Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sayang dan Cinta, Mana yang Lebih Dalam?

Kompas.com - 02/12/2022, 18:00 WIB
Perbedaan Sayang dan Cinta Sumber Gambar: Freepik.com Perbedaan Sayang dan Cinta
Rujukan artikel ini:
Menikahlah Dan Menjadi Pasangan Paling…
Pengarang: Rizki Muliani Nasution
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketika menjalin asmara, pernahkah kamu penasaran dengan perbedaan sayang dan cinta?

Well, sayang dan cinta merupakan perasaan yang cenderung kita alami ketika menjalin hubungan.

Walaupun perasaan cinta dan sayang nyaris serupa, namun ternyata keduanya berbeda, lho.

Perbedaan sayang dan cinta yang paling mendasar yakni perasaan sayang bisa ditujukan bagi siapa saja, sedangkan perasaan cinta ditujukan bagi seseorang yang lebih spesifik lagi.

Misalnya saja perasaan cinta terhadap lawan jenis.

Supaya lebih jelas akan perbedaan sayang dan cinta, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Perbedaan Sayang dan Cinta

1. Cinta Lebih Besar dari Sayang

Perbedaan sayang dan cinta yang pertama yakni perasaan cinta lebih besar dari rasa sayang.

Saat ini kaum muda sering kali masih bingung untuk perbedaan sayang dan cinta, padahal mengacu Bahasa Inggris, kata cinta mempunyai level yang lebih tinggi daripada kata sayang.

Hal ini menandakan, apabila kamu cinta dengan seseorang, maka perasaan itu jauh lebih besar dibandingkan rasa sayang.

Perasaan cinta cenderung tidak bisa muncul seketika.

Untuk itu, dibutuhkan beberapa waktu hingga perasaan cinta tersebut muncul dengan sendirinya.

Di lain sisi, rasa sayang cenderung lebih mudah timbul dan umumnya berlaku untuk hal yang bersifat umum.

Misalnya rasa sayang kepada teman, hewan peliharaan, barang koleksi, dan lainnya.

2. Sayang Menjadi Bagian dari Cinta

Perbedaan sayang dan cinta kedua yakni perasaan sayang yang menjadi bagian dari cinta.

Sayang menjadi sebuah emosi yang tergabung dalam perasaan cinta.

Di lain sisi, cinta merupakan hal yang kompleks jika harus dijelaskan secara rinci.

Meski demikian, ada satu hal yang pasti mengenai cinta.

Apabila kamu mencintai seseorang atau sesuatu, pastinya rasa sayang juga turut ada di dalamnya.

3. Sayang Hadir Sebelum Cinta

Perbedaan sayang dan cinta ketiga yakni perasaan sayang biasanya hadir sebelum perasaan cinta.

Ketika PDKT, biasanya seseorang akan melewati beberapa tahapan yang penting.

Misalnya saja perkenalan, mulai dekat, memiliki rasa sayang, hingga sampai di tahap jatuh cinta.

Untuk itu, sebaiknya kamu tidak terjebak dengan istilah sayang dan cinta ini, ya.

Ketika kamu jatuh cinta, maka sebelumnya pasti pernah merasakan rasa sayang.

Tidak mungkin bukan kalau tiba-tiba langsung cinta, kalau nggak memiliki rasa sayang terlebih dahulu?

4. Sayang dan Cinta dari Segi Makna

Perbedaan sayang dan cinta dari segi makna yakni cinta merupakan keinginan, sementara sayang merupakan kebutuhan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, cinta mempunyai kecemburuan dan rasa mempunyai.

Sementara, perasaan sayang itu tulus dan luas.

5. Cinta Membuat Ingin Menghabiskan Waktu Bersama

Perbedaan sayang dan cinta berikutnya yakni cinta sering kali membuat kita ingin menghabiskan waktu bersama.

Untuk itu, tidak heran bila ketika jatuh cinta, individu menginginkan untuk menghabiskan waktu yang bersama sosok yang dicintainya.

Hal itu tentu berbeda dengan rasa sayang.

Rasa sayang tidak membuat individu mempunyai keinginan atau bahkan merasa harus merelakan waktu yang berharga untuk objek yang disayangi.

Perasaan sayang dinilai sebagai perasaan yang lebih memberikan ketulusan, bukan perasaan yang menuntut.

6. Cinta Lebih Melibatkan Ketertarikan Secara Seksual

Perbedaan sayang dan cinta selanjutnya yakni cinta lebih melibatkan ketertarikan secara seksual.

Perasaaan cinta yang dirasakan biasanya melibatkan gairah secara seksual terhadap objek yang dicintai.

Di sisi lain, perasaan sayang tidak melibatkan ketertarikan secara seksual terhadap objek yang disayangi.

Untuk itu, cinta biasanya ditujukan kepada seseorang yang spesial umumnya pasangan atau kekasih dalam hubungan asmara.

Sementara perasaan sayang dapat ditujukan kepada siapa saja tanpa terbatas apapun karena tidak melibatkan keintiman seksual.

7. Cinta Tidak Memikirkan Logika

Perbedaan sayang dan cinta lainnya yakni cinta tidak memikirkan logika.

Saat individu jatuh cinta, biasanya akan mengabaikan nalar dan lebih mementingkan perasaan.

Misalnya saja individu tertentu rela melakukan apapun meski itu akan merugikan diri sendiri.

Intinya, apapun yang mustahil bisa saja terjadi bila individu terlanjur dimabuk asmara.

Sementara itu, perasaan sayang lebih didasari dengan logika dan juga naluri.

Apabila kamu mempunyai perasaan sayang terhadap seseorang, pikiran dan nalar tetap akan jalan agar bisa membedakan mana yang benar dan salah.

Dengan tahapan ini, kamu bisa benar-benar memahami hal-hal yang harus dilakukan dan mana yang nggak perlu dilakukan sama sekali.

Demikian ciri-ciri perbedaan sayang dan cinta yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu ingin memahami lebih mendalam tentang pernikahan dan bagaimana menyikapi pernikahan dalam pandangan Islam, kamu bisa membaca buku Menikahlah dan Menjadi Pasangan Paling Bahagia yang ditulis oleh Rizki Muliani Nasution.

Buku ini merupakan buku non fiksi dewasa tentang anjuran menikah dan menjadi pasangan yang paling bahagia, karena menikah merupakan anjuran dari Allah dan rasul-Nya Muhammad SAW.

Dalam buku ini, kamu akan belajar dari kisah-kisah pernikahan para sahabat Rasulullah SAW, para Khalifah, Tabi’in, dan orang-orang saleh terdahulu, agar kamu memahami pasangan kamu yang tidak sempurna dengan sempurna.

Dapatkan segera buku Menikahlah dan Menjadi Pasangan Paling Bahagia di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com