Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok di Balik RJL 5-Fajar Aditya, Penulis Buku Hilang dalam Dekapan Semeru

Kompas.com - 06/09/2022, 16:00 WIB
Hilang dalam Dekapan Semeru Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Hilang dalam Dekapan Semeru
Rujukan artikel ini:
Hilang dalam Dekapan Semeru
Pengarang: Fajar Aditya
Penulis Dion Rahman
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sukses dengan WINGIT, Penerbit Elex Media Komputindo kembali merilis sebuah buku bergenre horor berjudul “Hilang dalam Dekapan Semeru” 20/08/2022 di Function Hall Matraman lalu.

Kali ini, Elex Media menggaet salah satu youtuber yang sudah berkecimpung di dunia konten horor dan misteri sejak tahun 2016.

Dikenal khalayak pencinta cerita horor dan misteri setelah segmen #OMMAMAT (Obrolan Malam Jumat), RJL 5-Fajar Aditya menayangkan kejadian hilangnya seorang pendaki dua puluh tahun lalu yang kemudian viral dan menjadi judul dari buku debutnya ini.

Dalam rentang waktu empat tahun, nama RJL 5 mulai dikenal dan konten-kontennya mulai dinanti-nantikan para penggemarnya, baik segmen OM MAMAT atau segmen lain yang tidak hanya membahas konten horor.

Keviralan tersebut pastilah menarik rasa penasaran penggemarnya untuk mengenal lebih jauh lagi siapa saja sosok di balik kanal youtube RJL 5-Fajar Aditya ini.

Berikut beberapa fakta mengenai RJL 5 berdasar wawancara eksklusif kami.

Fakta Mengenai RJL 5

1. Digawangi Kakak Beradik

Di balik gentayangannya sosok Fajar Aditya di layar gadget para penggemarnya, ada sosok Ivan Haryo yang belakangan sering tampil untuk mengisi beberapa event buku Hilang dalam Dekapan Semeru.

Ivan Haryo merupakan adik dari Fajar Aditya yang juga menjadi bagian penting dari RJL 5.

Sosok kreatif yang berada di balik layar produksi konten-konten terbaik RJL 5.

2. Merintis dari Nol

Akun RJL 5 dibuat pada tahun 24 Desember 2016 di mana saat itu Fajar Aditya dan Ivan Haryo melihat bahwa youtube bisa jadi wadah kreatif untuk menyalurkan hobi Fajar yang suka menulis dan berbicara di depan khalayak sejek zaman kuliah di Universitas Indonesia, dan sang adik yang menggeluti bidang kreatif meskipun latar belakang jurusannya ekonomi.

Akhirnya, berkat konsistensi Fajar bersama Ivan dalam berkarya, pada tahun 2020 RJL 5-Fajar Raditya mulai mendapatkan banyak penonton.

3. Menguak Fakta di Balik Kisah Viral

Sebuah kisah viral biasanya akan memancing rasa ingin tahu orang-orang untuk mengetahui lebih banyak lagi.

Berangkat dari itu, RJL 5 akan mengundang langsung narasumber untuk menceritakan pengalamannya.

Mencoba mengklarifikasi sebuah kejadian dan menguaknya lebih dalam lagi.

Dalam konten-kontennya, RJL 5 berusaha memasukkan nilai dan pelajaran yang bisa dipetik penontonnya kendati kanal mereka lebih banyak menyuguhkan cerita horor.

4. Memiliki Beberapa Segmen di Kanal Youtube-nya

Di balik 2.4 juta subscriber, RJL 5 memiliki beberapa playlist seperti Om Mamat (Obrolan Malam Jumat), Cerita Horor Artis, Daily Vlog, dan yang terbaru segmen yang membahas sejarah.

5. Latar Belakang Kisah Hilang dalam Dekapan Semeru

Hilang dalam Dekapan Semeru menjadi salah satu cerita yang tidak bisa dilupakan dalam perjalanan RJL 5.

Kisah seorang sahabat yang hilang di puncak gunung Semeru secara misterius membekaskan luka bagi teman yang ditinggalkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sampai cerita ini diangkat dua puluh tahun kemudian, jenazahnya belum ditemukan.

Setelah ceritanya diangkat RJL 5, orang-orang yang terlibat dalam tragedi tersebut pun kembali dipertemukan.

6. Debut sebagai Penulis

Hilang dalam Dekapan Semeru merupakan buku debut RJL 5.

Fajar Aditya-lah yang menulis langsung buku ini dengan gaya yang khas.

Berisi delapan kumpulan cerita horor pilihan yang pernah viral di kanal youtube-nya.

Buku ini memiliki cita rasa nano nano.

Ada cerita horor yang membuat bulu kuduk merinding, ada kisah horor yang menerbitkan rasa haru karena ada sebuah tragedi menyayat hati di baliknya, dan ada juga horor dengan nuansa komedi yang mengundang tawa.

7. Mengedukasi Pendakian Lewat Cerita Horor

Melalui buku Hilang dalam Dekapan Semeru, RJL 5 menyajikan bacaan yang meninggalkan kesan menegangkan bagi pencinta horor.

Sementara buku ini juga bisa menjadi buku panduan awal bagi para pendaki pemula.

RJL 5 berharap, kisah-kisah dalam buku bisa menjadi hiburan sekaligus pelajaran dalam proses pendakian.

Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi satu detik di depan kita ketika mendaki sebuah gunung.

Seperti jeda dua menit yang terjadi sesaat setelah buang air kecil, telah mengubah nasib persahabatan Bang Arip & Bang Daris.

8. Cerita Horor yang Pernah Dialami RJL 5

Dari delapan cerita yang terbundel dalam buku Hilang dalam Dekapan Semeru, ada satu cerita yang dialami langsung oleh Fajar Aditya dan Ivan Haryo bersama teman-temannya saat mendaki ke salah satu gunung populer di Garut.

Bagi Fajar, cerita tersebut bernuansa horor dan komedi karena saat mengalami kejadian tersebut, Fajar dan Ivan merasakan intensi ketegangan yang menyeramkan.

Namun setelah melewati masa horor tersebut, keduanya malah tertawa-tawa sendiri saat mengenangnya.

Kok sampai bisa ya, mereka mengalami hal yang sebelumnya hanya mereka dengar lewat kisah orang lain?

Untuk kamu yang penasaran dengan bukunya, silakan mendatangi toko buku Gramedia terdekat atau bisa kamu dapatkan secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau