Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah! Ini 6 Cara Membuat Teks Deskripsi Sesuai Kaidah Kebahasaan

Kompas.com - 25/08/2022, 14:30 WIB
cara membuat teks deskripsi Photo by mozlase_ on Pixabay cara membuat teks deskripsi
Rujukan artikel ini:
Kamus Khusus Kaidah Dan Pemakaian…
Pengarang: Dr. S. Effendi
|
Editor Rahmad

Tentu kamu sudah sering mendengar teks deskripsi bukan? Atau kamu sedang mencari bagaimana cara membuat teks deskripsi? Pada dasarnya teks deskripsi adalah bentuk komunikasi tertulis yang menggambarkan pesan secara rinci dan selengkap mungkin.

Jenis teks deskriptif ini bisa dengan mudah kamu temukan di mana-mana. Mudahnya teks deskripsi itu menggambarkan sesuatu. Menulis paragraf deskriptif ditulis sedemikian rupa sehingga dapat mendeskripsikan sesuatu dengan baik.

Terutama pembaca dapat merasakan, melihat, mencium dan mendengar pesan tertulis. Tujuan menulis paragraf deskripsi adalah agar pembaca memahami pesan yang ditulis oleh penulis. Itulah sebabnya kamu perlu menulisnya dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Cara Membuat Teks Deskripsi Sesuai Kaidah Kebahasan

Sebelum masuk ke cara membuat teks deskripsi, kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri paragraf teks tersebut yang setidaknya memiliki empat karakteristik.

Artinya, pesan harus dalam bentuk yang dapat ditemukan melalui objek-objek dalam paragraf, dan kalimat-kalimatnya harus rinci dan runtut agar tidak membosankan pembaca. Ciri-ciri lain termasuk deskripsi objek menyeluruh dan pesan yang berkesan.

Syarat untuk menulis teks deskripsi adalah harus memenuhi unsur kesatuan, koherensi, dan evolusi berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berikut ini cara membuat teks deskripsi yang bisa kamu lakukan:

1. Menentukan Tema atau Topik

Semua proses penulisan diperlukan untuk menentukan tema atau topik tertentu. Tanpa topik, suatu pesan atau gagasan tidak dapat diwujudkan dalam bentuk tulisan, salah satunya dapat berbentuk paragraf deskriptif. Identifikasi subjek bagian deskripsi sebagai ritual wajib yang harus diselesaikan.

Sebuah tema juga bisa dikatakan sebagai gagasan utama yang perlu dipertahankan. Dalam hal ini, kamu dapat menuliskan gagasan utama secara bertahap dan jelas agar pembaca mengerti dan mengerti maksud dari tulisan tersebut.

2. Menetapkan Tujuan

Menulis topik ini merupakan elemen utama dari teks deskripsi. Beberapa dari kamu mungkin bertanya-tanya betapa pentingnya memiliki tema. Sebuah topik mungkin mirip dengan tujuan. Berbicara tentang tujuan, dia adalah kekuatan dan fondasi.

Logikanya sederhananya, tanpa tujuan (topik) sulit untuk membuat teks tersebut dengan baik. Tidak hanya itu, kamu juga akan kebingungan saat merangkainya. Kamu seperti tidak memiliki prinsip untuk membuat teks tersebut. Jadi apa yang akan kita bahas sudah menjadi fokus.

Hal-hal yang terfokus memiliki ruang lingkup dan batasan. Ini untuk memastikan kelancaran penyelesaian proses penulisan paragraf deskripsi. Ada banyak orang yang ragu untuk menentukan tema tujuan. Sehingga hal ini berpengaruh pada tujuan penulisan deskripsi itu sendiri.

3. Mengumpulkan Dokumentasi

Langkah selanjutnya dalam menulis paragraf deskripsi adalah mengumpulkan dokumentasi. Sebenarnya, itu tidak hanya berlaku untuk menulis teks deskripsi saja, tetapi juga untuk bentuk paragraf lainnya.

Mengumpulkan bahan membutuhkan studi literasi, penelitian lapangan, dan banyak metode lainnya. Tentu saja, topik pengumpulan bahan masih terbatas. Jangan biarkan fokusmu menyebar kemana-mana.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sekali lagi, penting untuk fokus agar tidak kehabisan energi. Jadi, saat kamu mengumpulkan materi, bersiaplah untuk menuliskan atau menandai poin-poin penting pada lembar kerja sebelum membuat paragraf deskripsi.

4. Membuat Outline

Prosedur penulisan deskripsi adalah membuat outline. Ini sangat tepat dan harus dilakukan untuk orang yang sering terganggu saat menulis. Jadi jika kamu merasa kabur atau tidak yakin saat menulis, kerangka tulisan akan mengingatkan kamu akan keterbatasan.

Kerangka tulisan ini juga sangat membantu ketika kamu kehilangan arah atau diskusi tentang menulis. Ketika kamu bingung dan tidak tahu harus menulis di mana, maka outline ini akan mengingatkan kamu apa yang harus ditulis di bagian deskripsi.

Dengan kata lain, tulis paragraf deskripsi sebagai suplemen untuk membantu menyusun ide-idemu. Outline juga disebut rencana kerja untuk menjaga kewarasan logis kamu agar bisa menulis sesuai dengan ide utama asli yang ingin kamu tulis.

5. Mengembangkan Outline

Langkah selanjutnya dalam menulis paragraf teks deskripsi adalah membuat outline jadi berkembang. Tahap ini dapat menggambarkan ide, gagasan, dan penelitian. Singkatnya, lembar ini memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi wawasan, pesan, dan ide secara detail.

Jangan berpikir bab ini sulit. Sebenarnya, itu tidak sulit sama sekali. Ikuti saja ciri khas dan gaya kamu sendiri dan kembangkan hasil ide dan visi temanya. Jadi jika kamu kesulitan menuliskannya, jangan memikirkannya kebiasaan riset literasi atau membaca buku, tapi perhatikan gaya penulisan apa yang cocok untukmu.

Jika masih sulit untuk dikembangkan, tulis apa yang kamu temukan di lapangan. Bagi mereka yang merasa sangat sulit untuk menuliskannya, yang terpenting adalah menuliskannya. Baru setelah ide dan pesan ditulis barulah kamu melanjutkan ke tahap penyuntingan teks.

6. Menyunting atau Mengedit Tulisan

Agar teks deskripsi yang kamu tulis sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan atau belum, maka kamu perlu memeriksanya dengan menyunting atau mengeditnya. Cara ini memungkinkan kamu untuk berkonsentrasi memperhatikan tanda baca, ejaan, frasa, dan kesesuaian kalimat.

Pada tahap ini, penulis memiliki kewajiban untuk mempercantik bagian deskripsi. Tujuannya jelas agar pembaca dapat memahami pesan yang ingin kamu sampaikan.

Buku Kamus Khusus Kaidah dan Pemakaian Bahasa Indonesia yang ditulis Dr. S. Effendi akan membantu kamu menulis teks deskripsi yang baik dan benar. Selain penggunaan bahasa sehari-hari, menulis juga membutuhkan pengetahuan yang mumpuni.

Agar kamu bisa membuat teks deskripsi yang bagus sekaligus sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar, maka buku ini cocok kamu jadikan referensi.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau