Keberadaan hijab atau yang sering disebut jilbab saat ini tidak hanya dijadikan sebagai penutup aurat bagi wanita Muslimah, tapi juga sudah menjadi salah satu tren fashion yang mendunia, bahkan sudah banyak sekali desainer yang berlomba-lomba untuk menciptakan berbagai model hijab yang cantik dan unik.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak wanita yang menggunakan jilbab mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, dengan berbagai desain dan jenis hijab yang berbeda-beda.
Dunia fashion hijab yang terus mengalami perkembangan ini akhirnya mulai dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk membuka sebuah bisnis.
Bagi para pemula yang punya minat besar dalam dunia fashion dan ingin menyalurkan bakat serta hobinya dalam bidang desain maupun jahit menjahit, bisnis fashion jilbab ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat
Dengan menggunakan desain dan kreasi yang kamu buat sendiri, kamu juga punya kebebasan untuk menamai dan memberikan brand sendiri pada produk yang akan kamu jual nanti, sehingga bisnismu punya potensi yang lebih besar untuk bisa dilirik oleh para konsumen karena punya keunikan tersendiri.
Untuk memulai bisnis dengan produksi sendiri memang tidak mudah, ada banyak hal yang harus kamu persiapkan agar bisnismu berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri
1. Menentukan Pangsa Pasar
Tahap yang satu ini sering sekali diabaikan oleh kebanyakan pemula, padahal menentukan pangsa pasar adalah poin yang sangat penting dan bermanfaat dalam pemasaran produk yang akan kamu jual.
Pangsa pasar ini sebenarnya termasuk ke dalam salah satu strategi pemasaran untuk mengklasifikasi konsumen berdasarkan rentang usia, gender, tingkat pendapatan, dan masih banyak lagi.
Nah, berhubung kamu akan membuka bisnis jilbab yang erat kaitannya dengan perempuan, maka kamu bisa coba untuk menentukan pangsa pasarnya berdasarkan rentang usia, sehingga model jilbab yang kamu produksi nanti bisa sesuai dengan target konsumen yang sudah kamu tentukan.
2. Menentukan Model Jilbab
Memperhatikan tren jilbab melalui media cetak atau media sosial juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan model jilbab yang akan kamu produksi.
Dengan menyesuaikan tren jilbab yang sedang booming dengan target pasar yang sudah disepakati sebelumnya, kamu akan lebih mudah menarik konsumen dan membuat mereka percaya dengan berbagai model jilbab hasil buatanmu.
3. Memilih Jenis Bahan
Selain model jilbab, kamu juga harus memperhatikan jenis bahan atau jenis kain yang akan digunakan, karena rasa nyaman adalah hal yang paling utama bagi para konsumen.
Usahakan untuk tidak sembarangan dalam memilih bahan supaya detail jilbab yang sudah kamu desain sebelumnya bisa tereksekusi dengan baik.
Dalam hal ini, kamu bisa mencari banyak referensi di berbagai platform untuk bisa menemukan jenis bahan yang sesuai dengan keinginanmu.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
4. Menentukan Harga yang Sesuai
Dalam aspek penjualan, harga merupakan salah satu hal yang menjadi poin penting dan tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi kamu yang baru saja memulai sebuah bisnis.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan model dan jenis bahan yang berkualitas tinggi sehingga kamu bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan harga yang akan kamu tawarkan ke konsumen.
Tapi usahakan untuk tidak memberikan harga yang tinggi saat baru memulai produksi, agar produk kamu bisa lebih dahulu diterima oleh masyarakat, baru kemudian kamu bisa menaikkan keuntungan secara bertahap saat sudah memiliki pelanggan tetap.
5. Menggunakan Cara Promosi yang Menarik
Berbagai cara promosi yang menarik adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk bisa meningkatkan angka penjualan secara signifikan.
Ada banyak cara promosi yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan mengadakan program buy one get one, mengadakan promosi 50-70%, menyertakan free gift di setiap pembelian tertentu, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menampilkan berbagai katalog produk yang kamu jual, saat pembeli sudah mulai menumpuk, kamu bisa membuat akun di marketplace supaya memudahkan mereka saat transaksi jual beli.
Media sosial memang terbukti mampu menjadi platform yang menarik minat para konsumen, hal ini dikarenakan tingginya angka penggunaan media sosial terutama Instagram dari berbagai kalangan.
Berdasarkan perhitungan yang dirangkum oleh Napoleon Cat, pengguna Instagram di Indonesia saat ini sudah mencapai angka 3,9 juta orang.
Nah, bagi kamu yang ingin lebih jago dalam menggunakan Instagram untuk berbisnis, kamu bisa coba untuk membaca buku Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis yang ditulis oleh Jubilee Enterprise.
Melalui buku ini kamu akan dikenalkan berbagai fitur yang bisa membantu kamu dalam mengembangkan bisnismu dengan baik, selain itu kamu juga akan diajarkan bagaimana caranya membuat konten yang menarik, mengoptimalkan fitur IGTV untuk berjualan, dan masih banyak lagi.
Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai template copywriting yang bisa membantu kamu untuk menghasilkan konten yang mampu mendatangkan banyak pembeli dan memberikan keuntungan maksimal.
Untuk mendapatkan buku ini, kamu bisa membelinya di Gramedia.com atau kamu juga bisa membaca versi e-booknya di Gramedia Digital.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.