Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Menentukan Skala Prioritas? Berani Katakan “Tidak” pada Hal yang Tidak Esensial

Kompas.com - 16/02/2022, 12:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Esensialisme: Pentingkan yang Penting Saja
Pengarang: Greg Mckeown
|
Editor Ratih Widiastuty

Belajar Katakan "Tidak"

Ada begitu banyak alasan yang mendorong kita untuk selalu berkata “ya” pada permintaan orang lain.

Dalam ranah pekerjaan, sering kali kita beranggapan bahwa makin banyak kita menunaikan tugas dan tanggung jawab, makin produktif diri kita.

Hal ini juga kita terapkan dalam berelasi dengan orang lain; semakin sering kita mengabulkan permohonan orang lain, nilai kita di mata orang tersebut akan semakin tinggi.

Kita bersikap seolah-olah mampu menjadi pahlawan super yang bersedia datang kapan pun untuk menyelamatkan hari.

Awalnya kita begitu menikmatinya, merasa diri sangat dibutuhkan.

Lalu hal-hal yang seharusnya menjadi perhatian utama kita, yakni kesejahteraan diri sendiri, terabaikan.

Kondisi kesehatan fisik menurun.

Stres berat melanda.

Waktu terasa bergulir dengan lambat.

Rasa-rasanya bangun di pagi hari menjadi momok.

Kinerja kita merosot drastis, pun kualitas hubungan kita dengan orang-orang di sekitar.

Kita menjadi bingung menentukan skala prioritas lantaran segalanya dianggap penting untuk diselesaikan.

Kalau begitu, apa yang sebaiknya dilakukan?

Dalam kasus seperti ini, ada dalil tentang nilai dasar Esensialisme: ketika seseorang mengizinkan diri untuk berhenti mencoba mengerjakan semuanya, berhenti menjawab “ya” kepada semua orang, maka ia dapat memberikan kontribusi yang paling tinggi terhadap hal-hal yang sungguh penting.

Berikut adalah tips-tips hidup ala Esensialis agar kamu tidak kewalahan menjalani hidup.

Tips Hidup ala Esensialis

1. Lebih Sedikit, namun Lebih Baik

Menjadi seorang Esensialis bukanlah tentang bagaimana supaya lebih banyak urusan dapat diselesaikan, melainkan tentang bagaimana hal-hal yang tepat dapat diselesaikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Esensialisme juga bukan berarti berbuat lebih sedikit hanya supaya yang dikerjakan lebih sedikit.

Esensialisme bicara tentang investasi sebijak mungkin dalam waktu dan energi agar beroperasi di tingkat kontribusi kita yang paling tinggi dengan mengerjakan hanya hal-hal yang esensial.

2. Pencarian Disiplin Atas yang Pokok Saja

Menjadi Esensialis berarti mengizinkan diri berhenti sejenak untuk meninjau hal-hal apa saja yang sungguh penting.

Kita perlu mengatakan “tidak” kepada segalanya yang tidak esensial, serta menghilangkan penghalang untuk memudahkan eksekusi.

3. Menjalani Hidup yang Sungguh Penting

Kita perlu memilih dengan cermat hal-hal yang akan kita lakukan agar hasilnya sesuai harapan.

Dengan demikian, alih-alih merasa tidak berdaya, kita justru merasa memiliki kendali.

Dengan berhasil menuntaskan perkara-perkara esensial, kita akan mendapatkan pengalaman memuaskan karena mendapatkan kemajuan signifikan dalam urusan-urusan yang paling penting.

Inti jalan yang ditempuh seorang Esensialis adalah memberi kendali atas pilihan-pilihan kita sendiri.

Jalan seorang Esensialis adalah jalan menuju tataran-tataran baru untuk mencapai kesuksesan dan penuh makna.

Kita belajar untuk mengerjakan lebih sedikit tetapi lebih baik sehingga kita dapat meraih keuntungan setinggi mungkin pada setiap momen yang berharga dalam hidup.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Esensialisme, kamu dapat menemukannya dalam buku Esensialisme: Pentingkan yang Penting Saja karya Greg McKeown.

Melalui ilustrasi grafik dan penuturan yang nyaman untuk dibaca, penulis menghadirkan sebuah metode untuk menjadi lebih efisien, lebih produktif, dan lebih efektif baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam dunia profesional.

Buku ini menunjukkan bagaimana kamu dapat menjalani hidupmu yang sejati, bukan hidup sesuai harapan orang lain.

Buku Esensialisme: Pentingkan yang Penting Saja akan terbit di awal tahun 2022 ini.

Segera dapatkan di Gramedia.com!

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau