Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Menulis Thriller GPU x GWP

Kompas.com - 18/02/2022, 09:30 WIB
Sumber Foto: Dok. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Katarsis
Pengarang: Anastasia Aemilia
Penulis Vania Adinda
|
Editor Ratih Widiastuty

Lomba Menulis Yang Diadakan oleh GPU X GWP

Pada awal Februari 2022, GPU mengejutkan pembaca dengan kabar akan diadakannya lomba menulis thriller.

Detail-detail lain seperti syarat dan tanggal dimulainya lomba masih belum diumumkan, namun yang pasti lomba ini diadakan dengan berkolaborasi bersama GWP.

GWP (Gramedia Writing Project) merupakan platform menulis untuk para penulis yang ingin membagikan karyanya ke publik.

Pengguna situs dapat membaca karya satu sama lain dan memberikan apresiasi dengan mengeklik like atau menulis komentar.

GWP memiliki tim editor yang rutin membaca karya-karya dalam situs dan menawarkan berbagai naskah terbaik ke penerbit-penerbit Gramedia.

Selain mengumumkan lomba menulis thriller, akun FiksiGPU juga merekomendasikan beberapa novel-novel thriller pilihan yang dirasa cocok untuk dijadikan acuan belajar menulis thriller.

Thriller sendiri merupakan genre cerita yang menerbitkan perasaan tegang pada pembaca.

Genre ini biasanya dipenuhi misteri kelam dan berujung pada plot twist mencengangkan.

Berbeda dengan genre horror, ketegangan pada genre thriller tidak berasal dari dunia supernatural, melainkan dari kejadian-kejadian mengerikan yang mungkin terjadi di dunia nyata, seperti pembunuhan, melarikan diri dari situasi mengerikan, atau kasus-kasus kejahatan lainnya.

Rekomendasi Novel Thriller FiksiGPU

Thriller memiliki beberapa jenis, mulai dari thriller psikologis, thriller misteri, hingga thriller kriminal.

Pada daftar rekomendasi thriller FiksiGPU, dicantumkan Katarsis karya Anastasia Aemilia.

Katarsis merupakan novel thriller psikologis yang berpusat pada tokoh bernama Tara.

Ketika dia masih remaja, seluruh anggota keluarganya dibantai, hanya dia yang selamat karena si pembunuh entah kenapa menjejalkan Tara ke dalam kotak perkakas dan meninggalkannya.

Beruntung polisi berhasil mengevakuasi Tara dan melarikannya ke rumah sakit.

Sewaktu masih dirawat, sebuah paket tiba untuk Tara dalam bentuk kotak perkakas.

Di dalamnya, terbaring anak perempuan yang mirip Tara.

Katarsis merupakan pilihan buku yang tepat untuk mempelajari cara membangun narasi yang mengusik batin.

Psikopat yang berbaur dalam masyarakat biasa merupakan hal yang jarang kita pikirkan.

Melalui Katarsis, pembaca mendapatkan gambaran betapa mengerikannya bila pembunuh berdarah dingin hidup normal tanpa terdeteksi.

Narasi-narasi yang dituliskan dari sudut pandang para psikopat dijamin membuat pembaca menahan napas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain Katarsis, FiksiGPU juga mencantumkan Second Sister (Putri Kedua) yang merupakan thriller kriminal karya Chan Ho-kei.

Penulis kelahiran Hong Kong ini pernah mendapatkan penghargaan Penulis Cerita Misteri di Taiwan dan novel pertamanya yang berjudul The Man Who Sold the World bahkan memenangkan penghargaan tertinggi Soji Shimada untuk cerita misteri berbahasa Cina.

Latar belakang Chan Ho-kei sebagai lulusan jurusan computer science dan pernah bekerja sebagai software engineer terefleksi dalam Second Sister.

Novel Asia ini mengungkap sisi gelap internet dan besarnya kekuatan opini netizen di dunia virtual.

Siu-man bunuh diri tidak lama setelah mengalami cyber bullying.

Sebagai kakaknya, Nga-yee tidak bisa diam saja dan bersumpah akan menemukan orang pertama yang menyebarkan rumor tak benar mengenai adiknya di forum internet.

Orang itu pembunuh yang harus dihukum seberat-beratnya.

Polisi menolak menyelidiki kasus bunuh diri Siu-man lebih lanjut karena hukum formal tidak bisa menangkap seseorang atas tuduhan pembunuhan hanya karena orang tersebut menuliskan komentar jahat mengenai Siu-man di internet.

Itu sebabnya Nga-yee menyewa jasa peretas andal bernama N, pria nyentrik yang ketus namun cukup baik hati.

Nga-yee berkata kepada N bahwa dia ingin si pelaku mengalami penderitaan yang sama dengan Siu-man.

Nga-yee ingin balas dendam!

Berbeda dengan Katarsis yang narasinya berpusat pada cara berpikir para tokohnya, Second Sister berfokus pada pada kronologi kasus dan penyelidikan untuk menemukan pelaku.

Ketegangan dibangun dengan menyediakan bukti-bukti yang semakin mendekatkan pembaca dengan pelaku, namun di antara bukti tersebut ada yang menuntun pembaca ke kesimpulan yang salah.

Seperti cerita thriller pada umumnya, tentu saja bukti-bukti membingungkan itu pada akhirnya berujung pada twist mencengangkan yang tidak diduga.

Selain kedua novel ini, FiksiGPU sudah mencantumkan delapan novel lainnya yang tak kalah seru dalam rekomendasi thriller tersebut.

Kepada para penulis yang ingin ikut serta dalam kompetisi menulis thriller yang diadakan GPU dan GWP, silakan baca-baca dulu novel dalam rekomendasi tersebut sebagai bahan belajar sambil menunggu pengumuman selanjutnya.

Kedua novel di atas dapat dibeli secara online melalui Gramedia.com.

Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau