Apakah kamu seseorang yang senang menghabiskan waktu sendiri, baik itu di rumah ataupun di alam bebas, karena kamu berpikir ini satu-satunya tempat untuk kamu mengosongkan isi kepalamu yang penuh?
Apakah kamu seorang idealis?
Apakah kamu sensitif terhadap apa yang orang lain rasakan?
Apakah kamu lebih memilih untuk spontan dan fleksibel?
Jika kamu menjawab “ya” pada semua pertanyaan tersebut, maka mungkin kamu adalah seseorang yang tergolong dalam tipe INFP, si kepribadian mediator.
Apa itu INFP?
INFP menggambarkan seseorang yang Introverted, INtuitive, Feeling, dan Perceiving.
INFP merupakan satu dari 16 tipe kepribadian manusia yang ditentukan oleh sistem Myers-Briggs.
INFP dikenal juga sebagai kepribadian mediator karena mereka tidak menyukai adanya konflik.
Sifat dan Karakter INFP
INFP selain dikenal sebagai kepribadian mediator, juga dikenal sebagai healer atau penyembuh, karena kamu adalah orang yang penyayang dan sangat melindungi orang dan alam yang kamu cintai.
Kamu adalah seseorang yang sensitif dan mempunyai empati besar terhadap orang lain.
Kamu juga adalah orang yang autentik, punya banyak ide-ide orisinal, dan mendorong orang lain untuk berbuat yang sama.
Hasilnya, kamu adalah orang yang artistik dan kreatif.
Kamu tidak pernah berusaha menjadi orang lain agar diterima di suatu lingkungan, melainkan tetap menjadi dirimu sendiri.
Walaupun begitu, kamu tidak menyukai konflik dan berusaha sekeras mungkin untuk menghindarinya.
Jika dihadapkan pada persoalan interpersonal, kamu akan mengalah dibandingkan harus menang tetapi perasaan kamu tidak enak.
Kamu juga adalah tipe yang menerima orang apa adanya, namun sebaliknya, kamu sangat selektif dalam memilih teman.
Kamu lebih baik dikatakan tidak memiliki teman, dibandingkan berteman dengan orang yang tidak mempunyai koneksi mendalam.
Ada 4% dari populasi dunia yang bertipe INFP dan mereka cenderung pintar dalam belajar bahasa asing.
Kelebihan & Kekurangan INFP
INFP dengan ide-ide briliannya memilih untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang bisa membuat dunia menjadi lebih baik.
Hanya saja idenya itu sangat idealis dan seringkali mempunyai standar yang tinggi dan sulit dicapai terutama jika banyak batasan, sementara pikirannya yang kreatif kurang menyukai batasan-batasan aturan yang berlaku.
Jika kamu adalah INFP, maka kamu tergolong orang yang sensitif.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kamu cenderung merasa sakit hati jika ide atau karyamu dikritik dan ini bisa membuatmu menarik diri dari lingkungan.
Namun karena sifat yang sensitif juga, kamu adalah pendengar yang baik dan biasanya jadi orang yang dicari sebagai tempat curhat.
Kamu sangat pintar mengevaluasi orang lain dan keadaan serta pintar memahami mereka.
Sayang, terkadang orang lain tidak bisa memahami kamu.
Hal ini juga disebabkan karena kamu tidak mudah terbuka dan membagi ide pemikiran serta hal-hal lain yang sifatnya pribadi kepada orang lain.
Jika orang terdekat kamu adalah INFP, sebaiknya kamu belajar bagaimana menghadapi mereka agar hubungan kalian menjadi lebih baik lagi.
Tips Menghadapi INFP
INFP yang pintar memahami orang lain membutuhkan dukungan yang sama seperti yang mereka berikan dari orang-orang terdekatnya.
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik juga untuk mereka.
Dengarkan apa ide-ide mereka dan dukung apa yang mereka kerjakan.
Karir yang Cocok bagi INFP
Sebagai INFP, kamu bisa memilih karir apa saja karena dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa menjadi sukses di bidang atau area di mana kamu mempunyai passion di dalamnya.
Namun jika harus memilih yang paling cocok, cobalah pekerjaan artistik yang bisa menjadi wadah bagi kamu menyalurkan ide dan menjadi diri sendiri.
Bidang pekerjaan seperti penulis buku, penulis puisi, fotografer, ilustrator, dan graphic designer, merupakan sebagian pekerjaan artistik yang cocok untuk kamu.
Pekerjaan lain yang membutuhkan kemampuan untuk menganalisa orang lain juga cocok untuk kamu, seperti psikolog, terapis, konselor, dan juga guru.
Untuk seseorang yang bertipe INFP sangat tidak disarankan untuk memilih pekerjaan yang rentan terjadi banyak konflik, seperti menjadi politikus.
Tahukah kamu bahwa beberapa tokoh terkenal seperti Lady Diana, John Lennon, Kurt Cobain, William Shakespeare, Vincent van Gogh, dan Isabel Briggs Myers, adalah seseorang dengan karakter INFP?
Nah, seri buku Harry Potter dari jilid pertama hingga ketujuh adalah buku yang sesuai dengan karakter INFP.
Buku yang terkenal sampai dibuatkan filmnya ini, mengisahkan tentang perjuangan Harry Potter sebagai seorang anak yatim piatu yang dikirim ke Hogwart, sekolah magic untuk menyelamatkan dunia dari ancaman Lord Voldemort.
Buku cerita fantasi Harry Potter mengajarkan bagaimana kita tidak boleh memandang rendah kemampuan diri kita sendiri dan juga orang lain.
Dengan support system yang mendukung, seseorang dapat berjuang dan berusaha melawan kekuatan jahat yang sangat besar, yang jika dilihat lebih besar dari kekuatan yang dia miliki.
Bagi kamu yang ingin coba membaca buku-buku Harry Potter, kamu bisa temukan seluruh serinya secara lengkap di Gramedia.com.
Temukan juga banyak promo dan diskon spesial yang tersedia di sana, apalagi sekarang sudah bisa dikirim atau diambil di toko-toko Gramedia terdekat yang membuat pengiriman jadi lebih cepat sampai ke rumah.