Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Lebih Lanjut Mengenai Budi Daya Ikan Patin

Kompas.com - 21/08/2022, 19:00 WIB
Budi Daya Ikan Patin Sumber Gambar: dkpp.bulelengkab.go.id Budi Daya Ikan Patin
Rujukan artikel ini:
Sukses Budi Daya Ikan Patin…
Pengarang: Rahmat Rukmana
|
Editor Novia Putri Anindhita

Budi daya ikan patin merupakan sebuah peluang bisnis yang dapat dicoba.

Ikan air tawar ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan bernilai gizi baik.

Terdapat beberapa kandungan yang baik bagi tubuh yang ada dalam ikan patin, seperti glisin, leusin, nutria asam amino, prolin, dan serin yang tinggi.

Saking tingginya kandungan gizi yang ada dalam ikan patin, manfaat yang diberikannya terhadap tubuh ketika dikonsumsi pun sangat bagus, seperti mencegah penyakit kardiovaskular, menyehatkan otot, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan tulang.

Tidak mengherankan jika ikan patin menjadi ikan konsumsi yang paling banyak dibudidayakan karena nilai gizinya yang tinggi serta harganya yang ekonomis.

Ikan patin pun dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang pastinya lezat dan menyehatkan.

Ikan patin menjadi ikan konsumsi yang banyak dicari di pasaran dan permintaannya yang cukup tinggi, baik untuk restoran maupun konsumsi pribadi, sehingga menjadikan bisnis budi daya ikan patin terbilang menjanjikan.

Siapa saja dapat mempelajari cara membudidayakan ikan patin, namun bagaimana cara budi daya ikan patin yang benar? Simak penuturannya berikut ini.

Cara Budi Daya Ikan Patin

1. Menyiapkan Kolam untuk Budi Daya Ikan Patin

Sama halnya dalam membudidayakan jenis ikan apa pun, langkah pertama dalam budi daya ikan patin adalah dengan mempersiapkan kolam sebagai tempat merawatnya.

Biasanya ada dua jenis kolam yang digunakan dalam budi daya ikan patin, yakni kolam terpal dan keramba, tapi kolam terpal paling banyak dipilih karena bisa dibuat di mana saja ketimbang keramba.

Perlu diingat, mempersiapkan kolam merupakan hal yang sangat penting dalam budi daya ikan patin, sebab akan menunjang proses perawatan dan pertumbuhan bibit ikan agar hasilnya memuaskan ketika dipanen.

Jika kamu abai dalam mempersiapkan kolam, maka bersiaplah menanggung kerugian karena akan mengundang berbagai macam penyakit bagi bibit ikan patin.

2. Memilih Bibit Ikan Patin yang Unggul

Setelah beres mengurus kolam tempat perawatan, selanjutnya kamu harus mencari dan memilih bibit ikan patin berkualitas tinggi, karena untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, ikan patin yang akan kita jual pun harus memuaskan.

Maka dari itu, cari peternak atau penjual bibit ikan patin yang mempunyai reputasi yang bagus.

Bibit ikan patin yang unggul pastinya akan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga menghindarkannya dari berbagai risiko macam penyakit.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ciri-ciri bibit ikan patin yang bagus adalah seperti gerakannya yang gesit, berasal dari indukan yang tersertifikasi, warna tubuhnya cerah, hingga ukuran badan dan kepala yang seimbang.

3. Memberikan Pemeliharaan yang Maksimal

Sebelum menabur bibit ikan patin, pertama-tama kamu mesti mengisi kolam dengan kualitas air yang baik, karena ikan patin memang cenderung sedikit rewel jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.

Kontrol kualitas air secara maksimal agar ikan patin merasa nyaman dan dapat tumbuh dengan sehat agar mendapatkan bobot yang ideal.

Setelah bibit ikan patin masuk ke kolam, jangan lupa berikan pakan berupa pelet dengan kandungan protein yang tinggi, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, serta mampu mencapai berat yang diinginkan.

Selama seminggu jangan lupa untuk mengganti air kolam sebanyak dua hingga tiga kali supaya risiko ikan patin terkena berbagai penyakit dapat diminimalisir.

4. Memanen Ikan Patin

Setelah merawat ikan patin selama 5 hingga 6 bulan, maka ikan patin sudah dapat dipanen dan segera dipasarkan.

Jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya, ikan patin memerlukan waktu panen yang lebih lama.

Setelah merawat dengan sepenuh hati dan secara maksimal, benih ikan patin sudah mampu mencapai standar pasar yang diminta oleh konsumen.

Semua usaha selama lima hingga enam bulan terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan.

Jikalau cara budi daya patin yang sudah dijelaskan ini masih kurang detail, maka kamu harus membaca buku Sukses Budidaya Ikan Patin Secara Intensif yang berisikan cara budi daya ikan patin secara lengkap dan menyeluruh.

Bagi kamu yang masih merasa awam dan dangkal mengenai ilmu budi daya ikan patin, jangan khawatir, karena lewat buku ini semua hal yang ingin kamu pelajari dan ketahui tentang budi daya ikan patin akan dibahas dengan detail.

Beberapa pembahasan seperti prospek bisnis, manfaat ikan patin, persyaratan lahan, teknik pembenihan, panen, pascapanen, hingga analisis usaha bisa kamu temukan di sini.

Jika sudah merasa siap untuk mulai mencoba budi daya ikan patin, langsung saja pesan dan bukunya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau