Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Main HP Terus Menerus Berbahaya Bagi Kesehatan, Jangan Dianggap Sepele!

Kompas.com - 29/10/2022, 18:00 WIB
Akibat Main HP Sumber Gambar: Freepik.com Akibat Main HP
Rujukan artikel ini:
Going Offline
Pengarang: Desi Anwar
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Handphone (HP) atau gadget saat ini menjadi hal lumrah dan tak lepas dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat kita ingin tidur.

Namun demikian, penggunaan HP yang begitu sering bisa memberikan petaka buruk untuk kesehatan penggunanya lho.

Melansir laman Healthline, berikut beberapa akibat main HP terus menerus yang perlu kamu perhatikan.

Akibat Main HP untuk Kesehatan

1. Penglihatan Terganggu

Akibat main HP untuk kesehatan yang mungkin kamu rasakan yakni penglihatan terganggu.

Sederet masalah yang ditimbulkan seperti mata lelah, kemerahan, pandangan kabur, sensasi terbakar di mata, bahkan penurunan penglihatan karena terlalu fokus bermain ponsel.

Untuk itu, kita harus memperhatikan untuk menjaga jarak antara mata dan ponsel sekitar 16 cm.

Direkomendasikan juga hanya membuka ponsel saat ada yang penting saja.

2. Mengganggu Pola Tidur

Seringkali kita dibuat tidak tidur ketika asyik bermain game ataupun menonton film.

Hal ini yang membuat kita bisa melewatkan jam tidur malam sehingga memiliki kualitas tidur yang buruk.

American Optometric Association menuturkan, paparan cahaya biru dari layar pada malam hari dapat menghambat kerja hormon melatonin.

Hal ini berdampak terhadap kondisimu yang lebih mudah terkena insomnia.

3. Tidak Fokus

Akibat main HP untuk kesehatan selanjutnya yakni kamu jadi tidak fokus.

Hal ini lantaran terdapat banyak informasi baru ataupun hal-hal seru nan lucu di HP yang mudah mencuri perhatianmu.

Untuk itu, saat kamu membuka ponsel di tengah waktu kamu belajar ataupun bekerja, itu dapat membuat gagal fokus.

4. Ketergantungan

Akibat main HP untuk kesehatan lainnya yaitu kamu ketergantungan.

Hal ini lantaran banyak hal menarik, sehingga kamu akan tidak bisa melakukan apa-apa tanpa gadget.

Makin parah, apabila semua itu akan berimbas kepada gangguan mental.

Misalnya saja kecemasan, hilang motivasi, bahkan depresi.

5. Sakit Kepala

Akibat main HP untuk kesehatan berikutnya yaitu sakit kepala.

Apabila kamu begitu sering bermain game ataupun menonton film berjam-jam, bisa saja otak merasa terbebani.

Makin parah lagi, kamu berisiko mengalami sakit kepala yang sangat sakit, migrain, leher tegang, ansietas, stres, bahkan depresi.

6. Picu Kecemasan

Akibat main HP terlalu sering juga bisa memicu kecemasan, lho.

Saat ini teknologi membuat hidup kita sangat mudah, tetapi juga menjadi alasan untuk kecemasan dan stres.

Semakin sering menggunakannya, semakin kamu cenderung merasa tertekan.

Malam hari atau sebelum tidur bisa menjadi waktu luang kamu.

Ketika kamu membawa ponsel ke sana, maka kamu mengundang lebih banyak stres dan kecemasan ke dalam hidup.

7. Risiko Kanker Otak

Adanya gelombang radiofrekuensi yang dipancarkan HP dianggap berpotensi untuk memicu kanker.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini lantaran gelombang itu bisa diserap oleh jaringan di tubuh yang letaknya berdekatan dengan handphone saat digunakan.

Lembaga penelitian kanker internasional telah memasukkan gelombang radiofrekuensi menjadi hal yang berpotensi karsinogenik.

Yang berarti, gelombang tersebut berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Meski demikian, hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Mengingat beberapa penelitian lain mengatakan bahwa tidak ditemukannya bukti penggunaan ponsel dapat menyebabkan terjadinya tumor otak.

8. Memicu Cubital Tunnel Syndrome

Cubital tunnel syndrome bisa terjadi saat saraf ulnaris yang berada di lengan bawah dekat siku, teriritasi atau terjepit di bagian dalam siku.

Kondisi ini bisa menjadi salah satu akibat main HP untuk kesehatan.

Apabila kamu bersandar pada siku saat mengirim pesan atau menekuknya untuk mendekatkan telepon ke telinga, ini bisa mengiritasi saraf ulnaris.

Kondisi ini bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan di jari manis dan kelingking.

Ada juga nyeri di bagian dalam siku atau lengan bawah.

9. Obesitas

Akibat main HP terus menerus yakni kamu bisa saja mengalami obesitas.

Dikutip dari laman WebMD, sebenarnya terdapat hubungan yang lebih langsung antara obesitas dan gaya hidup digital.

Hal ini berasal dari menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget.

Di zaman canggih seperti saat ini, rutinitas melibatkan gadget, bahkan di waktu istirahat.

Jason Mendoza, asisten profesor pediatri di Baylor College of Medicine telah melakukan penelitian dengan membandingkan berat badan anak-anak prasekolah yang menggunakan komputer dan yang tidak.

Hasilnya, Jason menemukan anak-anak yang cenderung ketergantungan pada komputer, memiliki berat badan yang lebih gemuk.

Sudah banyak yang membahas mengenai pengaruh buruk internet dan ponsel dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya internet, berita bergerak tanpa kenal waktu atau batas negara.

Kita menerima hal-hal baru setiap harinya.

Dunia yang bergerak begitu cepat memicu kecemasan dalam diri banyak orang, yang merasa dirinya juga dituntut untuk ikut bergerak secepat pergerakan dunia.

Setiap saat hal-hal baru yang membuat ponsel kita berdenting mendistraksi kita dari hal-hal yang seharusnya kita kerjakan.

Dalam buku Going Offline, Desi Anwar mengajak pembaca untuk meletakkan ponsel, memutuskan hubungan sejenak dengan internet, dan mencoba untuk kembali menenggelamkan diri ke dalam kesibukan di dunia nyata.

Kamu akan menemukan saran dari penulis mengenai aktivitas yang dapat kamu lakukan ketika kamu tidak terhubung dengan internet dalam narasi-narasi yang segar dan persuasif.

Membaca buku ini akan membuat kamu merasa memiliki seorang teman yang memberi saran baik pada kamu sambil berbincang santai.

Tertarik ingin membacanya? Segera beli bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau