Demam hallyu atau gelombang Korea yang sudah dimulai sejak beberapa tahun silam ternyata masih bisa kita rasakan hingga kini.
Bahkan rasanya gelombang itu semakin besar.
Beragam menu makanan khas Korea seperti kimchi dan teokpokki sudah semakin banyak dan mudah didapatkan.
Musik? Tak perlu ditanya lagi.
Pada era sekarang, mungkin sudah sangat banyak yang mengenal BTS sebagai boy group asal Korea Selatan yang makin mendunia.
Begitu juga dengan drama atau filmnya, sebut saja Squid Game yang sangat viral di jagat maya, juga Parasite yang memenangkan berbagai kategori pada Piala Oscar.
Dan ternyata, gelombang Korea tidak berhenti sampai di situ.
Sekarang, buku-buku terjemahan dari Korea juga sedang marak dibicarakan.
Mulai dari genre nonfiksi, sastra, hingga komik dan novel grafis.
Nah, sekarang kita kenalan, yuk, dengan beberapa novel grafis dari Korea.
Sebelum diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Bhuana Sastra, ilustrasi karya Puuung ini begitu viral tersebar di media sosial.
Dengan gaya ilustrasi dan warna-warna yang khas, Puuung tidak hanya menampilkan kemesraan di antara dua tokohnya.
Ia juga menampilkan sketsa arsitektural yang begitu indah dan unik sehingga para pembaca ikut berimajinasi.
Ilustrasi komikal dari Lee Kyu Young atau dikenal dengan nama Gyung ini juga begitu mencuri perhatian.
Gyung menampilkan beragam ilustrasi tentang bagaimana waktu yang dilalui bersama orang tersayang.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Semua terasa begitu dekat karena diambil dari kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya menampilkan adegan-adegan romantis, tetapi juga hal-hal konyol dan menggemaskan.
Dilihat dari sampulnya, mungkin kalian akan mengira bahwa novel grafis yang satu ini hanya tentang pasangan.
Namun, ternyata tidak, karena Minho Myeong sang penulis sekaligus illustrator juga menggambarkan cinta kasih dengan keluarga, misalnya kerinduan seorang anak yang hidup merantau dan jauh dari orangtuanya, ibu yang berkata dirinya baik-baik saja padahal mungkin tidak demikian adanya, juga keceriaan saat seorang kakek bermain dengan cucunya.
Berisi tentang kisah-kisah tentang perjalanan mencari kenangan indah, juga penantian akan kebahagiaan.
Ilustrasi buatan Jedit ini terasa begitu magis berkat penyajian lansekap dan pilihan warnanya, menggambarkan kerlap-kerlip di tengah malah yang gelap.
Jedit seolah ingin menggambarkan dan mengatakan bahwa ketika kita berada pada titik terendah dalam hidup ini, tenanglah, semua akan baik-baik saja.
Penatnya rutinitas kadang membuat kita sering berpikir, “Ah, rasanya sangat menyenangkan jika bisa pergi ke alam bebas, jauh dari hiruk-pikuk dan tekanan.”
Ketika membuka tiap halaman Forest Girl’s Diary karya Aeppol, kalian akan diajak untuk mengelilingi indahnya empat musim yang berbeda bersama seorang gadis manis.
Ia juga akan mengajakmu menyegarkan kembali pikiran dan badan dari lelahnya rutinitas yang dijalani.
Itu tadi rekomendasi 5 novel grafis dari Korea Selatan.
Tidak hanya bisa dinikmati oleh diri sendiri, ini juga cocok dijadikan sebagai hadiah untuk pacar, hadiah pernikahan, atau hadiah ulang tahun untuk teman.
Ilustrasi yang hangat dan manis ini dijamin akan membuat jatuh hati saat melihatnya.
Semua buku di atas bisa didapat dan dibeli secara online di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.