Dunia trading saham saat ini sedang menggeliat dan mulai banyak diminati oleh banyak kalangan, termasuk anak muda yang ingin mulai belajar dan mengulik seputar trading.
Tidak mengherankan, karena trading saham memang menawarkan profit yang menjanjikan jika kita mampu menganalisis dan memprediksi saham mana yang menguntungkan.
Namun, agar dapat dan mampu menganalisis harga saham yang tepat kita harus mengulik teknik analisa dengan mempelajari pola grafik harga saham.
Cara atau teknik analisa pola grafik harga saham pun beragam dan banyak jenisnya, sehingga kita dituntut untuk paham serta mengerti cara kerja dan membaca dari teknik-teknik analisa ini. Temukan Rekomendasi Buku Saham Cocok untuk Pemula.
Salah satu teknik analisa yang paling banyak digunakan dan diminati adalah chart pattern.
Teknik paling sederhana dan akurat ini dapat dipakai untuk membantu proses analisis teknikal.
Analisa chart pattern sendiri menjadi metode paling favorit dan sering digunakan oleh para trader karena memiliki keakuratan yang tinggi.
Chart pattern merupakan jenis analisa teknikal yang mengandalkan pengamatan terhadap pola-pola yang muncul dalam grafik, di mana pergerakan harga dalam grafik membentuk pola yang sama, sehingga bisa diprediksi pergerakan harganya di masa mendatang dengan patokan harga di masa lalu.
Chart pattern bisa menjadi alat paling berpengaruh dalam analisa teknikal, sebab mampu menemukan arah harga pasar dan bisa dipantau di setiap waktu, baik secara harian maupun bulanan.
Chart pattern pertama kali ditemukan pada tahun 1920-an oleh RN. Elliot yang berpendapat jika manusia memiliki emosi yang mirip terhadap sebuah kondisi ataupun situasi, sebab reaksi mereka pun diprediksi akan selalu sama.
Pola ini hadir sebagai tanda penerusan harga dari tren sebelumnya dan berfungsi sebagai penyaring sinyal serta mengidentifikasi pergeseran harga dari tren inti.
Pola ini mengidentifikasi perputaran harga yang menandakan akan muncul di puncak atau dasar harga.
Pola ini memperlihatkan jika tren harga sudah tidak dapat naik maupun turun, serta saat pola telah terbentuk harga akan berputar membentuk tren baru.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pola ini adalah pola yang mempunyai dua kemungkinan harga akan berputar atau mengalami penurunan.
Jenis pola ini terbilang cukup rumit sebab sinyal harganya bisa bergerak ke dua arah sehingga dinamakan sinyal bilateral.
Sehingga bisa dikatakan kamu harus sangat berhati-hati saat ingin menggunakan pola ini dan lebih baik mempertimbangkan dua skenario, skenario upside dan downside breakout.
Baca juga: Review Buku Investasi Saham Ala Swing Trader Dunia
Analisa teknikal chart pattern bisa membantu trader dalam menetapkan strategi trading menjadi lebih mudah.
Grafik analisa jenis ini dapat menyajikan sinyal terdepan sebab terlihat di awal dan menandai pergerakan penting yang terjadi, baik di perputaran ataupun penerusan.
Analisa ini bisa disebut sebagai teknik analisa yang tidak tergantung pada apa pun tanpa memerlukan indikator yang rumit.
Namun perlu diingat, sebelum kamu terjun ke dalam dunia trading, akan jauh lebih bijak jika mempelajari terlebih dahulu berbagai grafik analisa yang ada khususnya chart pattern.
Apabila penuturan di atas masih terasa kurang jelas dan lengkap, kamu bisa membaca buku belajar chart pattern dari Fundamental VS Technical: Which Side are You In?.
Buku ini akan membantu kamu dalam memahami berbagai macam teknik fundamental dan teknikal dalam menganalisis harga trading.
Buku ini akan membandingkan dua cara tersebut dengan terperinci dan jelas sehingga kamu bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara, baik fundamental maupun teknikal.
Bukunya sangat cocok untuk kamu yang baru memasuki dunia trading dan merasa bingung untuk memilih pendekatan mana yang paling pas untuk berinvestasi di pasar modal.
Sebagai investor muda yang sedang mencoba peruntungan di dunia trading, buku ini dapat menjadi jawaban yang pasti untuk memilih gaya analisis yang cocok untuk kamu pergunakan.
Buku ini bisa kamu dapatkan secara online di Gramedia.com