Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selalu Diungkapkan, Ini Harapan Orang Tua Kepada Anaknya

Kompas.com - 02/12/2022, 16:00 WIB
Harapan Orang Tua Kepada Anaknya Sumber Gambar: Pexels.com Harapan Orang Tua Kepada Anaknya
Rujukan artikel ini:
Ayah Edy Menjawab Problematika Orang…
Pengarang: Ayah Edy
|
Editor Puteri

Dalam sebuah keluarga, keberadaan orang tua dan anak merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Sebagian anak tentunya akan berpikir bahwa harapan orang tua kepada anaknya adalah agar berbakti dan memiliki kehidupan yang sukses ke depan.

Selain itu, orang tua pada dasarnya memiliki harapan maupun impian yang sederhana dalam melihat tumbuh kembang anak-anaknya.

Meski selalu diucapkan dalam setiap untaian doa, harapan orang tua kepada anaknya sering kali tidak dikatakan secara langsung.

Kendati demikian, setiap orang tua tentunya memiliki harapan terdalam untuk anak-anaknya agar mampu menghadapi dunia yang lebih keras.

Nah, berikut ini harapan orang tua kepada anaknya yang tak selalu diungkapkan secara gamblang ke orang lain.

Harapan Orang Tua Kepada Anaknya

1. Memanfaatkan Ilmu yang Dimiliki dan Mempertanggungjawabkan Gelar Pendidikan

Banyak orang tua mengharapkan anak-anaknya mampu mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Tidak hanya sekadar menamatkan sekolah dan mendapatkan segudang prestasi, orang tua hanya mengharapkan anak-anaknya mampu memanfaatkan ilmu yang dimiliki selepas lulus.

Mereka ingin ilmu yang telah dipelajari itu dapat bermanfaat terhadap sesama, begitu pula dengan gelar yang dimiliki agar dapat dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya.

2. Berteman Baik dan Jauhi Pergaulan Berbahaya

Sekalipun orang tua membebaskan untuk bergaul, mereka ingin agar anak-anaknya dapat menjalin pertemanan yang baik dan menjauhi pergaulan berbahaya.

Orang tua memiliki harapan yang tinggi agar sang anak tidak terlibat dengan lingkungan pertemanan berbahaya, seperti pergaulan bebas.

Pasalnya, pergaulan yang salah dapat berpengaruh pada kepribadian anak dan membuat orang tua khawatir akan hal tersebut.

Oleh karena itu, berharap agar anak-anaknya selalu memiliki pertemanan baik dan menjauhi pergaulan berbahaya sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka.

3. Bekerja dengan Benar, Giat, dan Tekun

Kita tidak selamanya akan tetap hidup bersama, begitu pula dengan orang tua yang tidak selamanya menghidupi anak-anaknya.

Oleh karena itu, saat anak-anaknya telah mampu bekerja, orang tua hanya berharap agar mereka dapat bekerja dengan baik dan bertanggung jawab.

Harapan orang tua kepada anaknya yang telah bekerja, menginginkan agar sang anak mampu bekerja dengan benar, giat, dan tekun.

Saat telah mengetahui anaknya mampu bertanggung jawab pada hidupnya sendiri dengan bekerja yang benar, orang tua akan merasa jadi lebih tenang.

4. Selalu Mendoakan Orang Tua dengan Tulus dan Ikhlas

Harapan orang tua kepada anaknya salah satunya adalah ingin didoakan dengan tulus dan ikhlas.

Orang tua tidak selalu menginginkan harta benda atas kesuksesan anaknya, tetapi harapannya agar sang anak selalu mendoakan mereka dengan tulus dan ikhlas sudahlah cukup.

Apalagi doa seorang anak juga berguna bagi kelapangan kubur orang tua yang sudah meninggal.

Dalam Islam, doa anak dapat menjadi penebus dosa serta menjadi ladang pahala berlimpah bagi orang tuanya yang telah meninggal dunia.

5. Berharap Tidak Dilupakan Saat Kamu Telah Menikah

Dalam pernikahan, hak kepemilikan anak berubah menjadi milik pasangannya masing-masing.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Terutama bagi anak perempuan, ia akan dibawa untuk mengikuti kemanapun suaminya pergi.

Saat momen pernikahan itu, orang tua terkadang tidak dapat mengucapkan satu kata apa pun selain meneteskan air mata saat sungkeman.

Dalam lubuk hati orang tua, mereka senang sekaligus tidak rela ketika anaknya telah menjadi milik orang lain.

Meski begitu, orang tua tetap mengikhlaskan perjalanan hidup tersebut dan berharap agar sang anak tidak melupakannya setelah memiliki orang lain di hatinya.

6. Ingat untuk Memberi Kabar

Biasanya, saat anak-anak sudah merasa mulai besar, mereka akan cenderung lebih mudah mengabaikan orang tuanya.

Karena tidak ingin dianggap anak kecil, sang anak justru merasa lebih memiliki kebebasan dan tak jarang lupa untuk memberi kabar.

Dalam hal itu, sebenarnya harapan orang tua kepada anaknya yang jarang diungkap hanyalah ingin selalu tetap diberi kabar dimanapun sang anak berada.

Tak secara gamblang diungkapkan, orang tua ingin anaknya agar selalu ingat untuk memberi kabar mereka setua apapun usianya.

7. Memiliki Pasangan dengan Keluarga yang Baik

Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya agar tidak salah memilih pasangan dan memiliki mertua yang baik.

Maka dari itu, jauh dilubuk hati orang tua selalu berharap agar anaknya memiliki pasangan dan keluarga baru yang baik.

Harapan mereka, bertujuan agar sang anak memiliki hubungan dan rumah tangga yang kelak berjalan harmonis.

Meski orang tua memiliki harapan baik kepada sang anak yang tidak diungkapkan secara gamblang kepada orang lain, hubungan keduanya juga tentu bisa mengalami pasang surut.

Apalagi jika anak sudah beranjak remaja, orang tua akan lebih sulit untuk memahami mereka.

Kendati demikian, jangan khawatir karena hal tersebut dapat dipelajari dalam buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja.

Dalam usia remaja, dikenal merupakan fase sedang mencari jati diri sehingga dalam membimbingnya butuh pemahaman yang lebih baik.

Buku yang ditulis oleh Ayah Edy selaku konsultan parenting ini dapat memberikan jawaban terkait problematika yang dialami anak ABG dan orang tua.

Buku ini akan memberikan jawaban dengan lugas dan tuntas bagi orang tua yang merasa kesulitan menghadapi fase pencarian jati diri anak tersebut.

Buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja berisi penjelasan yang mengalir dan mudah dipahami oleh orang tua dalam memberikan pendampingan proses pengasuhan lebih baik.

Lewat berbagai teori yang dipaparkan, buku ini menjelaskan secara langsung kepada orang tua untuk lebih cermat dalam memposisikan diri dalam mendampingi anak remaja yang sedang bertumbuh menuju dewasa.

Tertarik membaca buku Ayah Edy Menjawab Problematika Orang Tua ABG & Remaja? Dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau