Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Selalu Menyalahkan Suami? Simak Hal yang Perlu Anda Lakukan Berikut Ini!

Kompas.com - 09/12/2021, 18:00 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Psikologi Pasangan : Manajemen Konflik…
Pengarang: Muhammad Iqbal Kisma Fawzea
|
Editor Ratih Widiastuty

Akhir-akhir ini, mungkin Anda sedang merasa hubungan Anda sedikit terkena batu sandungan karena sikap buruk pasangan Anda yang sering menyalahkan Anda.

Tentu, mungkin ada satu atau dua hal yang sebenarnya memang kesalahan Anda, dan Anda mengakuinya.

Tapi apa yang harus Anda lakukan jika pasangan Anda menyalahkan Anda untuk segala hal? Bagaimana Anda bisa mengembalikan semuanya ke jalur yang benar jika ini telah menjadi pola yang berulang?

Menurut para ahli, sedikit berbelas kasih mungkin dapat menjadi kunci jika Anda menghadapi masalah ini.

Jika istri Anda adalah seseorang yang selalu menyalahkan Anda atas segala hal, kemungkinan besar ia sedang mengalami kesulitan yang dihadapinya sendiri.

Butuh keberanian besar untuk menyadari bahwa kesalahannya mungkin ada pada dalam dirinya sendiri.

Namun, kita semua mengalami saat-saat baik dan buruk, dan di saat-saat yang lebih gelap, terkadang perilaku yang buruk termasuk menyalahkan pasangan seringkali terjadi serta memunculkan pikiran buruk.

Jika hal itu yang terjadi pada hubungan Anda, Anda dapat bekerja sama dengan istri Anda untuk menemukan solusi bersama.

Anda bersama istri perlu proaktif dalam memperbaiki diri masing-masing sehingga akan ada lebih banyak kebahagiaan di antara Anda berdua.

Inilah yang harus Anda ingat dan apa yang harus Anda lakukan jika Anda selalu disalahkan pasangan Anda untuk segala hal.

Hal yang Perlu Dilakukan Jika Istri Terus Menyalahkan Anda

1. Bicaralah dan Bagikan Perspektif Anda

Buat pasangan Anda tahu bahwa Anda merasa disalahkan dan merasa tak nyaman sesegera mungkin.

Pola komunikasi yang selalu menyalahkan dapat menyebabkan gaya hubungan yang tidak sehat dan berpotensi menimbulkan kekerasan.

Jika dibiarkan terlalu lama, hal itu bisa menimbulkan mindset yang salah dalam menghadapi suatu masalah.

Biarkan pasangan Anda tahu bagaimana perasaan Anda dengan cara yang jelas. Dari sana, berusahalah dengan sadar untuk mendengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda dan benar-benar mencoba mengubah perilaku Anda.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bersikap sebagai tim terhadap masalah ini menunjukkan dukungan, kepedulian dan kasih sayang Anda terhadap pasangan merupakan cara terbaik untuk menjaga hubungan tetap berjalan.

2. Minta Istri untuk Menunjukkan Masalah dengan Lembut

Anda dapat mengajak istri untuk membuat kesepakatan bahwa jika Anda melakukan kesalahan, usahakan agar cara memberi tahunya dengan tenang.

Dengan kata lain, setiap kali pasangan Anda selalu menyalahkan Anda, minta ia untuk mengungkapkan masalahnya dengan lembut.

Yang terpenting adalah, mengkomunikasikan hal ini harus dengan pikiran terbuka dan bekerja dua arah atau timbal balik.


Baca juga: Kewajiban Suami Terhadap Istri


3. Lihat Kemungkinan Sikapnya, Belum Tentu Tertuju pada Anda

Jika pasangan menyalahkan Anda untuk setiap hal kecil, renungkan sejenak dan pikirkan apakah sikap yang ia tunjukkan benar-benar ditujukan kepada Anda atau tidak.

Karena bisa jadi tindakan itu adalah bentuk lain dari pelepasan rasa sakit pasangan Anda.

Anda pun perlu menyadari bahwa letak kesalahan yang dikoar-koarkan bisa jadi sebenarnya bukan tentang Anda atau tidak sepenuhnya benar.

Anda perlu membuka sedikit hati Anda tentang apa yang terjadi dan menemukan alasan sebenarnya dari ketidaknyamanan pasangan.

Sebagai referensi dalam menyelesaikan konflik dalam rumah tangga, buku Psikologi Pasangan: Manajemen Konflik Rumah Tangga karya Muhammad Iqbal Kisma Fawzea akan cocok untuk Anda.

Buku ini memaparkan bahwa perbedaan di antara pasangan dapat menjadi kekuatan serta membuat keduanya merasa saling membutuhkan dan melengkapi.

Namun di sisi lain konflik pun tak terhindarkan, banyak pasangan suami istri yang merasa tidak saling memahami padahal di sisi lain mereka sudah menjalani hubungan pernikahan cukup lama.

Buku ini membahas perbedaan psikologi pasangan yang dapat memunculkan beragam konflik keluarga mulai dari keuangan hingga peran yang tak seimbang.

Dengan bahasa yang ringan dan komunikatif, buku ini dapat menjadi panduan untuk Anda lebih memahami pasangan.

Segera dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com sekarang! Selamat membaca!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau