Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 4 Cara Menjadi Suami yang Baik dan Bijaksana untuk Membina Keluarga yang Bahagia

Kompas.com - 08/02/2022, 16:00 WIB
Sumber foto: Freepik
Rujukan artikel ini:
Menjadi Suami & Ayah Hebat
Pengarang: HAIKAL HASSAN BARAS
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ketika memutuskan untuk menikah, seorang laki-laki memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa memimpin dan mengayomi keluarga kecilnya.

Namun, tanggung jawab yang besar ini sebanding dengan kebahagiaan yang akan kamu dapatkan jika bisa membina keluarga yang harmonis dan menyenangkan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara untuk menjadi seorang suami yang baik dan bijaksana.

4 Cara Menjadi Suami yang Baik

1. Menjadi Sahabat bagi Pasangan

Ketika seseorang beranjak dewasa dan telah menikah, sering kali kamu jadi tidak memiliki waktu untuk bisa bertemu dan berbincang dengan teman-teman seperti dahulu.

Oleh karena itu, penting untuk kamu bisa saling berperan sebagai teman atau sahabat bagi pasangan.

Dengarkan keluh kesahnya dan dampingi istri, terutama jika dia sedang berada di masa kehamilan dan juga saat membesarkan anak.

Mengandung sebuah janin di dalam perut tentunya bukanlah hal yang mudah dan istri kamu pasti akan mengalami banyak kesulitan saat menjalani aktivitasnya.

Bisa memiliki tempat untuk bersandar dan mengobrol dengan santai layaknya seorang teman bersama dengan kamu akan menjadi kebahagiaan yang berarti bagi istri kamu.

2. Memosisikan Istri sebagai Partner

Meskipun memiliki peran sebagai pemimpin keluarga, namun penting untuk kamu memiliki mindset yang menganggap pasangan sebagai partner seumur hidup dalam membangun keluarga yang harmonis bersama.

Dengan memiliki anggapan ini, maka segala keputusan yang perlu diambil saat menjalani kehidupan rumah tangga akan kamu diskusikan terlebih dahulu bersama dengan istri dan bukannya memutuskan secara sepihak.

Hal ini akan membuat istri kamu senang dan merasa dihargai karena telah dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting di dalam keluarga.

Selain itu, dengan melakukan hal ini kamu juga bisa meminimalisir terjadinya konflik dan kesalahpahaman yang mungkin akan timbul jika kamu mengambil keputusan seorang diri tanpa mendiskusikannya bersama dengan istri.

Jangan pernah bersikap egois dengan merasa bahwa kamu memiliki peran yang lebih penting atau di atas istri kamu untuk menentukan keputusan dalam urusan rumah tangga.

3. Menjadi Pelindung bagi Pasangan

Lindungi istri kamu jika ada seseorang yang menghina atau menyakitinya.

Tunjukkan kepada orang tersebut bahwa istri kamu memiliki seseorang yang akan selalu menjaganya jika orang itu berani berbuat macam-macam.

Dengan bersikap protektif sewajarnya dan tidak berlebihan, akan menjadi hal yang berarti besar bagi istri kamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pasangan kamu juga akan merasa lebih aman dan tentram karena memiliki seorang suami yang bisa diandalkan.

4. Jangan Pernah Berbohong dan Selalu Terbuka pada Istri

Jangan pernah berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari istri, meskipun jika kamu bermaksud baik dengan melakukan hal tersebut.

Pada hakikatnya, membangun sebuah rumah tangga bersama dengan pasangan berarti kalian telah siap untuk menjalani masa-masa sulit maupun senang bersama-sama.

Jika memang kamu sedang banyak pikiran atau mengalami kesulitan, ceritakan dan berbagilah dengan istri kamu.

Jangan memiliki anggapan bahwa akan lebih baik jika kamu memendam kesulitan yang kamu alami seorang diri dan membiarkan istri kamu tidak mengetahui hal tersebut.

Sebaliknya, hal itu akan menjadi semakin runyam jika suatu saat istri kamu mengetahui bahwa kamu menyembunyikan sesuatu darinya dan bisa memicu pertengkaran.

Bersikaplah terbuka kepada istri dan percaya bahwa kalian berdua bisa menghadapi apapun bersama-sama.

Nah, itulah keempat cara menjadi suami yang baik dan bijaksana yang bisa kamu lakukan untuk membina keluarga yang bahagia.

Selain mengikuti keempat cara di atas, kamu juga bisa belajar untuk menjadi suami yang baik dengan membaca buku Menjadi Suami dan Ayah Hebat yang ditulis oleh Haikal Hassan Baras.

Melalui buku ini, penulis yang akrab disapa dengan Babe Haikal memaparkan mengenai pernikahan menggunakan sudut pandang laki-laki yang memiliki amanah untuk menjadi seorang kepala keluarga dan memimpin rumah tangga.

Dalam 11 bab di dalam buku, Babe Haikal menjabarkan tentang proses sebelum pernikahan, konflik-konflik yang mungkin akan muncul saat menjalani pernikahan, serta cara untuk menjadi seorang suami dan ayah yang hebat bagi keluarga.

Pembahasan mengenai konflik-konflik yang mungkin terjadi selama pernikahan tersebut diulas secara menarik dan tidak terkesan menggurui di dalam bab Ketika Rumah Tangga Oleng, Ketika Buah Hati Belum Hadir, dan Ketika Ekonomi Keluarga Belum Baik.

Buku ini akan menjadi bekal yang bisa membantu kamu untuk mempersiapkan diri menjadi seorang suami dan juga ayah yang baik dan bijaksana, yang menurut Babe Haikal sendiri merupakan sebuah kunci untuk membangun keluarga yang harmonis.

Kamu bisa mendapatkan buku Menjadi Suami dan Ayah Hebat ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau