Condensed Milk adalah Susu Kental Manis, Simak Faktanya Berikut Ini

Lihat Foto
Sumber Gambar: Pixabay.com
Condensed Milk
Rujukan artikel ini:
Teh Kekinian Untuk Usaha 75+Resep…
Pengarang: Ratna Somantri
|
Editor: Puteri

Condensed milk adalah susu kental manis yang mungkin selama ini sudah salah kaprah kita gunakan hanya berdasarkan namanya sebagai pengganti susu murni.

Pada kenyataannya, condensed milk sendiri sedikit mengandung susu dan lebih banyak mengandung gula yang jika dikonsumsi secara rutin akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Padahal, condensed milk atau yang kini lebih dikenal dengan kental manis merupakan cairan pelengkap makanan atau minuman yang fungsinya sebagai topping atau penambah rasa manis.

Condensed milk tidak untuk diseduh dengan air dan dikonsumsi seperti susu bubuk formula karena bukan kandungan gizi yang akan didapatkan, tapi justru kadar gula yang berlebihan.

Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak menyarankan condensed milk untuk dikonsumsi atau disajikan sebagai hidangan tunggal.

Banyak sekali masyarakat yang salah kaprah mengonsumsi kental manis sebagai pengganti susu karena rasanya yang mirip dan harganya yang ekonomis.

Jadi alangkah lebih bijak jika kini untuk mengonsumsi kental manis jauh lebih diperhatikan lagi penggunaannya hanya sebagai bahan pelengkap makanan dan minuman, seperti kue, roti, atau teh.

Karena jika dikonsumsi sebagai minuman yang hanya dicampur dengan air saja dan diminum setiap hari, risikonya akan sangat tinggi dalam mengganggu kesehatan.

Agar tidak salah kaprah mengenai informasi condensed milk atau kental manis, simak beberapa faktanya berikut ini.

Fakta-Fakta Condensed Milk

1. Kandungan Gula yang Tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, condensed milk mempunyai kandungan gula yang tinggi dan protein yang sangat rendah, sehingga sangat sedikit sekali manfaat zat gizi yang didapatkan.

Akan sangat terlihat kontras jika kamu membandingkan kandungan gizi antara condensed milk dengan susu sapi segar yang tentunya jauh lebih sehat dan bergizi.

Dalam satu saset condensed milk mempunyai kandungan kalori sebesar 180 kkal yang terdiri dari 67% karbohidrat (termasuk gula), 30% lemak, dan 3% protein.

Sementara satu gelas susu sapi segar mempunyai kandungan kalori sebesar 146 kkal yang terdiri dari 49% lemak, 30% karbohidrat (termasuk gula), dan 21% protein.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Berisiko bagi Kesehatan

Selain kandungan gizinya yang jauh lebih sedikit dengan susu sapi segar, condensed milk juga berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Kandungan gulanya yang sangat tinggi menjadi alasan mengapa condensed milk tidak baik dikonsumsi setiap saat karena berisiko memancing berbagai penyakit, khususnya diabetes.

Akibat kandungan gulanya yang tinggi, condensed milk berisiko mengganggu kesehatan, seperti masalah kesehatan gigi, diabetes, hingga obesitas.

Tidak hanya itu, mengonsumsi condensed milk secara berlebihan juga berisiko tinggi terkena penyakit kronis, seperti jantung atau stroke.

3. Tidak untuk Dikonsumsi Setiap Hari

Melihat potensi risiko penyakit yang bisa dipicu condensed milk jika dikonsumsi secara berlebihan, maka kental manis ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.

Mengingat kandungan gula dan lemak yang ada di dalamnya bisa memicu gangguan kesehatan.

Alangkah baiknya jika condensed milk hanya digunakan sebagai topping atau pelengkap makanan dan minuman lainnya, seperti roti, kopi, atau teh.

Jangan jadikan condensed milk sebagai bahan konsumsi utama yang justru malah akan membawa dampak buruk jika dikonsumsi setiap saat.

Setelah mengetahui apa itu condensed milk beserta fakta-faktanya, kini saatnya untuk kamu agar bisa jauh lebih bijak lagi dalam mengonsumsinya.

Condensed milk bisa dikonsumsi jika hanya digunakan sebagai topping atau pemanis tambahan untuk makanan dan minuman.

Jika kamu berencana membuat minuman segar dengan bahan tambahan condensed milk, maka buku Teh Kekinian untuk Usaha: 75+ Resep Teh bisa dijadikan sumber resep minuman yang beragam.

Resep teh kekinian yang ada di buku ini diracik oleh Ratna Somantri, seorang pakar teh lulusan Le Cordon Bleu, Sidney, yang kejeliannya dalam mengamati tren minuman di Indonesia diwujudkan dalam buku ini.

Buku ini berisi lebih dari 75 resep teh kekinian yang dapat menambah inspirasi jualan dan jamuan di rumah.

Yuk segera pesan bukunya di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi