Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budi Daya Ikan Bandeng agar Semakin Cuan

Kompas.com - 12/09/2022, 13:00 WIB
Budidaya Ikan Bandeng Sumber Gambar: Freepik.com Budidaya Ikan Bandeng
Rujukan artikel ini:
Nikmat Rasanya! Nikmat Untungnya!, Pintar…
Pengarang: M.Ghufran H.Kordi K.
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ikan bandeng menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.

Ikan bandeng merupakan ikan air laut yang bertelur di laut dangkal di dekat kawasan tebing.

Ikan bandeng biasanya paling banyak hidup di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis hewan herbivora yang memakan plankton, algae, dan tumbuhan.

Selain itu, terdapat pula ikan-ikan kecil yang termakan ketika ikan ini sedang memakan berbagai tumbuhan.

Fakta Menarik Ikan Bandeng

1. Budi Daya Ikan Bandeng Sudah Ada Sejak 800 Tahun Lalu

Rupanya budi daya ikan bandeng telah berlangsung sejak 800 tahun lalu, tepatnya pertama kali dibudidayakan di Filipina.

Kemudian, budidaya ikan bandeng mulai menyebar ke kawasan Tiongkok dan Indonesia.

2. Termasuk Chanidae

Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang termasuk keluarga chanidae.

3. Nama Lain Ikan Bandeng

Julukan lain ikan bandeng yakni ikan bolu dalam bahasa Bugis dan Makassar, sementara itu bandeng disebut juga milkfish dalam bahasa Inggris.

4. Lahir di Laut

Apabila waktu bertelur tiba, biasanya induk bandeng pergi ke laut.

Di sana, induk bandeng menyimpan telur di sekitar terumbu karang.

Ketika menetas, anak bandeng akan hidup di laut selama 2 – 3 minggu.

Kemudian, anak bandeng akan pindah ke rawa air asin atau danau air asin.

Di lokasi tersebut, anak bandeng akan tumbuh menjadi bandeng dewasa.

Manfaat Konsumsi Ikan Bandeng

Melansir laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, berikut beberapa manfaat konsumsi ikan bandeng.

1. Jaga Kesehatan Tulang

Kalsium yang terdapat pada ikan bandeng sangat tinggi karena tulang dan duri ikan ini bisa kita konsumsi.

Kalsium merupakan zat untuk menjaga kesehatan tulang dan bisa mencegah osteoporosis.

2. Baik untuk Otak

Jika anak-anak makan ikan bandeng secara rutin bisa membantu perkembangan otak dan memori.

Hal ini lantaran ikan bandeng memiliki asam lemak omega-3 dan mampu membuat anak-anak akan lebih sehat dan lebih pintar.

3. Cegah Serangan Jantung

Asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan bandeng bisa mencegah serangan jantung loh.

Tidak hanya itu, kandungan potasium ikan bandeng baik untuk pembuluh darah.

Kecukupan kebutuhan potasium harian bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah serangan jantung.

Cara Budi Daya Ikan Bandeng

Berikut beberapa cara budidaya ikan bandeng melansir laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Siapkan Kolam Ikan

Sebaiknya kamu memilih lokasi terbaik untuk kolam ikan bandeng dengan memperhatikan kedalaman kolam yang tidak perlu terlalu dalam.

Kamu bisa menggunakan air tanah atau air sungai yang tidak tercemar untuk kolam tersebut.

Kemudian, luas kolam harus sesuai dengan jumlah ikan bandeng yang akan dipelihara.

2. Pilih Bibit Ikan Unggul

Sebaiknya kamu membeli bibit ikan bandeng air tawar dan memastikan benih tidak cacat.

Jangan lupa untuk perhatikan gerakan benih, karena benih yang berkualitas bergerak dengan aktif.

Kemudian, benih ikan bandeng harus sehat dan bebas penyakit.

Ukuran ideal benih ikan bandeng yang unggul sekitar 2,5—5 cm.

3. Penebaran Benih

Setidaknya kamu bisa menempatkan benih pada bak atau wadah plastik lainnya.

Kemudian, kamu patut memastikan kondisi kolam telah siap menampung benih.

Apabila benih ikan bandeng siap dipindahkan ke kolam, segera pindahkan dan perhatikan kondisi benih di kolam tersebut.

4. Cara Memelihara

Sebaiknya kamu memberikan jumlah pakan yang sesuai dengan bobot tubuh ikan bandeng.

Apabila pakan ikan diberikan terlampau banyak, bisa menimbulkan penyakit karena sisa pakan akan membusuk di kolam.

Perhatikan juga kualitas air di kolam ikan bandeng.

Air kolam yang berkualitas buruk bisa membuat ikan menjadi sakit dan berujung kematian.

5. Panen dan Pemasaran Ikan Bandeng

Ikan bandeng biasanya bisa dipanen setelah berukuran 300-350 gram per ekor.

Untuk memperkirakan bobot ikan, sebaiknya kamu bisa mengira-ngira sesuai jumlah banyaknya pakan yang kamu berikan.

Sementara untuk pemasaran, agar ikan bandeng yang telah panen laku sebaiknya kamu mengetahui jumlah dan ukuran ikan bandeng yang laku di kalangan masyarakat.

Bagi pengusaha pemula, sebaiknya kamu mempelajari dahulu teknik dan startegi saat proses budi daya ikan bandeng agar bisa mendapatkan cuan.

Ingin mengetahui lebih mendalam seluk beluk cara budidaya ikan bandeng? Kamu bisa membaca buku Nikmat Rasanya! Nikmat Untungnya!, Pintar Budi Daya Ikan Di Tambak Secara Intensif ( Bandeng,Beronang, Kakap,Kerapu,Nila) karya M.Ghufran H.Kordi K.

Buku ini membahas potensi pasar ikan bandeng dan beberapa ikan lainnya, lalu ada juga membahas cara budi daya ikan di tambak dengan hasil yang memuaskan.

Tertarik membacanya agar budi daya ikan bandeng menghasilkan cuan? Segera baca bukunya sekarang juga melalui Gramedia Digital!

Selain itu, dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com