Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Bisa Menambah Sudut Pandang Kehidupan

Kompas.com - 15/02/2022, 11:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo…
Pengarang: Mark Manson
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ketika pandemi seperti saat ini, dibutuhkan cara yang mampu membuat kita waras agar tidak mudah overthinking saat mendengar berita-berita selama pandemi ini.

Berbagai hal dapat kamu lakukan untuk mengalihkan pikiran dari tekanan akan pandemi, agar pikiran bisa jauh lebih positif dan optimis sehingga kondisi fisik dan mental pun bisa tetap sehat.

Kegiatan-kegiatan seperti berolahraga, menonton film, bercocok tanam, hingga membaca buku terbukti ampuh sebagai proses healing yang tidak hanya sekadar menenangkan, tapi juga mampu meningkatkan kualitas diri.

Seperti membaca buku-buku self improvement yang biasanya menawarkan tips atau cara untuk melakukan sesuatu yang positif, dan dapat memengaruhi kualitas hidup kamu jika dipraktikkan.

Pilihan-pilihan dari buku self improvement ini pun beragam, sehingga bisa menjadi solusi yang pasti dalam mengalihkan perhatian sesuai dengan kondisi apa yang terasa sangat relate dengan kamu saat ini.

Jika kamu masih merasa bingung tentang buku self improvement apa saja yang bisa kamu baca saat pandemi seperti saat ini, lima rekomendasi buku self improvement berikut ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

5 Rekomendasi Buku Self Improvement

1. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Buku yang ditulis oleh Mark Manson ini akan memperlihatkan bagaimana selama ini kamu kerap terjebak dalam lingkaran setan yang sama hanya untuk mengejar kebahagiaan sesuai dengan standar masyarakat yang sebenarnya hanyalah ilusi belaka.

Isi buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri yang merasa jika kita selama ini cuma berpura-pura bahagia hanya untuk dapat dipandang dan diterima oleh masyarakat sebagai tindakan yang “normal”.

Mark Manson akan mengajak kamu untuk mulai bersikap bodo amat terhadap hal-hal seperti ini, agar kebahagiaan versi diri sendiri bisa kamu rasakan tanpa harus mempertimbangkan standar kebahagiaan yang ditetapkan oleh masyarakat.

2. Atomic Habits

James Clear akan mengajak kamu untuk memikirkan ulang bahwa untuk mengubah hidup, tidak perlu memikirkan hal-hal besar untuk memulainya.

Tapi sebaliknya, gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kecil justru akan sangat berpengaruh pada perubahan positif dalam hidup.

Meskipun tampak sepele, hal-hal kecil ini nyatanya memberikan efek yang sangat baik untuk hidup yang jauh lebih optimal, seperti berolahraga selama lima menit sehari, tidur lebih awal, atau mencoba membaca buku 10 halaman setiap hari.

James Clear memberikan beberapa trik sederhana yang akan membantu, seperti masuk ke dalam Zona Goldilocks, kekuatan aturan dua menit, atau menumpuk kebiasaan yang terlupakan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Mendaki Tangga yang Salah

Di sini Eric Barker menjelaskan tentang sebagian besar hal yang selama ini kita dengar perihal kesuksesan ternyata salah besar.

Di mana kita kerap mendengar hal-hal yang terkesan masuk akal mengenai kesuksesan, tapi faktanya tidak selalu demikian.

Eric Barker mengungkapkan fakta-fakta yang mencengangkan perihal kesuksesan yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang selama ini kita pikirkan, sehingga memunculkan pandangan baru akan sebuah kesuksesan.

Fakta-fakta penentu kesuksesan yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita pikirkan, seperti bagaimana kelemahan yang kamu miliki ternyata bisa menjadi sumber kekuatan terhebat, hingga bagaimana filosofi ajaran Buddha, ternyata bisa memberikan solusi hidup yang terbaik.

4. You Do You

Buku self improvement yang ditulis oleh Fellexandro Ruby ini gemanya memang sudah cukup populer di kalangan pembaca Indonesia, sebab mampu memberikan inspirasi untuk kamu mencari jati diri.

Jadi, tidak ada salahnya jika kamu masih merasa bingung dan mau mencoba berbagai hal, selama itu semua positif dan membangun, karena pada akhirnya waktu yang akan menunjukkan apa yang kamu mau dan inginkan.

Buku ini tidak akan memberikan jawaban langsung akan jati dirimu, tapi perjalanan membaca yang diberikan akan membantu untuk merefleksikan diri dalam menemukan siapa jati diri kamu sebenarnya.

5. Berani Tidak Disukai

Buku yang telah terjual 3.5 juta eksemplar ini bisa membuka sudut pandang kamu akan kehidupan melalui kacamata psikologi Adler yang dibeberkan oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga.

Menariknya, buku ini menggunakan format percakapan antara seorang filsuf dan seorang pemuda yang membuat setiap penjelasan yang ada akan mudah untuk dipahami dan diresapi.

Meskipun membicarakan filsafat dan psikolog, tapi buku ini masih bisa dibaca oleh siapa saja, karena memang gaya percakapan yang dipilih tampak santai dan menarik untuk diikuti.

Kelima buku self improvement ini akan menjadi bahan bacaan yang meningkatkan kualitas diri kamu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kejutan dan tekanan.

Buku-buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com dan selamat meningkatkan kualitas diri.

Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan gratis vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau