Yuk, Pahami 7 Contoh Simbiosis Mutualisme Di Lingkungan Sekitar!

Simbiosis mutualisme sebetulnya banyak terdapat di dalam lingkungan di sekitar kita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara dua organisme.

Simbiosis mutualisme sendiri adalah salah satu materi yang ada di dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Meskipun pelajaran ini hanya untuk anak-anak, tetapi tidak ada salahnya apabila orang dewasa mengetahui tentang simbiosis mutualisme. Dengan mengetahui simbiosis mutualisme nantinya bisa diajarkan untuk anak maupun orang terdekat lainnya.

Simbiosis mutualisme memiliki peranan penting di dalam evolusi makhluk hidup. Dari masa ke masa, makhluk hidup bisa berproses, bertumbuh, berkembang, serta berevolusi. Hal itu terjadi hingga mencapai sebuah bentuk seperti yang kita ketahui saat ini, hampir semua bisa terjadi berkat adanya simbiosis mutualisme.

Tak hanya evolusi saja, simbiosis mutualisme juga berperan dalam pembentukan banyaknya ekosistem. Inilah mengapa simbiosis mutualisme menjadi begitu spesial dibandingkan dengan jenis simbiosis yang lain.

Keuntungan yang didapatkan dari hasil interaksi ini memiliki dampak yang baik, secara langsung ataupun tidak langsung terhadap makhluk hidup lainnya.

Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar

1. Kerbau dengan Burung Jalak

Kerbau dengan Burung Jalak

Simbiosis mutualisme antara kerbau dengan burung jarak bisa terjadi karena kerbau memperoleh keuntungan dari burung jalak yang dapat menghabiskan semua kutu di tubuhnya.

Sementara burung jalak sendiri merasa untung, karena ia mendapatkan makanan dari kutu yang ada pada tubuh kerbau tersebut. Hal inilah yang menjadi sumber makanan untuk burung jalak.

2. Jamur dengan Tanaman Alga

Jamur dengan Tanaman Alga

Contoh simbiosis mutualisme lainnya adalah jamur dengan alga. Jamur akan membuat lingkungan sekitarnya menjadi lembab supaya tanaman bisa tumbuh dan dapat melakukan proses fotosintesis.

Nantinya, jamur juga akan mendapatkan bagian dari fotosintesis itu. Keuntungan yang bisa didapatkan tanaman alga adalah karena dapat melakukan proses fotosintesis. Sementara itu, jamur mendapatkan keuntungan karena mendapat makanan dari hasil fotosintesis tersebut.

3. Lalat dengan Bunga Raflesia

Lalat dengan Bunga Raflesia

Lalat dengan bunga raflesia merupakan salah satu contoh lain dari simbiosis mutualisme antara hewan dengan tumbuhan. Bunga raflesia dikenal sebagai bunga yang memiliki bau tidak sedap dan dijuluki sebagai bunga bangkai.

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh lalat untuk hinggap pada bunga raflesia untuk mencari makanan. Keuntungan yang didapat oleh lalat tersebut adalah memperoleh makanan secara gratis. Sedangkan bunga raflesia juga mendapatkan keuntungan karena dibantu proses penyerbukannya oleh lalat.

4. Ikan Badut dengan Anemon

Ikan Badut dengan Anemon

Simbiosis mutualisme yang selanjutnya adalah ikan badut dengan anemon. Ikan badut menjadikan anemon sebagai tempat untuk mereka berlindung dari para predator.

Sebagai imbalan nya, maka ikan badut menjaga anemone bebas dari adanya parasit dan memberikan nutrisi kepada anemone melalui kotorannya mereka. Peristiwa ini sangatlah menguntungkan bagi keduanya untuk bisa bertahan hidup.

5. Bunga dengan Kupu-kupu

Bunga dengan Kupu-kupu

Hubungan bunga dengan kupu-kupu adalah simbiosis mutualisme yang paling banyak diketahui oleh orang. Di mana, kupu-kupu menghisap madu dan nektar yang ada pada sari kelopak bunga untuk dijadikan makanan mereka. Proses ini juga membantu dalam penyerbukan bunga.

Sedangkan keuntungan yang didapatkan oleh kupu-kupu ialah memperoleh makanan berupa madu serta nectar. Sementara itu, bunga mendapat keuntungan karena proses penyerbukannya dibantu oleh si kupu-kupu.

6. Bunga dengan Kumbang

Bunga dengan Kumbang

Sebetulnya, simbiosis mutualisme antara bunga dengan kumbang sama halnya dengan bunga dan kupu-kupu. Di mana kumbang akan mendapatkan nektar dan membantu proses penyerbukan dari bunga.

Sedangkan kumbang mendapatkan keuntungan berupa makanan yaitu madu dan juga nectar. Sementara itu, bunga akan mendapat keuntungan karena dibantu oleh kumbang dalam proses penyerbukan.

7. Kepiting Laba-laba dengan Tanaman Alga

Kepiting Laba-laba dengan Tanaman Alga

Kepiting laba-laba adalah spesies kepiting yang berasal dari Jepang yang tinggal di dalam lautan dengan ciri mempunyai kaki yang panjang. Spesies ini tinggal di wilayah tumbuhan laut yang hijau. Biasanya tanaman alga ini akan tinggal di punggung dari kepiting laba-laba.

Tanaman alga sendiri memperoleh keuntungan berupa tempat tinggal. Sementara untuk kepiting laba-laba, ia mendapatkan keuntungan bisa melakukan sebuah kamuflase dengan lingkungan di sekitarnya sehingga ia tidak bisa dideteksi oleh mangsanya.

Itulah beberapa contoh dari simbiosis mutualisme yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Banyaknya hubungan simbiosis mutualisme ini memang melibatkan banyak hewan dan tumbuhan.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari tentang hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kalian, kalian bisa mempelajarinya dengan membaca buku Wow! Semua Aku Tahu: Manusia - Flora & Fauna.

Buku ini berisikan jawaban atas beraneka ragamnya pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pelajar tentang dunia yang ada di sekitar kita. Jawaban atas setiap pertanyaan yang dipaparkan di dalam buku ini sangatlah jelas, terperinci, dan menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh pembacanya.

Buku ini akan membawa para pembacanya untuk menelusuri perjalanan yang menyenangkan dalam mengenal berbagai pengetahuan. Mulai dari cara kita bernafas bagian dari tanaman, kerangka tulang, sampai pembahasan tentang mamalia.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon