Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Hantu Kuntilanak Seperti Apa?

Kompas.com - 11/08/2022, 16:00 WIB
Suara Hantu Kuntilanak Sumber Gambar: Freepik.com Suara Hantu Kuntilanak
Rujukan artikel ini:
Peka
Pengarang: Indy Ratna Pratiwi
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kuntilanak menjadi salah satu jenis hantu yang sering disebut masyarakat Indonesia.

Konon hantu kuntilanak ini memakai pakaian putih dan rambutnya panjang yang menutupi wajahnya.

Selain itu, dia punya ciri khas suara yang melengking apabila didengar oleh manusia.

Asal-usul Kuntilanak

Melansir kanal YouTube EH Story, asal-usul kuntilanak ini berawal pada tahun 1960-an saat kuntilanak dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia ketika proses melahirkan, tetapi wanita itu belum berhasil mengeluarkan anaknya.

Konon kedatangan hantu kuntilanak ini ditandai dengan wangi dari bunga kamboja.

Tidak hanya bunga kamboja, bunga melati juga kadang dikaitkan dengan kedatangan atau saat adanya sang makhluk ini.

Fakta Menarik Kuntilanak

Berikut beberapa fakta menarik hantu kuntilanak, termasuk suara kuntilanak dan intonasinya yang dilansir dari YouTube Fonio.

1. Menangis dan Tertawa

Kuntilanak terkenal seringkali tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan.

Suaranya terkenal melengking dan membuat bulu kuduk merinding.

2. Intonasi Suara

Konon beberapa warga menyakini apabila suara kuntilanak keras yang berarti ia masih berada di tempat jauh dari manusia, sekitar 50 meter lebih.

Tetapi, apabila suara kuntilanak pelan maka berarti ia telah dekat dengan manusia yang ingin diganggunya.

3. Pindah Tempat

Sebagian masyarakat menyakini kuntilanak bisa datang secara tiba-tiba saat malam hari.

Menurut kabar yang beredar, kuntilanak seringkali berpindah tempat dengan cara terbang di udara.

Selain itu, kuntilanak diyakini sering berdiri atau duduk di atas pohon.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Suka Mendiami Puing

Kuntilanak rupanya suka mendiami bangunan puing atau bangunan setengah jadi.

Biasanya lokasi yang dipilihnya merupakan tempat yang sepi seperti bekas rumah sakit dan sekolah.

Sementara itu, sisi tempat yang disukainya yakni saat berada dibagian lorong, pojok ruangan, dan tangga besar.

5. Senang di Pinggiran Danau

Konon kuntilanak seringkali menempati pinggiran danau atau sungai.

Berbeda dengan pocong, kuntilanak rupanya tidak memandang sungai bersih atau kotor untuk menjadi tempatnya.

6. Takut P2G

Berdasarkan kepercayaan adat Jawa, hantu kuntilanak ini takut terhadap benda P2G, yakni paku, pisau, dan gunting.

Ketiga benda itu seringkali digunakan manusia agar tidak diganggu kuntilanak.

Ingin membaca lebih lanjut tentang cerita horor dari kuntilanak atau hantu-hantu lainnya? Kamu bisa membaca buku Peka karya Indy Ratna Pratiwi.

Buku ini mengupas sosok tidak kasat mata yang sering menghantui Teh Indy, sepupu dari Teh Risa Saraswati, yang sering mengganggunya sejak belia.

Sayangnya, makhluk-makhluk yang mengganggu Teh Indy tak seperti hantu ramah layaknya Peter CS yang menemani Teh Risa, seperti hantu Kuntilanak Merah yang kerap menerornya.

Hantu tersebut kini datang kembali dan seakan ingin memberikan pesan pada Teh Indy.

Lalu, pesan apa yang disampaikan? Kabar baik atau malah membawa celaka? Jawabannya akan kamu temui dalam buku Peka dan dijamin mampu membuat bulu kudukmu berdiri!

Tertarik untuk membacanya dan menguji nyalimu? Segera check out bukunya di Gramedia.com dan baca sekarang!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com