3 Cara Menghitung Persentase Kenaikan

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
 Menghitung Presentase Kenaikan
Rujukan artikel ini:
Microsoft Excel untuk Menyusun Laporan…
Pengarang: Johar Arifin
|
Editor: Puteri

Memahami cara menghitung persentase kenaikan akan sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti menghitung harga kenaikan bahan pokok dan lain sebagainya.

Persentase kerap digunakan untuk mewakili suatu data dengan tujuan agar dapat lebih mudah dipahami.

Persentase biasanya sering kita temukan di berbagai tempat dan situasi, seperti diskon di toko buku, suku bunga, data statistik, jumlah penduduk, dan berbagai hal lainnya dalam aspek kehidupan.

Persen adalah bilangan yang memperlihatkan seberapa besar bagian dari total sebuah barang atau nilai.

Persentase mempunyai lambang % , di mana mempunyai makna sama seperti satu per seratus, contohnya seperti 60% sama dengan 60/100.

Persentase kenaikan ini akan sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk mempermudah menghitung laba atau keuntungan sehingga mereka dapat mempunyai patokan untuk membandingkan produksi produk atau penjualan.

Maka dari itu, cara menghitung persentase kenaikan sangat dibutuhkan, khususnya untuk perusahaan atau para pelaku bisnis.

Terdapat tiga cara atau metode yang bisa digunakan untuk menghitung persentase kenaikan yang akan memudahkan kita mendapatkan hasil yang tepat.

Bagaimana cara menghitung persentase kenaikan? Berikut tiga cara menghitung persentase kenaikan yang bisa kamu pilih.

3 Cara Menghitung Persentase Kenaikan

1. Cara Menghitung Persentase Kenaikan Menggunakan Logika

Persentase kenaikan bisa dihitung dengan menggunakan logika, contohnya seperti kasus berikut ini.

Premi asuransi mobil mengalami kenaikan dengan rincian sebagai berikut:

Sebelum kenaikan, premi asuransi mobil Rp 2.500.000.

Ini merupakan angka awal.

Setelah kenaikan, preminya menjadi Rp 3.000.000.

Ini merupakan angka akhir.

Cara menghitung persentase kenaikan dengan logika, yaitu dengan mengurangi angka akhir dengan angka awal.

Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Nilai Akhir – Nilai Awal = 3.000.000 – 2.500.000 = Rp 500.000

Untuk mendapatkan persentase kenaikan dengan logika, selanjutnya lakukan pembagian nilai selisih yang diperoleh dengan angka awal dikalikan 100%.

Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Persentase Kenaikan (%) = Nilai Selisih : Nilai Awal

= Rp 500.000 : Rp 2.500.000

= 0,2 × 100%

= 20%

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Maka hasil dari cara menghitung persentase kenaikan dengan logika untuk premi asuransi mobil ialah 20%.

2. Cara Menghitung Persentase Kenaikan Menggunakan Rumus

Tidak jauh berbeda dengan cara menghitung persentase kenaikan menggunakan logika, cara menghitung persentase kenaikan menggunakan rumus bisa digunakan sebagai berikut:

Persentase Kenaikan (%) = ([Nilai Akhir – Nilai Awal]) : Nilai Awal × 100%

Agar dapat lebih memahami pengaplikasian rumusnya, simak contoh soal berikut ini.

Sri adalah seorang sales di sebuah dealer motor yang tahun lalu berhasil menjual motor sebanyak 200 unit.

Kemudian di tahun ini, Sri berhasil menjual motor sebanyak 300 unit.

Berapa persentase kenaikan yang diterima oleh Sri?

Diketahui:

Ditanyakan:

Berapa jumlah persentase kenaikan yang diterima?

Jawaban:

Persentase Kenaikan (%) = ([Nilai Akhir – Nilai Awal]) ÷ Nilai Awal × 100%

= ([300 – 200]) ÷ 200 × 100%

= (100 ÷ 200) × 100%

= 0,5 × 100%

= 50%

Maka persentase kenaikan yang dialami oleh Sri dalam menjual motor adalah sebesar 50%.

3. Cara Menghitung Persentase Kenaikan Menggunakan Microsoft Excel

Simak cara menghitung persentase kenaikan menggunakan microsoft excel secara teliti, sebab jika angka ditulis sesudah cell diubah formatnya ke dalam persentase, maka angka otomatis akan langsung menjadi bilangan persentase.

Berikut cara menghitung persentase kenaikan menggunakan microsoft excel.

Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung persentase kenaikan pada microsoft excel adalah sebagai berikut:

Persentase Kenaikan (%) = Nilai Akhir ÷ Nilai Awal × 100%

Agar kamu bisa lebih memahami penggunaan Microsoft Excel untuk urusan keuangan, maka buku Microsoft Excel untuk Menyusun Laporan Keuangan yang akan memberikan ilmu yang memudahkan siapa saja untuk mempelajari penggunaan microsoft excel ini.

Buku ini akan mengeksplorasi Microsoft Excel untuk pencatatan keuangan dan menghasilkan format laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Pembahasan materinya pun dilengkapi dengan contoh studi kasus yang sebagian di antaranya tidak pernah ditemukan di buku mana pun.

Langsung saja order bukunya di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi