Pergi ke sekolah untuk mengenyam pendidikan merupakan sebuah aktivitas sehari-hari yang umum dilakukan oleh sebagian besar orang.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Tara Westover yang tinggal terisolasi di Pegunungan Idaho, Amerika Serikat, bersama dengan kedua orang tua dan keenam saudaranya.
Tidak pernah menyentuh bangku sekolah membuat informasi yang bisa didapatkan Tara menjadi sangat terbatas.
Ia selalu mempercayai ajaran-ajaran yang diberikan oleh ayahnya, menuruti ucapan ibu dan saudara-saudaranya, tanpa pernah memiliki kesempatan untuk bisa leluasa berpikir dan mengemukakan pendapat.
Hingga di usianya yang ketujuh belas, Tara diterima di Brigham Young University dan menjadi seorang mahasiswa baru.
Tara tak pernah menyangka bahwa pengalamannya meninggalkan bukit Buck's Peak yang telah ia tinggali selama bertahun-tahun itu akan membawanya ke sebuah dunia baru yang banyak mengubah cara berpikir serta kehidupannya.
Latar Belakang Keluarga Westover
Gene Westover merupakan seorang penganut aliran survivalis agama Mormon yang kuat dan memiliki ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
Menurutnya sekolah hanyalah sebuah taktik pemerintah untuk bisa mencuci otak anak-anak Mormon dan membuat mereka menjauh dari ajaran Tuhan.
Hal tersebut yang membuatnya bersikeras untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya dan lebih memilih mendidik mereka sendiri di rumah dengan membacakan alkitab yang memuat ajaran-ajaran Mormon.
Tidak hanya sekolah, namun kebenciannya juga merembet pada badan-badan pemerintah yang lain, seperti dokter dan rumah sakit.
Ia mendorong istrinya, Faye Westover, untuk menjadi seorang bidan dan membuat ramuan-ramuan herbal untuk menyembuhkan segala luka dan penyakit, sehingga memungkinkan mereka untuk tidak pernah menyentuh lantai rumah sakit.
Meskipun memiliki orang tua yang cukup unik, namun Tara mencintai keluarga beserta bukit Buck's Peak yang terpencil di Pegunungan Idaho sebagai rumah dan tempat tinggalnya.
Namun, hal ini perlahan berubah seiring dengan berjalannya waktu ketika Tara dan saudara-saudaranya beranjak dewasa.
Review atau Ulasan Buku Terdidik (Educated) – Sebuah Memoar
Tara Westover merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, yang terdiri dari Tony, Shawn, Tyler, Luke, Audrey, dan Richard.
Sama seperti dirinya, saudara-saudaranya yang lain pun tidak pernah merasakan bangku pendidikan, kecuali ketiga putra paling sulung yang sempat bersekolah selama beberapa tahun sebelum kemudian Gene menarik mereka agar kembali ke rumah.
Keluarga Westover menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja dan beraktivitas di sekitar rumah.
Ayah bersama dengan anak-anak yang cukup dewasa bekerja di sebuah lahan barang rongsokan yang berada tak jauh dari tempat mereka tinggal, memilah aluminium dan baja yang masih berfungsi untuk dijual kembali.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sedangkan Tara dan Audrey lebih sering membantu ibu di rumah, meracik ramuan dari bahan-bahan herbal sambil sesekali pergi untuk melakukan persalinan ketika dibutuhkan.
Di tengah kegaduhan saudara-saudara yang berisik dan senang berbicara, Tyler dan Richard memiliki kepribadian yang cukup berbeda karena menyukai buku dan kesunyian.
Tyler lah orang pertama yang pergi ke perguruan tinggi dan meninggalkan bukit Idaho untuk menempuh pendidikan.
Meskipun ditentang oleh ayahnya, namun keinginan kuat untuk belajar membuat Tyler tidak mengindahkan larangan Gene, dan sebaliknya mendorong Tara untuk melakukan hal yang sama.
Menurutnya ada sebuah dunia yang sangat berbeda di luar sana ketika Gene tidak lagi membisikkan pandangan pribadinya terhadap dunia kepada Tara, yang diyakini oleh Tyler sebenarnya memendam keingintahuan yang luas.
Meskipun sempat merasa tidak yakin, namun pada akhirnya Tara pun mengikuti jejak kakaknya tersebut untuk meninggalkan rumah dan pergi ke universitas.
Sebuah Dunia Baru
Perguruan tinggi merupakan pengalaman pertama Tara dalam memperoleh pendidikan yang sama layaknya orang-orang pada umumnya.
Bertemu dengan berbagai macam orang baru yang berbeda membuat Tara sempat mengalami culture shock dan merasa bahwa dirinya tidak pantas berada di sana.
Namun, dunia baru tersebut membuatnya mengetahui banyak hal, termasuk mengenai gangguan kesehatan mental bernama bipolar yang ia duga telah dialami oleh ayahnya.
Hal itu menjelaskan sikap ayahnya selama ini yang memiliki delusi keagungan, terkadang penuh euforia, namun terlihat depresif di waktu yang lain.
Pendidikan juga membuat Tara mengenali hak atas pikiran, bahwa dirinya memiliki kebebasan untuk berpikir dan tidak hanya menerima mentah-mentah pandangan dari orang lain.
Pendidikan membebaskan Tara dari kakaknya Shawn, yang manipulatif dan kerap melakukan kekerasan ketika sedang emosional.
Perjalanan panjangnya dalam menempuh pendidikan di BYU dan memperoleh gelar profesor di Cambridge University telah merubah Tara Westover menjadi sosok yang baru dibandingkan dirinya saat berusia enam belas tahun.
Melalui dukungan orang-orang di sekitarnya, Tara kemudian menuliskan kisah hidupnya ini untuk membagikan pesan mengenai betapa pentingnya pendidikan dalam mengubah hidup seseorang.
Kamu bisa mendapatkan buku Terdidik (Educated) – Sebuah Memoar ini dengan mudah di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.