Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Budi Daya Ikan Bawal agar Tidak Rugi

Kompas.com - 13/09/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Shutterstock/Kompas.com
Rujukan artikel ini:
Bisnis & Budidaya Intensif Bawal…
Pengarang: Khairuman , Khairul Amri
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ikan bawal menjadi salah satu jenis makanan favorit bagi warga Indonesia.

Terdapat beberapa jenis ikan bawal yang biasa dijual, yakni bawal air laut atau bawal putih dan bawal air tawar atau bawal hitam.

Meski memiliki nama yang sama, tetapi kedua jenis bawal tersebut memiliki perbedaan warna tubuh.

Bawal air tawar biasanya mempunyai warna abu-abu tua dan membuatnya sering disebut dengan nama bawal hitam.

Sementara itu, ikan bawal air laut mempunyai warna yang lebih putih dan terang, maka tidak heran jika ikan bawal air laut juga dikenal dengan nama bawal putih.

Biasanya ikan bawal air tawar dijajakan dalam kondisi hidup atau disimpan pada wadah yang berisi air, sedangkan bawal air laut dijual dalam kondisi beku.

Walaupun keduanya berasa dari habitat berbeda, ikan bawal mempunyai daging tebal dan rasa yang lezat.

Manfaat Mengonsumsi Ikan Bawal

Melansir laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), berikut beberapa manfaat konsumsi ikan bawal.

1. Mengontrol Kolesterol

Mempunyai kadungan asam lemak omega-3, ikan bawal bermanfaat untuk mengatasi kolesterol jahat di tubuh.

Berdasarkan penelitian Japan Food Research Laboratories, kandungan omega-3 pada ikan bawal Jepang ternyata tinggi.

Rupanya setiap 100 gram daging ikan bawal mengandung sekitar 2,56 gram asam lemak omega-3 dalam bentuk DHA dan EPA.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan ikan salmon yang hanya mengandung 2 gram asam lemak omega-3 per 100 gram.

2. Cegah Serangan Jantung

Adanya kandungan asam omega-3 turut mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah yang menjadi penyebab serangan jantung.

3. Cegah Stroke

Omega-3 pada ikan bawal juga bermanfaat untuk mencegah stroke.

Ikan bawal mengandung zat yang bisa menurunkan emulsi stroke hingga 21% dan menurunkan keparahan stroke 50%.

Tips Budi Daya Ikan Bawal

Melansir laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Buleleng, berikut tips budidaya ikan bawal.

1. Siapkan Kolam

Kamu bisa mempersiapkan kolam terpal untuk budi daya ikan bawal.

Kolam terpal akan lebih memudahkan kamu untuk melakukan pemeliharaan dibandingkan kolam tanah.

Kolam terpal budi daya ikan bawal perlu diisi air minimal 50 cm kemudian dibiarkan selama dua hari.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kemudian, air kolam diganti setelah dua hari dan dibiarkan lagi selama satu minggu dengan ditambahkan beberapa treatment seperti memberikan daun ketepeng atau daun papaya sebagai antiseptik.

Tidak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan sanitas dan kebersihan terpal apabila menggunakan kolam terpal.

Pencucian dan perendaman wajib dilakukan agar budidaya ikan bawal berhasil.

2. Pilih Benih Ikan Bawal

Untuk budi daya ikan bawal di kolam terpal, sebaiknya kamu memilih benih ikan bawal berukuran 5-12 cm.

Untuk harga bibit ikan bawal biasanya mengikuti harga dasar dan belum termasuk biaya kargo dan uji lab karantina.

Biasanya untuk bibit ikan bawal ukuran larva harganya sekitar Rp12 untuk per ekor, ukuran ¾ inchi adalah Rp30 per ekor, dan ukuran 1 inchi berkisar Rp50 per ekor.

3. Penebaran Benih

Penebaran benih ikan bawal wajib kamu lakukan menggunakan plastiknya untuk memberikan adaptasi kepada bibit ikan.

Kemudian, dua jam berikutnya kamu bisa membuka penutup plastik, dan biarkan bibit ikan bawal keluar dengan sendirinya.

Kepadatan pemberian benih ikan bawal yaitu 100–150 ekor per-meter.

4. Cara Pelihara

Kamu harus memberi pakan ikan bawal setidaknya 3-5% dari berat tubuh benih ikan setiap harinya.

Kemudian, kandungan protein pakan setidaknya minimal 25%.

Untuk menunjang perkembangan ikan bawal, kamu harus memberikan pakan sehari tiga kali.

Cara memberi pakan ikan bawal di kolam terpal yakni menyebarkan pakan secara merata ke area kolam.

5. Panen Ikan Bawal

Ikan bawal bisa mulai dipanen ketika berusia 4–5 bulan, kemudian berat tubuh ikan bawal sudah mencapai 300–500 gram.

Untuk mengetahui lebih mendalam seluk beluk tips budidaya ikan bawal, kamu bisa membaca buku Bisnis & Budidaya Intensif Bawal Air Tawar karya Khairuman dan Khairul Amri terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Buku ini membahas perbedaan bawal air tawar dan bawal laut serta tips budidaya ikan bawal berdasarkan pengalaman dari para pembudidaya serta sederet hasil penelitian.

Penyajiannya lugas dan sederhana sehingga mudah dipahami serta dipraktekkan oleh siapa pun, termasuk untuk peternak pemula.

Tertarik untuk membacanya dan segera membudidayakan ikan bawal? Yuk, baca sekarang juga melalui Gramedia Digital!

Selain itu, dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com