Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dicampur, Berikut Cara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan

Kompas.com - 23/03/2022, 10:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Setiap Pebisnis Harus Punya Buku…
Pengarang: Dini Hertita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Sebagai seorang pebisnis, penting sekali rasanya untuk memisahkan antara uang pendapatan pribadi dengan uang bisnis dengan cara memisahkan uang modal dan keuntungan yang tepat, agar kondisi keuangan bisa berjalan dengan tertata rapi dan rinci.

Kebanyakan pelaku usaha muda justru malah mengabaikan situasi ini dengan beranggapan uang modal dan keuntungan bisa berjalan beriringan, tapi faktanya itu semua salah besar dan malah akan mengganggu neraca finansial, baik dalam urusan bisnis maupun kehidupan pribadi.

Patut diingat jika uang modal dalam sebuah usaha merupakan hal yang krusial, sehingga perlu dipisahkan serta diperhatikan keberadaannya jika bisnis yang kamu jalankan tidak ingin terseok-seok atau malah menjadi bangkrut hanya karena malas memisahkan antara pendapat dan modal bisnis.

Jika usaha yang kamu kelola ingin tetap berjalan dan berkembang, cara memisahkan uang modal dan keuntungan yang tepat mutlak harus dilakukan sebab dengan mengetahui kondisi finansial dari bisnis yang dijalankan akan sangat membantu kamu dalam mengevaluasi berbagai hal yang perlu dilakukan.

Dengan memisahkan uang modal dan keuntungan, kamu bisa mengetahui apakah ada hal yang salah dengan kondisi finansial bisnis yang sedang dijalankan agar ke depannya kamu bisa mengambil keputusan yang tepat jika terjadi masalah keuangan.

Jika kamu merasa bingung bagaimana cara memisahkan uang modal dan keuntungan, simak langkah-langkah yang bisa kamu lakukan berikut ini.

Cara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan

1. Catat Semua Transaksi Finansial Secara Jelas dan Rinci

Ketelitian dan ketelatenan mutlak diperlukan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang berlangsung, baik pemasukan maupun pengeluaran, agar semua kegiatan finansial yang berlangsung bisa terdokumentasi dengan jelas dan rinci di dalam sebuah buku catatan.

Melalui pencatatan yang rutin dan rinci, kamu bisa melihat mana yang merupakan uang modal usaha dan mana yang menjadi keuntungan, sehingga kegiatan finansial dalam bisnis bisa berjalan dengan lancar tanpa perlu bingung dan takut mengganggu uang modal untuk keperluan usaha.

2. Membuat Dua Rekening Bank yang Berbeda

Cara lain yang dapat kamu coba untuk memisahkan antara uang modal dan keuntungan adalah dengan cara membuat dua akun rekening bank yang berbeda, bisa di bank yang sama maupun berbeda agar kegiatan arus kas dalam bisnis bisa terpantau dengan jelas.

Dengan memisahkan antara uang modal dan laba di dua rekening bank yang berbeda, kamu bisa memantau sudah sejauh mana keuntungan yang diperoleh dalam bisnis yang kamu jalankan, sehingga bisa memilih opsi untuk mengembangkan bisnis dari laba yang didapatkan tersebut.

3. Lakukan Evaluasi Secara Rutin dan Berkala

Selalu rajin mengecek pencatatan arus kas yang masuk dan keluar mutlak perlu dilakukan, agar kamu bisa melihat apakah semua transaksi yang dilakukan sudah tepat atau belum, sehingga bisa memisahkan antara uang modal usaha dan keuntungan yang diperoleh.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mengevaluasi pencatatan arus kas juga akan memudahkan kamu untuk melihat secara keseluruhan bagaimana kondisi bisnis yang kamu jalankan, apakah sudah tertangani dengan baik atau malah perlu tambahan modal untuk meningkatkan bisnisnya.

4. Terapkan Aturan untuk Membeli Keperluan Pribadi dari Uang Keuntungan

Jangan membiasakan diri untuk selalu menggunakan uang modal ketika akan membeli keperluan pribadi, sebab kebiasaan tersebut malah akan menghancurkan bisnis yang kamu kelola akibat tidak mampu memisahkan antara uang modal dan keuntungan.

Biasakan diri untuk paham dan tahu diri mana uang yang kamu miliki dan mana uang yang diperuntukkan untuk membangun bisnis, agar bisa menahan diri serta mengukur kemampuan bahwa uang modal usaha bukanlah uang yang bisa kamu gunakan dengan seenaknya.

Semoga keempat cara ini bisa menjadi indikator yang mampu membantu kamu dalam memisahkan antara uang modal dan keuntungan, agar bisnis yang kamu kelola bisa terus berjalan dan berkembang dengan pesat ke depannya.

Namun, jika kamu membutuhkan bahan bacaan yang dapat menolong untuk mengembangkan bisnis yang kamu jalankan, buku berikut ini sepertinya akan cocok menjadi teman di waktu luang.

Buku Setiap Pebisnis Harus Punya Buku Ini yang ditulis oleh Dini Hertita akan sangat menolong kamu dalam memberikan wawasan dan ilmu tentang dunia bisnis yang menunjukkan mindset seorang pebisnis sejati yang bukan hanya mencari keuntungan, tapi juga melayani pelanggan.

Banyak bisnis yang hanya fokus pada penjualan atau sales saja, padahal jika seorang pebisnis mampu melayani konsumen dengan baik dan benar, income penjualan bisa meningkat dengan drastis dan buku ini bisa menjadi sumber informasi yang tepat untuk itu semua.

Dikemas dengan bahasa dan penjelasan yang ringan dan sederhana, buku ini juga dilengkapi dengan tips dan trik yang akan dengan mudah diaplikasikan oleh para pebisnis pemula yang membutuhkan bantuan dalam mengelola bisnisnya.

Buku Setiap Pebisnis Harus Punya Buku Ini sudah bisa kamu beli dan pesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com