Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami 10 Kaidah Kebahasaan Dalam Penulisan Recount Text

Kompas.com - 21/09/2022, 11:30 WIB
kaidah kebahasaan recount text Sumber: wrike.com kaidah kebahasaan recount text
Rujukan artikel ini:
Writing Super Guide For Todays…
Pengarang: Henricus W.Ismanthono
|
Editor Rahmad

Tahukah kamu, kalau jenis teks dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris ternyata cukup banyak, lho. Pada artikel ini, akan membahas tentang salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris, yaitu recount text.

Kamu pasti pernah mengalami suatu kejadian, baik itu kejadian yang membuat kamu senang maupun yang membuat kamu sedih, yang pasti ingin kamu ceritakan kepada sahabat kamu. Nah, menceritakan atau mengungkapkan sebuah pengalaman yang telah kamu alami, dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah recount text.

Fokus recount text adalah untuk merekonstruksi pengalaman di masa lalu dalam sebuah rangkaian peristiwa, yang ke semuanya akan berhubungan dengan suatu peristiwa tertentu.

Sesuai dengan pengertian dari recount text, maka fungsi dari recount text adalah untuk menceritakan sebuah pengalaman yang terjadi di masa lalu yang bertujuan untuk menghibur para pembacanya.

Sekarang, kamu sudah mengetahui secara singkat apa itu recount text beserta fungsinya. Ketika kamu akan membuat recount text, tentunya ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu untuk kamu perhatikan. Hal ini bertujuan supaya dapat membedakan antara recount text dengan jenis teks lainnya dalam bahasa Inggris.

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan dalam menulis recount text yang perlu kamu pahami terlebih dahulu.

Kaidah Kebahasaan Recount Text

kaidah kebahasaan recount text kaidah kebahasaan recount text

1. Menggunakan simple past tense

Kamu tentu masih ingat dengan tenses ini, kan? Ya, dalam penulisan recount text, sebagian besar cerita diisi dengan menggunakan kalimat simple past tense untuk menunjukkan aktivitas yang telah terjadi di masa lampau.

Pola kalimatnya terbagi menjadi dua, yaitu verbal sentence dengan menggunakan rumus subject + verb 2 + complement dan juga nominal sentence yang menggunakan rumus subject + be + complement.

Contoh kalimat pada kaidah yang pertama adalah sebagai berikut:

Last month, my family and I went to Jogja

(Minggu lalu, saya dan keluarga pergi ke Jogja.)

Went merupakan bentuk dari simple past tense dari kata go

2. Menggunakan specific participant

Recount text sangat erat hubungannya dengan specific participant, yaitu sesuatu yang mempunyai objek tertentu, sifatnya tidak umum, serta unik (hanya ada satu).

Contohnya adalah seperti Muara Angke, Soekarno Hatta Airport, Borobudur Temple, dan sebagainya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Menggunakan personal participant

Personal participant adalah seperti I, my friends, my husband, my group, my family, dan lain sebagainya. Dalam recount text, biasanya personal participant ini akan muncul pada bagian orientation, atau bisa diartikan sebagai sebuah pengenalan karakter atau perkenalan tokoh yang ada di dalam cerita.

4. Menggunakan action verb

Action verb merupakan kata kerja yang merujuk kepada tindakan yang bisa dilakukan dan bisa dilihat oleh orang lain. Verb ini juga dikenal dengan sebutan dynamic verb.

5. Menggunakan linking verb

Masih tentang kata kerja, sebagai teks yang menceritakan mengenai peristiwa, tentunya tidak akan lepas dari linking verb. Linking verb adalah sebuah kata kerja yang menghubungkan antara sebuah subject dengan keterangan.

Namun, perlu digaris bawahi, bahwa linking verb ini digunakan untuk memberikan keterangan deskriptif serta identitas dari subject. Jadi, bukan untuk merujuk kepada sebuah tindakan yang dilakukan oleh subjeknya.

Beberapa contoh yang termasuk linking verb, yaitu be, become, appear, seems, grow. Be terdiri dari am, is, dan juga are untuk simple tense. Sementara yang berlaku pada recount text adalah bentuk dari simple past tense-nya, yaitu were and was.

6. Menggunakan chronological connection/sequence connective

chronological connector/connector of sequence adalah bentuk kata sambung yang digunakan untuk menyatakan urutan dalam kejadian. Ini berguna untuk menyatakan aktivitas yang terjadi lebih dulu serta mana yang terjadi selanjutnya. Ini akan memudahkan pembaca untuk memahami peristiwanya.

7. Menggunakan conjunction

Conjunction merupakan bagian dari part of speech yang bertugas untuk menghubungkan dua kata, frasa atau kalimat. Seperti and, or, while, but, dan sebagainya.

8. Menggunakan adverbs

Adverbs merupakan kata keterangan. Kata ini memberikan lebih banyak informasi lebih detail dari sebuah kata sifat, kata kerja, maupun yang lainnya.

9. Menggunakan adverbial phrase

Adverbial phrase adalah frasa yang bersifat adverb, atau bisa dibilang frasa yang mempunyai fungsi untuk menjelaskan. Yang digunakan dalam recount text adalah adverb phrase of time dan adverb phrase of place.

10. Menggunakan time connectives and sequence connective

Connective adalah sebuah frasa atau kata yang menghubungkan bagian frasa, kata, kalimat ataupun klausa.

Kemampuan menulis adalah salah satu alat komunikasi dalam bahasa Inggris. Maka, kamu perlu memahami kaidah kebahasaan dalam recount text, supaya tulisanmu terlihat berbeda dari jenis teks lainnya dalam bahasa Inggris.

Menulis sendiri bisa dimulai dengan membaca buku, mendengarkan berita di TV atau media cetak. Menulis memerlukan kemampuan dalam penggunaan tata bahasa yang baik disamping penguasaan dalam kosa kata. Untuk bisa memiliki kemampuan dalam menulis, kamu bisa melihat panduannya pada buku Writing Super Guide For Todays Learners, Menulis Berstandar.

Buku kecil yang sederhana ini berisikan cara menulis dalam bahasa Inggris. Disertai juga dengan penulisan grammar yang tepat, serta kosa kata yang sering digunakan pada beberapa contoh tulisan. Tentunya di dalam buku ini juga dilengkapi dengan latihan yang diperlukan supaya latihan menulis kamu bisa berjalan lancar dan sukses.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com