Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan untuk Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat, Patut Dicoba Nih!  

Kompas.com - 02/10/2022, 12:00 WIB
Makanan untuk Mengecilkan Perut Sumber: Freepik.com Makanan untuk Mengecilkan Perut
Rujukan artikel ini:
Food Combining: Kombinasi Makanan Sehat…
Pengarang: Andang W. Gunawan
|
Editor Ratih Widiastuty

Memiliki perut buncit sering kali menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang karena dapat menyebabkan kurang percaya diri.

Selain menimbulkan rasa minder, perut buncit bisa sangat berpengaruh pada penampilan.

Nyatanya, perut buncit jika dibiarkan bisa berdampak pula pada kesehatan juga.

Perut buncit sendiri terjadi karena adanya timbunan lemak yang berada di bagian bawah kulit yang dikenal sebagai lemak subkutan.

Selain itu, perut buncit juga disebabkan karena adanya timbunan lemak yang ada pada bagian dalam organ tubuh yang tidak terlihat atau dikenal dengan nama lemak viseral.

Penyebab timbunan lemak di area perut ini disebabkan oleh konsumsi asupan makanan yang berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik yang baik, maka terjadilah perut buncit.

Namun, saat sudah terlanjur memiliki perut buncit bukan berarti tidak bisa dihilangkan dan diatasi.

Jika memiliki kemauan dan usaha yang sungguh-sungguh perut yang terlanjur sudah buncit bisa dikecilkan hingga dihilangkan.

Mengecilkan perut buncit bisa ditangani dengan mulai rutin melakukan olahraga secara teratur yang dibarengi menerapkan diet.

Selain itu, untuk menghilangkan perut buncit diperlukan mengatur pola makan seimbang yang didukung dengan makanan dengan gizi seimbang.

Makanan untuk Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat

Berikut beberapa makanan yang bisa membantu mengecilkan perut buncit secara cepat yang dilansir dari selecthealth.org:

1. Kacang Polong

Kabar baik bagi kamu pecinta kacang polong.

Berbagai jenis kacang-kacangan dipercaya memiliki antiinflamasi dan antioksidan yang sangat baik.

Sementara itu, kacang polong memiliki kandungan serat larut yang dapat menghilangkan peradangan pada sistem pencernaan.

Memiliki peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat meningkatkan risiko kenaikan pada berat badan dan kacang polong bisa sangat membantu dalam mengatasi masalah ini.

2. Yogurt

Yoghurt memiliki bakteri baik Lactobacillus Bulgaricus yang dikenal sangat bermanfaat pada kesehatan pencernaan.

Bahkan, kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam yogurt bisa membantu mengatasi perut kembung dan membuat perut kenyang lebih lama.

Alih-alih mengonsumsi camilan yang tinggi gula dan asin yang bisa memicu timbunan lemak penyebab perut buncit., kamu bisa menggantinya dengan makan yogurt yang dicampur dengan buah-buahan.

3. Paprika Merah

Untuk kamu yang tidak menyukai paprika merah, sekarang saatnya kamu belajar untuk mulai mengonsumsinya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pasalnya, satu buah paprika merah mengandung tiga kali lipat vitamin C yang direkomendasikan untuk asupan harian tubuh.

Berita baiknya, vitamin C sangat baik untuk melawan lemak di perut sehingga bisa membantu mengecilkan perut buncit.

4. Edamame

Tinggi serat dan nutrisi, edamame bertindak sebagai makanan pendamping yang baik karena membantu merasa kenyang untuk waktu yang lama.

Selain itu, edamame ini sangat pas dijadikan camilan ringan di sela-sela waktu karena rendah kalori.

Sedikit tips untuk mengolah edamame, yaitu bisa diolah hanya dengan merebusnya saja sudah cukup.

5. Salmon

Ingin mengecilkan perut buncit secara cepat bukan berarti kamu tidak bisa mengonsumsi daging sama sekali.

Memang benar, dalam daging dan susu mengandung lemak jenuh yang sangat tidak baik untuk penurunan berat badan.

Namun, ada pilihan lain jika tetap ingin mengonsumsi daging, yaitu dengan menukarnya dengan daging iklan salmon dengan kandungan lemak tak jenuh ganda.

Meskipun salmon tidak serta merta dapat menurunkan lemak pada perut buncit, tetapi menurut San Francisco Gate, menukar daging biasa dengan ikan adalah langkah ke arah yang benar.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mengonsumsi olahan daging salmon, kamu jangan memasaknya dengan menggunakan minyak goreng yang mengandung lemak jenuh.

Hal ini perlu karena minyak dengan lemak jenuh bisa membuat lemak baru pada perut, sehingga perut buncit sulit dihilangkan.

Kelima jenis makanan ini, selain memiliki rasa yang tentunya lezat tentunya juga memiliki khasiat untuk membantu mengecilkan perut buncit serta manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh.

Namun, jangan lupa setelah kamu mengonsumsi makanan untuk membantu agar perut buncit menjadi cepat hilang, sangat dianjurkan pula melakukan olahraga.

Hal ini perlu dilakukan agar timbunan lemak yang menumpuk pun cepat berkurang jumlahnya.

Ingin mengetahui makanan untuk perut buncit dengan cepat dan tips lain untuk menghilangkan lemak yang berlebih? Kamu bisa membaca buku Food Combining: Kombinasi Makanan Sehat Untuk Langsing dan Sehat karya Andang W. Gunawan.

Buku ini berisi pengetahuan tentang bagaimana pola makan yang benar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dalam bukunya, Andang W. Gunawan juga memberikan informasi mengenai kombinasi makanan yang serasi beserta contoh menu sehari-hari, sehingga memudahkan para pemula untuk menerapkan pola makan.

Tertarik membaca bukunya? Kamu bisa langsung memesannya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau