Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Film Mafia Terbaik yang Asyik dan Menarik

Kompas.com - 29/07/2022, 16:00 WIB
Film Mafia Terbaik Sumber Gambar: Pexels.com Film Mafia Terbaik
Rujukan artikel ini:
Bomber Mafia
Pengarang: Malcolm Gladwell
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kini, pilihan genre dan tema film yang ditawarkan sudah semakin beragam dan mudah untuk ditonton.

Di antara semua genre film yang hadir menghiasi layar kaca dan layar lebar, cerita dengan tema mafia selalu menjadi favorit bagi sebagian besar penonton, khususnya kaum pria, yang menginginkan cerita aksi dan menghadirkan kelompok kriminal di dalamnya.

Sejak zaman dahulu, film mafia memang sudah banyak diproduksi karena permintaan pasar yang cukup menjanjikan.

Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan sensasi menegangkan dan mendebarkan dari adegan aksi yang ditampilkan, beberapa film mafia terbaik berikut ini dapat menjadi referensi tontonan yang asyik dan menarik.

Rekomendasi Film Mafia Terbaik

1. Escobar: Paradise Lost (2014)

Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Nick Brady (Josh Hutcherson) yang berkenalan dan menikah dengan seorang wanita bernama Maria (Claudia Traisac).

Kehidupan rumah tangga mereka pada awalnya berjalan dengan tenang dan bahagia, hingga ketika mereka tinggal bersama paman Maria yang bernama Pablo Escobar (Benicio de Toro), pernikahan mereka mendadak menjadi penuh dengan prahara.

Meskipun sebenarnya Pablo sangat menyayangi keponakannya tersebut, tapi ternyata Pablo merupakan seorang mafia narkoba yang sangat berbahaya.

Kehidupan Pablo sebagai kartel narkoba nyatanya banyak mengundang masalah, mulai dari membunuh orang-orang yang menghalangi jalannya, sampai dikejar aparat yang tiada habisnya.

Nahasnya, Nick dipaksa untuk ikut terlibat dalam pusaran kehidupan Pablo Escobar yang penuh dengan marabahaya.

Namun, saat Nick ditugasi misi yang berbahaya oleh Pablo dan ia menolaknya, maka Pablo pun memutuskan untuk menghilangkan nyawa Nick segera.

2. Black Mass (2015)

Diadaptasi dari buku berjudul Black Mass: The Irish Mob, the FBI and A Devil's Deal, Black Mass menceritakan tentang sepak terjang James ‘Whitey' Bulger (Johnny Depp), seorang kriminal pemimpin geng bernama Winter Hill di Boston bagian selatan.

Sekitar tahun 1975, status Bulger hanyalah seorang penjahat kelas teri yang eksistensinya terancam oleh kemunculan mafia Italia yang semakin meluas di mana-mana.

Hingga suatu ketika, Bulger dimintai tolong oleh salah satu agen FBI bernama John Connolly (Joel Edgerton) untuk menangkap mafia Italia dengan menjadi informan bagi FBI.

Imbalan yang ditawarkan pun tidak main-main, yakni kekebalan hukum, kecuali jika Bugler melakukan tindak kriminal dan pembunuhan.

Berawal dari kesempatan ini, Bugler mencoba untuk mengembangkan bisnis haramnya menggunakan statusnya sebagai informan FBI.

3. Sicario (2015)

Film ini bercerita tentang seorang agen FBI bernama Kate Macer (Emily Blunt) yang direkrut untuk bekerja di tim operasi khusus yang dipimpin oleh Matt Graver (Josh Brolin) dari CIA untuk melakukan penggerebekan sarang narkoba.

Anehnya, Kate hanya diberi sedikit akses dan informasi mengenai tujuan gugus tugas, kecuali menangkap anggota kartel narkoba di Meksiko.

Kartel narkoba ini sendiri bernama Sonora yang dipimpin oleh Manuel Diaz (Bernardo Saracino).

Namun, sepanjang bergabung bersama tim yang dikepalai oleh Graver, Kate menemukan berbagai kejanggalan selama prosedur operasi dijalankan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Banyak kode etik FBI yang dilanggar oleh Graver, salah satunya ialah kerap membunuh para terduga pelaku.

Kate pun mulai mencurigai rekan satu timnya tersebut karena berbagai keanehan yang ia rasakan selama menjalankan misi.

4. Legend (2015)

Film ini berkisah tentang saudara kembar bernama Reginald dan Ronnie Kray (Tom Hardy) yang menjadi gangster paling berpengaruh di kota London pada tahun 1960an.

Saudara kembar ini menjalankan bisnis yang tampaknya sah dan wajar saja di mata publik, tapi sebenarnya tidak demikian.

Demi melancarkan usaha mereka, oknum polisi dan politikus pun turut dilibatkan, seperti di antaranya bar dan jasa tukang pukul untuk orang-orang berduit.

Namun, meskipun mempunyai tampang yang sama, Reggie dan Ronnie ternyata mempunyai pandangan yang bertolak belakang.

Reggie merupakan pribadi yang jauh lebih rasional dan mengedepankan perasaan cintanya, sedangkan Ronnie sendiri merupakan sosok yang memikirkan masa depan bisnisnya dengan menghalalkan segala cara.

Nyatanya, pandangan keduanya yang bertolak belakang mulai memunculkan konflik yang tidak dapat lagi disangkal keberadaannya.

5. Night in Paradise (2020)

Bercerita tentang seorang mafia bernama Tae-goo (Uhm Tae-goo) yang sangat dihormati oleh rekan-rekannya, kiprah Tae-goo di dunia kriminal tidak perlu diragukan lagi.

Hingga suatu hari, Tae-goo memutuskan untuk berhenti dari dunia gelap ini karena ingin fokus merawat adiknya yang tengah sakit.

Akan tetapi, ternyata keputusan Tae-goo untuk keluar dari dunia kriminal tidak serta merta menjauhkannya dari mara bahaya, sebab sekelompok geng kriminal menyerang Tae-goo, adiknya, dan keponakannya yang merenggut nyawa adik Tae-goo.

Tae-goo pun meminta persetujuan bosnya untuk melakukan balas dendam terhadap pelaku yang disinyalir telah menyerang dan membunuh adiknya tersebut.

Namun, aksi balas dendam yang dilakukan oleh Tae-goo malah menjadi bumerang yang berbalik membahayakan nyawanya.

Tae-goo pun bersembunyi di Pulau Jeju dan tinggal di rumah seorang pedagang senjata yang pernah bergabung dengan organisasi kriminal Rusia.

Bersama keponakan sang pedagang senjata, Jae-yeon (Jeon Yeo-been), Tae-goo harus melarikan diri dari bahaya akibat aksi balas dendamnya.

Berbicara soal mafia, mungkin buku berjudul Bomber Mafia karya Malcolm Gladwell berikut ini dapat dijadikan alternatif lainnya dalam mengisi waktu luang dan membunuh rasa jenuh.

Di dalam buku ini, Malcolm Gladwell mampu memperlihatkan kisah memukau mengenai inovasi, ketekunan, dan upah perang yang tak terhitung melalui kisah-kisah yang disajikan.

Buku ini bisa langsung dipesan melalui Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com