Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Hati ke Hati: Berbagai Cara Menasihati Teman yang Baik

Kompas.com - 22/02/2022, 14:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Seni Berbicara kepada Siapa Saja,…
Pengarang: Larry King, Bill Gilbert
Penulis Lika Purnama
|
Editor Novia Putri Anindhita

Terkadang seorang teman datang pada kita dalam berbagai kondisi menceritakan masalah yang mereka punya.

Sebagai teman yang baik, tentu kita ingin membantu teman tersebut agar dapat keluar dari permasalahannya.

Namun karena kurang pertimbangan yang matang dan minimnya pengetahuan yang kita punya, kita justru memberikan nasihat yang keliru atau tidak menemukan cara yang baik untuk menasihatinya.

Karena itulah di bawah ini terangkum berbagai cara menasihati teman dengan baik.

Berbagai Cara Menasihati Teman yang Baik

1. Dengarkan

Mendengarkan adalah aspek paling penting sebelum memberikan nasihat kepada siapapun, sebab dengan begitu kita akan lebih mudah memahami apa yang sedang orang lain rasakan.

Mendengarkan juga merupakan gerbang utama untuk mengetuk pintu hati seseorang.

Semakin banyak mendengarkan, maka kita akan semakin tahu kekhawatiran, ketakutan, dan harapan yang dirasakan oleh seorang teman.

Ketika seseorang telah merasa didengarkan dan dimengerti, mereka akan mulai mempertimbangkan nasihat yang kita berikan.

Maka dari itu ketika proses teman bercerita, dengarkan dengan baik.

Sesekali ajukan pertanyaan untuk menunjukan bahwa kamu benar-benar ingin mengerti apa yang mereka sampaikan.

2. Minta Persetujuan

Tidak semua teman yang datang bercerita kepada kita meminta saran atau nasihat.

Ada beberapa dari mereka yang sekedar hanya ingin didengarkan.

Oleh sebab itu, sebelum memberikan saran sebaiknya tanyakan kembali kepadanya apakah ia hanya ingin didengarkan atau juga membutuhkan saran.

3. Hindari Judgement

Karena mereka adalah teman, kemungkinan besar kamu memang punya banyak pengetahuan tentang masalah apa yang sedang mereka alami.

Bahkan mungkin ada kalanya temanmu sering bercerita betapa toxic pacarnya yang sekarang, namun berkali-kali juga mereka memutuskan untuk memaafkan.

Di kondisi ini, kamu mungkin merasa memiliki solusi paling baik agar temanmu bebas dari masalah yang menurutmu mudah.

Tapi yang perlu diingat.

Sudut pandang kamu dan dia tetap berbeda.

Sedekat apapun kalian, tetap kamu hanya menyaksikan, tidak ikut merasakan.

Maka daripada melakukan banyak judgment dengan kalimat “kamu harusnya begini, kamu harusnya begitu”, mulailah mencoba gunakan kalimat-kalimat seperti, "kamu bisa mencoba mempertimbangkan untuk..." dan diakhiri dengan "menurut kamu gimana?".

Dengan begitu, kamu masih memberikan kesempatan baginya untuk memutuskan dan menimbang baik buruk keputusan tersebut.

4. Jujur

Biar bagaimanapun, kejujuran jauh lebih baik dari kebohongan yang manis.

Maka dalam memberikan saran atau nasihat, kejujuran juga menjadi aspek penting untuk dilakukan.

Jujur disini bukan berarti kita boleh langsung berbicara tanpa filter yang berpotensi menyakiti teman kita lebih jauh.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kita juga harus memilih kalimat-kalimat yang tepat agar kejujuran itu tetap bisa diterima walau tidak mudah.

5. Tunjukkan Empati dan Berikan Semangat

Terkadang, orang yang datang pada kita untuk bercerita memang benar-benar berada di titik terendah mereka.

Sehingga meskipun tidak dapat secara langsung membantu menyelesaikan masalah, namun empati dan dukungan yang kita berikan pasti akan sangat berharga.

Mungkin kamu bisa mengatakan beberapa kalimat positif seperti, “aku tahu yang kamu lewati pasti berat. Kamu sudah melakukan yang terbaik selama ini

Serta tunjukan pada mereka bahwa pasti akan ada jalan untuk keluar dari permasalahan ini, meskipun jalannya berat dan harus berliku.

6. Jangan Terlalu Terlibat

Menjadi teman dekat yang sering menghabiskan waktu bersama memang sangat mudah untuk terlibat dalam kehidupannya.

Namun, terlalu jauh terlibat di kehidupan orang lain juga berbahaya untuk dilakukan sebab dapat memicu ketergantungan.

Bukan hanya itu, mendengarkan dan ikut mengatasi masalah orang lain sebetulnya menguras energi kita.

Jika hal ini terjadi terus menerus, maka kesehatan mental kita dapat menjadi taruhannya.

Karena itu, perlu adanya batasan.

Cukup dengarkan cerita mereka, beri saran jika dibutuhkan, lantas berikan mereka ruang untuk membuat pilihan mereka sendiri serta berikan dukungan saat mereka melakukannya.

Itulah berbagai cara untuk menasihati teman yang baik.

Sayangnya, setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga agar nasihat yang kamu berikan dapat didengarkan, kamu membutuhkan strategi khusus dalam berbicara kepada setiap orang.

Demi mengatasi permasalahan ini, Larry King sang pakar komunikasi telah menuliskan buku menarik berjudul Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja.

Jika selama ini kamu berpikir beberapa orang sangat sulit diajak berkomunikasi karena sifatnya yang bebal, maka buku ini akan mematahkan argumen tersebut.

Menurut Larry King, tidak ada orang yang tidak bisa diajak bicara bila kita memiliki sifat yang tepat.

Buku best seller ini berisi cara-cara agar kamu mampu mengikuti segala percakapan dengan penuh keyakinan, dan agar kamu tahu cara menyampaikan pesan dengan efektif dalam situasi apa pun.

Tidak hanya untuk berbicara kepada teman, tips yang ada di dalam buku ini juga akan membuatmu mampu menjadi pembicara di berbagai acara.

Selain komunikasi secara verbal, bahasa tubuh juga terkadang dapat menyiratkan perasaan seseorang.

Untuk itulah, kamu perlu untuk mempertimbangkan membaca buku Kitab Bahasa Tubuh yang ditulis oleh Allen & Barbara Pease, sebab buku ini memungkinkan kamu untuk memahami orang lain melalui bahasa tubuhnya.

Buku ini berisi panduan singkat, terorganisir dengan baik, dan mudah dipahami yang berisi dasar-dasar komunikasi non-verbal.

Terdapat beberapa bab berdasarkan bagian-bagian tubuh seperti telapak tangan, tangan, lengan, kaki, wajah, dan mata beserta cara menafsirkannya.

Buku Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja dan Kitab Bahasa Tubuh tersedia di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com