan lain yang mengandung protein dan lemak sehat tinggi yang tentunya sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan gula darah.
Gula tambahan yang terkandung dalam jus apel bisa membuat bakteri di dalam mulut menghasilkan asam, yang nantinya akan merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Untuk mengatasi hal ini, akan jauh lebih baik kalau kamu membeli apel utuh dan membuat jus sendiri di rumah karena takaran pemanisnya bisa kamu atur dan sesuaikan sendiri.
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, apel dalam bentuk buah yang utuh tetap lebih baik dibandingkan dalam bentuk jusnya, jadi cobalah untuk tetap rutin mengonsumsi buah secara utuh.
Setelah mengetahui manfaat dan efek samping jus apel, kamu tentunya sudah bisa menentukan seberapa banyak jus apel yang akan kamu konsumsi.
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, jus apel juga termasuk salah satu minuman sehat yang cocok untuk diet.
Untuk mengetahui lebih banyak minuman sehat yang bermanfaat bagi tubuh, kamu bisa menemukannya dalam buku Minuman Sehat Kaya Gizi Peningkat Imunitas karya Hindah J. Muaris.
Buku ini berisi aneka resep minuman buah dan sayur yang kaya akan gizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Beragam resep yang ada dalam buku ini juga dilengkapi dengan informasi mengenai nilai gizi dan kandungan apa saja yang terdapat dalam setiap buah dan sayurnya.
Melalui buku ini, kamu akan semakin memahami pentingnya buah dan sayur bagi kesehatan tubuh.
Selain buah dan sayur, kamu juga harus menyeimbangkannya dengan makanan lain yang mengandung karbohidrat dan protein.
Melalui buku Langsing dan Sehat Bersama Diet Ketogenik karya Adelina Mayang, kamu akan belajar bagaimana caranya menjalani diet yang sehat.
Dalam diet ketogenik, prinsip yang ditekankan adalah mengonsumsi karbohidrat rendah, protein sedang, dan lemak yang tinggi.
Tidak hanya ampuh menurunkan berat badan, pola diet ini juga bisa membantu mengendalikan produksi gula darah, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi.
Kedua buku ini bisa langsung kamu pesan di Gramedia.com, dan versi e-booknya bisa kamu akses melalui Gramedia Digital.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.