Mengenal Kue Lapet Khas Batak: Kue Tradisional Nusantara yang Autentik

Lihat Foto
Photo on batakkeren.com
Kue Lapet Khas Batak
Rujukan artikel ini:
32 Resep Kue Tradisional Populer…
Pengarang: Saji
|
Editor: Rahmad

Apa kue tradisional favoritmu? Yap, kue tradisional punya cita rasanya yang autentik, sehingga masih banyak diminati di tengah munculnya kue-kue modern.

Salah satunya kue lapet khas batak yang ikonik dengan cita rasanya.

Kue tradisional ini mungkin hampir mirip-mirip dengan kue tradisional dari daerah lain, seperti lepet, lepat, dan sebagainya.

Namanya yang hampir sama ini bisa memiliki makna budayanya tersendiri bagi warga lokal. Termasuk kue lapet bagi masyarakat suku Batak Sumatera Utara ya.

Kuliner Kue Lapet Khas Batak

Kue Lapet adalah salah satu kue tradisional yang khas dari suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia.

Kue ini memiliki sejarah dan makna penting dalam budaya Batak. Berikut adalah ringkasan sejarah Kue Lapet yang jadi makanan khas Batak paling ikonik:

1. Asal Usul Kue Lapet Khas Batak

Kue Lapet diyakini berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Tapanuli merupakan wilayah yang didominasi oleh suku Batak.

Kue ini telah menjadi bagian penting dari berbagai acara adat dan upacara dalam kehidupan masyarakat Batak.

2. Tradisi dan Makna

Kue Lapet memiliki makna simbolis dalam berbagai peristiwa dalam kehidupan masyarakat Batak. Dalam tradisi Batak, kue lapet memiliki makna yang mendalam.

Bentuk kue yang persegi panjang melambangkan stabilitas dan kekokohan, menggambarkan kesatuan dan keutuhan keluarga serta masyarakat.

Ketan yang lengket mengandung arti persatuan dan persaudaraan, menggambarkan keharmonisan dan kebersamaan di antara anggota masyarakat Batak.

Dalam perayaan adat Batak, kue lapet juga dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Oleh karena itu, sering kali kue ini disajikan dalam jumlah banyak dan diberikan kepada tamu-tamu sebagai bentuk kedermawanan dan menghormati mereka.

Kue lapet sering dihidangkan dalam acara-acara tertentu dalam budaya Batak, antara lain:

a. Pernikahan

Kue lapet sering menjadi hidangan wajib dalam pesta pernikahan Batak.

Mempersiapkan kue ini dalam jumlah besar menunjukkan kemakmuran keluarga mempelai dan menghormati para tamu undangan.

b. Pesta Adat

Dalam acara-acara adat, seperti pesta peresmian, kue lapet dihidangkan sebagai bagian dari perayaan tradisional untuk menunjukkan rasa syukur dan menghormati leluhur.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

c. Hari Raya

Kue lapet juga bisa menjadi hidangan khas yang dihidangkan dalam perayaan hari raya keagamaan, seperti Natal atau Paskah.

Selain makna-makna religius dan adat, kue lapet juga memiliki simbolisme sosial.

Ketan, sebagai bahan utama kue, mewakili semangat gotong royong dalam masyarakat Batak.

Kue lapet sering dibuat dalam jumlah besar dengan kerjasama dari banyak orang, menunjukkan kolaborasi dan kebersamaan yang kuat dalam budaya Batak.

Dalam keseluruhan, kue lapet memiliki nilai simbolis dan makna sosial yang mendalam dalam budaya Batak.

Ia menggambarkan kebersamaan, persaudaraan, stabilitas, dan kemakmuran,

3. Bahan Utama

Kue Lapet terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan putih atau ketan hitam yang direbus, dipadatkan, dan kemudian dibentuk menjadi bentuk bulat pipih atau oval.

Adakalanya kue ini juga diisi dengan kelapa parut manis yang menghasilkan cita rasa yang lezat.

4. Pembuatan dan Penyajian

Proses pembuatan Kue Lapet melibatkan keterampilan khusus dalam memadatkan ketan agar menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut.

Setelah itu, kue ini dipanggang atau dikukus hingga matang.

Kue Lapet biasanya disajikan dalam jumlah banyak dan diletakkan di atas daun pisang sehingga memberikan aroma khas dan tampilan yang menarik.

5. Warisan Budaya

Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi pembuatan dan penyajian Kue Lapet terus dilestarikan oleh masyarakat Batak.

Kue ini tidak hanya dihidangkan dalam acara adat, tetapi juga menjadi hidangan yang disukai dalam berbagai acara sosial dan keluarga.

Kue Lapet menjadi salah satu warisan budaya yang dijaga kelestariannya dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Batak.

Meskipun Kue Lapet khas Batak berasal dari Sumatera Utara, popularitasnya telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, dan kini dapat ditemukan di berbagai daerah dengan variasi dan modifikasi sesuai dengan selera lokal.

Selain kue lapet khas Batak, ketahui lebih banyak tentang kue tradisional Indonesia dalam buku 32 Resep Kue Tradisional Populer & Kreasinya.

Buku ini akan membantumu mengenal banyak kue tradisional dengan cara membuatnya yang mudah diikuti.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi