Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Arti Cium Kening, Apakah Benar Pertanda Kasih Sayang?

Kompas.com - 28/10/2022, 12:34 WIB
Arti Cium Kening Sumber Gambar: Freepik.com Arti Cium Kening
Rujukan artikel ini:
Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam…
Pengarang: Kristine Carlson & Richard…
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pernahkah kamu terbesit apa arti dari di balik cium kening? Apakah benar bahwa cium kening diartikan dengan pertanda kasih sayang?

Ciuman di kening sering kali dilakukan pasangan atau orangtua terhadap anaknya.

Saat pasangan atau orang tua mencium kening, rasanya seperti berkali-kali lipat dicintai dan disayangi.

Tidak sekadar cinta semata, namun ternyata cium kening memiliki arti yang lebih dari itu.

Ingin tahu seperti apa arti cium kening lainnya, simak penjelasan berikut ini.

Arti Cium Kening

1. Rasa Hormat ke Pasangan

Ketika pria mencium kening wanita yang dicintainya, maka bisa menjadi simbol janji yang tak terucap.

Arti cium kening mendalam yaitu menghormati, menghargai, dan meninggikan derajat wanita.

Untuk itu, arti cium kening sering kali membuat wanita merasa damai dan nyaman.

2. Tak Ingin Kehilangan

Arti cium kening lainnya yakni pasangan tidak ingin kehilangan kamu.

Ketika pasangan mencium kening, maka ada rasa mendalam yang dikomunikasikan bahwa dia tidak ingin kehilangan kamu.

Untuk itu, mencium kening terkesan lebih dewasa dan matang dibandingkan dengan mencium bibir atau pipi.

Hal ini lantaran cium kening sebagian besar didasari oleh pemikiran untuk tidak ingin lepas selama-lamanya.

3. Ungkapan Cinta Tanpa Nafsu Seksual

Arti cium kening berikutnya yakni ungkapan cinta tanpa nafsu seksual.

Ada masanya cinta mengalir tanpa ada dorongan seksual atau intim secara fisik.

Untuk itu, sebagai bentuk yang terlihat adalah dengan ciuman kening.

Pasangan bisa jadi mampu mengungkapkan cinta tanpa adanya perasaan yang mengarah ke seksual.

Hal ini menunjukkan bahwa pasangan tidak lagi memandang wanita sebagai objek pemuas nafsunya saja.

Mereka akan lebih mengutamakan kebersamaan dan kenyamanan dalam hubungan.

4. Cinta Tanpa Pamrih

Arti cium kening selanjutnya cinta tanpa pamrih.

Hal ini lantaran cium kening seringkali dilakukan pelaku yang kebanyakan adalah suami yang akan pergi bekerja, setelah sarapan bersama istrinya.

Dengan demikian, arti cium kening ini bisa menandakan sesibuk apapun suami, dia tetap butuh pasangan dalam hidupnya untuk memberikan support rohani.

5. Rasa Kagum

Tak hanya sekadar rasa cinta, namun cium kening memiliki arti lebih dari itu.

Pasangan merasa bertanggung jawab atas diri kamu di atas nafsu fisiknya.

Kemudian, kepedulian dia juga menjadi bentuk kekaguman atas diri kamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Meski demikian, sahabat juga bisa mencium kening karena rasa peduli saat kamu mengalami masalah.

6. Rasa Melindungi Pasangan

Mencium kening bisa menjadi bentuk komunikasi seakan dia hanya miliki kamu seorang.

Lalu, dia berharap kamu tidak terluka sedikit pun, serta tidak akan meninggalkanmu.

Secara tidak langsung, mencium kening juga akan menjaga pasangan dari semua hal yang mungkin dapat menyakiti.

7. Perpisahan

Ciuman kening bisa menjadi pertanda untuk perpisahan yang begitu manis.

Tak hanya sebagai pertanda ciuman di awal hubungan, cium kening juga sering dilakukan pasangan untuk berpisah secara baik-baik.

8. Emosional

Arti cium kening selanjutnya memaknai kedekatan emosional dalam hubungan.

Hal itu memberikan isyarat cinta dan kasih sayang yang murni.

Selain itu, bisa ditujukan oleh pasangan hingga keluarga.

Arti Cinta

Melansir New York Times, ahli psikologi Zick Rubin memaparkan, cinta adalah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman.

Sementara itu, berdasarkan kamus Merriam-Webster, cinta berarti rasa sayang yang konstan dan ditunjukkan bagi seseorang.

Arti cinta berdasarkan hierarki emosi dan perasaan disebut memiliki kedudukan di atas rasa sayang.

Hal ini lantaran prosesnya seperti investasi yaitu dipupuk dari rasa suka kemudian berkembang menjadi rasa cinta.

Arti Sayang

Berdasarkan kamus Oxford, sayang yaitu perasaan lembut berbalut ketulusan atau tidak mengharapkan balasan.

Pakar percintaan Monica Parikh menyatakan, makna sayang lebih merujuk pada rasa ikhlas karena proses menyayangi ini umumnya didasari logika serta naluri.

Sifat dari sayang cenderung umum dan dapat diberikan kepada siapa saja, tidak terpaku hanya ke satu orang.

Dalam suatu hubungan percintaan atau persahabatan pasti tidak selalu berjalan dengan mulus seperti yang diharapkan.

Terkadang masalah-masalah sepele bisa membuat hubungan seseorang dengan pasangan atau sahabat menjadi renggang.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik dengan pasangan atau sahabat menjadi salah satu hal yang sangat krusial di dalam suatu hubungan.

Buku Jangan Membuat Masalah Kecil dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar bisa menjadi buku untuk kamu bagaimana menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pasangan.

Buku ini membahas cara untuk tidak memberikan reaksi berlebihan terhadap kritik dari orang yang kita cintai, cara melupakan dendam yang lama terpendam.

Ada juga cara untuk tidak memedulikan kebiasaan aneh pasangan, dan cara untuk memilih berdamai tanpa menunjukkan kekesalan.

Tertarik untuk membacanya? Kamu bisa membeli bukunya secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau