Ini 5 Keutamaan Sujud Kepada Allah dan Memperbanyak Doa Di Dalamnya

Lihat Foto
Photo by rawpixel.com on freepic.com
Keutamaan Sujud Kepada Allah
Rujukan artikel ini:
Berdoalah Dalam Sujud Agar Harapmu…
Pengarang: Ipnu R Noegroho
|
Editor: Rahmad

Sebagai umat muslim, kamu mungkin sudah tidak asing dengan berbagai jenis sujud. Seperti gerakan sujud dalam shalat, sujud sahwi saat lupa dalam shalat, atau sujud tilawah dan sujud syukur.

Dalam praktiknya, gerakan sujud tersebut memiliki makna dan keutamaan yang besar bagi umat manusia. Keutamaan sujud kepada Allah SWT bukan semata-mata gerakan biasa karena hal tersebut diajarkan Rasulullah SAW dan bisa bernilai pahala jika dilakukan hanya kepada Allah SWT.

Keutamaan Sujud Kepada Allah dan Berdoa Kepadanya

Berdasarkan ajaran islam, mengapa kita harus bersujud dan berdoa kepada Allah? Apa keutamaan sujud kepada Allah dan berdoa kepadanya? Berikut ini manfaat atau keutamaan sujud kepada Allah:

1. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Sujud merupakan salah satu gerakan yang bisa dilakukan secara sederhana namun penuh makna karena kita berusaha berdoa dan mendekatkan diri pada Allah. Maka pada saat inilah waktu terkabulnya doa seorang hamba. Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda seperti berikut ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Artinya:

“Waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa”

2. Sebagai Tanda Umat Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW akan mengenali umatnya di hari kiamat dari bekas sujudnya, seperti sabdanya berikut ini:

مَا مِنْ أُمَّتِي مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَأَنَا أَعْرِفُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: وَكَيْفَ تَعْرِفُهُمْ يَا رَسُولَ اللهِ فِي كَثْرَةِ الْخَلَائِقِ؟، قَالَ: ” أَرَأَيْتَ لَوْ دَخَلْتَ صُبْرَةً فِيهَا خَيْلٌ دُهْمٌ بُهْمٌ، وَفِيهَا فَرَسٌ أَغَرُّ مُحَجَّلٌ، أَمَا كُنْتَ تَعْرِفُهُ مِنْهَا؟ “، قَالَ: بَلَى، قَالَ: ” فَإِنَّ أُمَّتِي يَوْمَئِذٍ غُرٌّ مِنْ السُّجُودِ، مُحَجَّلُونَ مِنْ الْوُضُوءِ

Artinya:

“Tidak ada seorangpun dari umat ku, kecuali aku mengenalnya nanti pada hari Kiamat.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana engkau mengenal mereka wahai Rasulullah, mereka berada di antara banyak makhluk?”

Lalu beliau menjawab, “Bagaimana pendapatmu jika engkau masuk dalam shirath” di dalamnya terdapat kumpulan kuda berwarna hitam, dan dalam kumpulan itu terdapat seekor kuda yang memiliki ghurrah (wama putih cerah di dahinya) dan muhajjal (berkaki putih), bukankah kamu dapat mengenalinya?” Sahabat itu menjawab, “Ya”.

Kemudian beliau bersabda, “Sungguh, umatku pada hari itu mempunyai wajah yang putih karena sujud, serta anggota wudhu yang putih karena wudhu.'” (HR Ahmad)

3. Diperhatikan Oleh Rasulullah SAW

Ubadah Bin Shamit mendengar Rasulullah bersabda seperti berikut ini:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً، وَمَحَا عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةً، وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، فَاسْتَكْثِرُوا مِنْ السُّجُودِ”

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Artinya:

“Tidaklah seorang hamba melakukan sujud sekali kepada Allah, kecuali Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan, menghapus satu keburukan, dan mengangkatnya satu derajat. Oleh sebab itu perbanyaklah melakukan sujud.” (HR Ibnu Majah)

4. Jalan Masuk Surga

Jika senantiasa memperbanyak shalat dan bersujud pada Allah, maka akan jadi jalan menuju surga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menginfakkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. Lalu dikatakan kepadanya, “Wahai ‘Abdullah, inilah kebaikan yang kamu amalkan.”

Maka siapa dari kalangan ahlul (rajin beribadah) sholat, dia akan dipanggil dari pintu shalat dan barang siapa dari kalangan ahlul jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad. Siapa dari kalangan ahlul shiyam (puasa) maka dia akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Siapa dari kalangan ahli sedekah maka dia akan dipanggil dari pintu sedekah” (HR Bukhari)

5. Ibadah yang Dilakukan dan Diajarkan Rasulullah

Rasulullah SAW sangat menaruh perhatiannya pada sujud. Anas bin Malik mendengar Rasulullah bersabda seperti berikut ini:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللهِ، إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا مَا رَكَعْتُمْ، وَإِذَا مَا سَجَدْتُمْ» وَفِي حَدِيثِ سَعِيدٍ إِذَا رَكَعْتُمْ وَإِذَا سَجَدْتُمْ

Artinya:

“Sempurnakanlah ruku dan sujud, demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sesungguhnya aku benar-benar melihat kalian dari belakang punggungku, jika kalian ruku dan sujud” (HR Bukhari dan Muslim)

Buku Berdoalah Dalam Sujud Agar Harapmu Lekas Terwujud yang ditulis Ipnu R Noegroho dapat kamu jadikan referensi belajar tentang seberapa penting sujud dan berdoa kepada Allah. Buku ini akan menyadarkan pembacanya tentang makna berdoa dari setiap keinginan kita.

Jawaban doa bukanlah seberapa baik kamu berdoa, tetapi seberapa keras kita berdoa. Bahkan dalam berdoa kita terkadang lupa bahwa segala sesuatu membutuhkan proses. Dalam praktiknya, tidak semua doa akan langsung dikabulkan oleh Allah.

Terkadang Tuhan ingin tahu seberapa sabar kita berdoa. Nah, buku ini cocok jadi motivasi kamu beribadah dan lebih dekat kepada Allah. Terutama dengan harapan dan doa-doa dalam sujud kita.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi