Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatakan Putus ke Pacar yang Baik dan Benar Tanpa Meninggalkan Konflik

Kompas.com - 09/02/2022, 20:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Happy Ending Machine
Pengarang: Adelina Ayu
|
Editor Novia Putri Anindhita

Mengakhiri hubungan dengan pacar atau pasangan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, sebab ada dua perasaan yang dipertaruhkan, yang berpotensi meninggalkan konflik jika tidak dilakukan dengan baik dan benar.

Untuk bisa sampai ke tahap mengakhiri sebuah hubungan, kamu sebagai pasangan pasti telah memikirkan segala macam konsekuensi dari keputusan tersebut, sehingga berani untuk mengambil tindakan.

Walaupun berat, tapi mengakhiri sebuah hubungan dengan kata putus pada pacar merupakan cara yang lumrah dilakukan jika memang hubungan tersebut lebih banyak menghasilkan penderitaan ketimbang suka cita.

Apalagi, mengakhiri sebuah hubungan akan menguras banyak emosi dan tenaga, sebab ada perasaan yang dilibatkan selama perbincangan untuk mencapai kata putus dengan pacar.

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa berakhirnya sebuah hubungan akan meninggalkan luka yang cukup mendalam jika hubungan tersebut telah berjalan cukup lama.

Maka dari itu, dibutuhkan cara yang baik dan benar untuk mengucapkan putus dengan pacar agar tidak meninggalkan konflik.

Simak lima cara mengatakan putus ke pacar berikut ini.

5 Cara Mengatakan Putus ke Pacar

1. Jangan Ucapkan Kata Putus Melalui Pesan Singkat atau Telepon, tapi Ucapkan Secara Langsung

Agar hubungan yang akan kamu akhiri dapat selesai dengan baik-baik saja, alangkah baiknya jika kamu mengatakannya secara langsung supaya tidak ada salah paham dari kedua belah pihak perihal putusnya hubungan kalian.

Atur janji untuk saling bertemu di sebuah lokasi yang nyaman sebagai tempat diskusi agar obrolan kalian bisa berlangsung dengan tenang dan damai, sebab pastinya akan ada gejolak emosi yang turut hadir selama prosesnya.

2. Akhiri dengan Tegas dan Jelas

Saat kamu hendak mengucapkan kata putus kepada pacarmu, katakan maksud dan tujuanmu dengan tegas dan sejelas mungkin, yaitu jika hubungan yang sudah terjalin selama ini ingin segera kamu akhiri agar tidak ada salah paham nantinya.

Ucapkan dengan tegas jika kamu ingin putus dan bukan rehat sejenak agar pacar kamu tidak menaruh harapan untuk dapat bisa kembali menjalin hubungan, sehingga perpisahan yang dilakukan akan terasa jelas.

3. Bicarakan dengan Tenang dan Perlahan

Mungkin, selama kamu berbicara tentang berakhirnya hubungan yang terjalin, emosi pasti akan turut serta hadir di dalamnya, sehingga dibutuhkan ketenangan dan kontrol diri yang kuat agar tujuan kamu mengakhiri hubungan bisa tercapai.

Cobalah untuk menahan perasaan marah, sedih, dan takut yang pastinya akan muncul agar kamu dan pacarmu bisa membicarakan berakhirnya hubungan kalian secara lebih tenang dan mendalam.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Katakan dengan Jujur Mengenai Alasan Kamu Ingin Mengakhiri Hubungan

Bicaralah dengan jujur dan apa adanya mengenai alasan di balik berakhirnya hubungan kalian tanpa harus berusaha untuk menutup-nutupi apa pun agar tidak ada salah sangka di kemudian hari.

Kejujuran mengenai alasan ini mutlak dibutuhkan supaya pacar kamu dapat mengerti dan paham akan tindakan yang kamu lakukan dalam mengakhiri hubungan tanpa meninggalkan pertanyaan apa pun yang menggantung.

5. Ucapkan Kata Maaf dan Terima Kasih

Hargai perasaan pasanganmu sebelum mengucapkan kata putus dengan kata maaf sebagai permulaan agar di antara kalian tidak ada yang perlu merasa bersalah atas berakhirnya hubungan ini, serta dapat saling menjaga perasaan masing-masing.

Setelah semua selesai kamu utarakan, ucapkan terima kasih atas kebersamaan kalian selama ini.

Berterima kasih juga atas pengertian yang diberikan untuk menerima keputusan bahwa hubungan di antara kalian telah usai, agar tak ada dendam di antara satu sama lain.

Meskipun terkadang memang sulit untuk mengakhiri sebuah hubungan yang pada awalnya dimulai dengan suka cita dan rasa saling menyayangi, tapi pada akhirnya jika sudah tidak ditemukan kecocokan antara satu sama lain, perpisahan bukanlah hal yang buruk.

Kelima cara ini bisa kamu lakukan sebagai alternatif dalam menyampaikan kata putus untuk mengakhiri hubungan dengan pacarmu.

Namun, daripada kamu merasa galau dan sedih setelah mengakhiri hubungan, akan lebih baik jika kamu bisa terhibur dengan bacaan fiksi berikut ini yang dijamin dapat mengobati perasaan.

Buku berjudul Happy Ending Machine yang ditulis oleh Adelina Ayu ini menceritakan tentang kisah romansa antara Shailendra dan Candrarupa dengan rahasia yang mereka simpan, sehingga menciptakan problematika di antara keduanya.

Tema percintaan anak kuliah yang dipilih akan memberikan nuansa segar dan enerjik khas anak muda, yang manpu membuat semangat membaca kembali hadir menggelora.

Ceritanya sendiri tergolong ringan dan sederhana, sehingga bisa menjadi bahan bacaan di tengah waktu kosong agar dapat terhibur.

Buku Happy Ending Machine ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau