Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Punya Rumah di Jakarta, Mustahilkah?

Kompas.com - 11/03/2022, 13:00 WIB
Sumber Gambar: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
Home Sweet Loan
Pengarang: Almira Bastari
|
Editor Almira Rahma Natasya

Jakarta sebagai ibu kota telah disesaki 10.56 juta* jiwa per tahun 2020.

Gedung-gedung pencakar langit memenuhi jalan-jalan utama, sedangkan permukiman, kali yang luar biasa bau, lapak kaki lima, gang supersempit, tumpang tindih di baliknya.

Tidak ada lahan lagi di Jakarta sepertinya.

Kalau pun ada, nilainya sudah setinggi bintang.

Ingin punya rumah sendiri, tapi rasanya nyaris mustahil bagi yang bergaji UMR.

Ini yang dirasakan Kaluna, tokoh utama dalam novel HOME SWEET LOAN.

Kaluna adalah pegawai kantoran biasa berusia 30-an.

Bersama tiga sahabatnya, Kaluna berburu mencari tempat yang bisa mereka sebut rumah.

Namun tidak mudah, selain karena harganya yang gila-gilaan, lokasinya juga tidak masuk akal.

Masalah pencarian rumah ini juga banyak dilemanya.

Pilih rumah atau apartemen? Kalau rumah, jauhnya minta ampun.

Kalau apartemen, sempit.

Beli sekarang atau nanti? Kalau sekarang, cuma sanggup yang murah.

Kalau kebanyakan mikir, Senin harga naik!

Berhemat demi beli rumah, tapi kok masih belum kebeli sampai sekarang? Dan seterusnya.

Terlepas dari masalah itu, Kaluna tetap kukuh memiliki tempat tinggal sendiri.

Hal-hal yang Kaluna lakukan ini patut dicontoh lho!

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cara Berhemat Demi Beli Rumah ala Kaluna

1. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan

Catatan perhitungan ini nantinya jadi evaluasi bulanan.

2. Disiplin dengan Budget

Alokasikan sekian persen gaji demi impian, misalnya metode 50:30:20. Disiplin adalah kunci!

3. Membawa Bekal

Selain ramah lingkungan dan lebih higienis, memasak bekal juga bisa buat latihan sebelum menikah nanti, ehehe.

4. Rajin Mencari Informasi

Pencarian rumah bukan perjalanan singkat, jadi harus bersabar sampai menemukan yang tepat.

5. Mencari Pekerjaan Sampingan

Selain bekerja kantoran, Kaluna menjadi model bibir di hari libur.

Pendapatan sampingan jika ditekuni bisa jadi penghasilan utama, lho.

6. Menentukan Skala Prioritas

Misalnya ingin rumah dua tingkat di daerah Bintaro dengan empat kamar dan halaman, tapi ekspektasi tentu harus disesuaikan dengan kemampuan.

Jika prioritasmu adalah lokasi, mungkin elemen lain harus ditawar.

7. Cari Pasangan yang Berbagi Visi Misi Sama

Dual income bisa menjadi solusi.

Tapi cari pasangan yang sama-sama mau punya rumah ya! Kalau satunya nabung, satunya boros, pasti sulit.

Mengikuti kisah Kaluna nyeseknya sampai ke tulang.

Sebagai sesama pekerja yang memimpikan rumah sendiri, kisah Kaluna sangat mencerminkan masalah generasi milenial dan generasi selanjutnya.

Impian memiliki rumah mungkin tampak mustahil, tapi manusia bisa terus berusaha dan berikhtiar.

Akhir kata, penghargaan setinggi-tingginya bagi yang tinggal di Bodetabek alias luar kota—pulang-pergi dari gelap sampai gelap lagi karena kerja di Jakarta.

Kalian luar biasa!

Novel Home Sweet Loan bisa kalian pesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kalian gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau