Apakah kamu butuh kata motivasi kehidupan untuk jadi lebih baik? Tepat sekali, kamu bisa mempelajarinya lewat buku pengembangan diri untuk lebih memahami makna hidup. Ada beberapa rekomendasi buku tentang kehidupan terbaik yang bisa kamu jadikan referensi untuk jadi orang yang lebih bijak.

Dalam praktiknya, hidup bijaksana dapat memberimu kesadaran untuk lebih menikmati hidup. Selain update pengetahuanmu untuk mengembangkan diri, buku ini menemanimu bersantai dan rehat dari aktivitas keseharian yang melelahkan.

Rekomendasi Buku tentang Kehidupan

Berikut ini rekomendasi buku tentang kehidupan terbaik untuk belajar jadi orang bijak dan menikmati hidup:

1. Kembali Bijak - Mengembalikan Keyakinan Kita kepada Diri Kita Sendiri

Buku Kembali Bijak - Mengembalikan Keyakinan Kita kepada Diri Kita Sendiri ini menawarkan perspektif baru untuk mendapatkan kembali perspektif dalam hidup kita. Kita telah hidup dengan pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Pengetahuan ini adalah percikan kebijaksanaan ilahi yang ditanamkan dalam diri kita sebelum kita lahir. Itulah yang kita sebut kebijaksanaan batin.

Penulis berbagi saat-saat traumatis dalam hidupnya dengan keterbukaan dan kejujuran dan menyuarakan keprihatinan pasiennya. Sehingga tidak peduli seberapa serius penderitaan mereka, kita tahu bahwa kita bukan satu-satunya yang menderita.

Kisah perjuangan orang lain mematahkan kebiasaan berpikir kita dan memberi kita perspektif tentang apa yang benar-benar penting ketika berhadapan dengan trauma yang tidak terduga.

Penulis mengajak kita untuk menemukan kembali kearifan batin yang membimbing hidup kita, memulihkan harapan dan keyakinan, serta menggugah rasa syukur atas karunia hidup yang kita miliki.

2. Ranjang Prokrustes: Kata-Kata Bijak untuk Mencerahkan Pikiran

Kita semua cenderung memiliki tempat tidur yang terbuat dari Procrustes, karakter kejam yang menipu tamu untuk tidur di tempat tidur mereka. Jika tubuh tamu terlalu panjang, memotong kaki tamu, dan jika terlalu pendek, meregangkan tubuh tamu.

Semua ini agar seseorang bisa muat di tempat tidur mereka sendiri. Kami seperti penjahit yang bangga bisa menciptakan pakaian yang benar-benar pas, tapi yang kami ubah adalah tubuh pemakainya.

Nasim mengajak Nicholas Taleb dalam bukunya Ranjang Prokrustes: Kata-Kata Bijak untuk Mencerahkan Pikiran ini untuk melihat kembali kehidupan yang dijalaninya, dengan sebuah pepatah. Seperti puisi, peribahasa memberikan kebebasan kepada pembaca untuk membenamkan diri dalam gagasan.

Untuk itu, Taleb dengan bijak, menyajikan Amsal dalam buku ini untuk menyadarkan kita betapa keterbatasan pengetahuan manusia seringkali memaksa manusia untuk menyesuaikan fenomena dengan idenya sendiri.

3. Filsafat Perdamaian: Menjadi Bijak Bersama Eric Weil

Salah satu yang menarik dari buku Filsafat Perdamaian: Menjadi Bijak Bersama Eric Weil ini adalah penolakan Weil terhadap metafisika. Metafisika diduga mewarisi sikap dogmatis yang melanggengkan kekerasan. Metafisika mengatakan kebenaran tertinggi.

Kebenaran hakiki tidak mungkin bagi filsafat, karena subjek filsafat adalah manusia historis yang hidup dalam ruang dan waktu tertentu yang terbatas (tidak sempurna). Bukan kebenaran yang hidup dan diketahui oleh sang filsuf, tetapi ketiadaan kebenaran atau penyangkalan kebenaran.

Kurangnya kebenaran dan penolakan kebenaran adalah kekerasan. Metafisika mengakui karakternya yang mungkin dan rasional dan bertentangan dengan sifat filsafat sebagai aktivitas manusia dengan sifat dinamis temporal.

4. Hello Habits: Panduan Sosok Minimalis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Penulis buku laris internasional Goodbye, Things berbagi wawasan dan praktik mereka tentang bagaimana kita dapat mengikuti kebiasaan kita dan menjadi diri kita yang terbaik. Fumio Sasaki mengubah hidupnya setelah mengadopsi gaya hidup minimalis.

Namun, sebelum gaya hidup ini benar-benar bertahan lama, itu harus menjadi kebiasaan, aku di sini. Dalam Hello Habits: Panduan Sosok Minimalis untuk Kehidupan yang Lebih Baik ini Sasaki menjelaskan cara mengembangkan kebiasaan baru yang kita inginkan.

Termasuk bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk. Dengan menggunakan teori-teori terkenal dan tip-tip pembentuk kebiasaan dari psikologi kognitif, ilmu saraf, dan sosiologi, contoh-contoh dari budaya populer, dan praktik-praktik terbaik dari kehidupan.

5. Bijak dan Bahagia

Bagaikan sebuah lensa, buku Bijak dan Bahagia karya Ibn Hazm ini didedikasikan untuk membantu sesama manusia melihat dengan jelas gejala penyakit moral dan spiritual, dan menawarkan metode penyembuhan melalui psikologi dan etika. kondisi atau penyakit dan kamu tidak bisa berbuat apa-apa.

6. Menjadi Bijak & Bijaksana

Kebijaksanaan adalah mutiara yang bertebaran seperti butiran pasir di pantai. Namun, hal-hal yang berharga sering diabaikan. Jika kamu membuka telinga, mata, dan hati sedikit saja kita benar-benar mendengarkan dan melihat sekeliling.

Kita akan benar-benar menyadari bahwa pelangi kebijaksanaan hidup itu begitu indah dan mempesona. Kebijaksanaan seperti obor yang menerangi jiwa yang menderita kegelapan dan melankolis. Dia seperti bara yang bisa mengaduk jiwa-jiwa tua.

Sadar atau tidak, jiwa membutuhkan suntikan semangat untuk mengaktifkannya dan dorong dia untuk membuat hidup lebih baik. Buku Menjadi Bijak & Bijaksana hadir untuk menjawab kerinduan hati akan pancuran hikmah.

Nah, itulah rekomendasi buku tentang kehidupan yang bisa kamu jadikan referensi untuk belajar lebih bijak dan menikmati hidup. Kamu mungkin akan menemukan banyak kata mutiara kehidupan yang memberimu semangat dan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.