Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-Puisi Tantrum: Tangisan dan Jeritan yang Tertahan di Kepala

Kompas.com - 04/02/2022, 20:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Bhuana Ilmu Populer
Rujukan artikel ini:
TANTRUM
Pengarang: Adhan Akram
Penulis Ani Syahara
|
Editor Almira Rahma Natasya

Tantrum (atau tantrum temper) adalah ledakan emosi yang biasanya ditandai dengan gejala keras kepala, menangis, menjerit, menentang, dan berteriak-teriak.

Kendali fisik bisa hilang, orang tersebut mungkin tidak dapat diam.

Bahkan jika “tujuan” tersebut dipenuhi, dia mungkin tetap tidak tenang.

Kondisi ini sering kali ditemukan pada anak-anak karena masih belum mampu mengungkapkan keinginannya lewat kata-kata.

Setidaknya itulah yang ingin diangkat oleh Adhan Akram lewat antologi puisinya berjudul Tantrum.

Isi dalam Buku Kumpulan Puisi Tantrum

Ia ingin menyampaikan sebuah kontras bahwa ketika menjadi dewasa, kita mungkin tahu bagaimana menyampaikan keinginan kita, tetapi begitu banyak pertimbangan saat ingin mengutarakannya.

"Bagaimana tanggapan orang lain atas ucapan kita? Apakah kata-kata kita bisa menyakiti orang lain?"

Lalu pada akhirnya, kita menahan semua itu sehingga tangisan, jeritan, raungan, juga keriuhan paling kencang justru terpendam di kepala.

Situasi yang tidak asing, bukan?

bibit kegelisahan yang aku tanam pada kering tubuh ini,

semakin bertunas dari hari ke hari. merambat

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

buas dan tak pernah puas. menyerap,

haus dan tak kenal putus

Lewat Tantrum-lah Adhan Akram menguraikan benang-benang kusut di kepalanya dalam bentuk tulisan.

Mulai ditulis pada 2018 dan diterbitkan secara mandiri pada 2019, akhirnya Tantrum dipinang oleh Bhuana Sastra (imprint Penerbit BIP) dan terbit pada 2021.

Buku puisi pertamanya ini yang ia rangkai satu demi satu pada ponsel, mesin tik, dan buku catatannya.

Seringkali dalam perjalanan di kereta, atau tengah malam ketika tidak bisa memejamkan mata.

Baginya, menulis puisi menjadi salah satu bentuk coping mechanism untuk meredakan kegelisahan.

Luapan emosi yang tak dapat diucapkan dialihkan dalam bentuk lain yang dapat dinikmati dan dimaknai.

Buku Puisi Tantrum bisa dibeli secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang dapat digunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Menemukan Ketenangan dalam Sejenak Jeda dari Gegap Gempita Dunia 

Menemukan Ketenangan dalam Sejenak Jeda dari Gegap Gempita Dunia 

buku
Mendengar Suara Si Kecil: Sebuah Renungan Inner Child

Mendengar Suara Si Kecil: Sebuah Renungan Inner Child

buku
Tanpa Ayah, Tanpa Arah

Tanpa Ayah, Tanpa Arah

buku
Buku Aku Dengar Nasihat Mama – Berbakti Kepada Orang Tua, Nominasi 5 Besar Buku Islam Terbaik Kategori Bacaan Anak dalam Islamic Book Fair Award 2025

Buku Aku Dengar Nasihat Mama – Berbakti Kepada Orang Tua, Nominasi 5 Besar Buku Islam Terbaik Kategori Bacaan Anak dalam Islamic Book Fair Award 2025

buku
Anak Kurang Diperhatikan Keluarga, Terbitlah Buku Aku Sayang Keluargaku

Anak Kurang Diperhatikan Keluarga, Terbitlah Buku Aku Sayang Keluargaku

buku
Dari Jemaah Islamiyah Kita Belajar

Dari Jemaah Islamiyah Kita Belajar

buku
Kembali ke NKRI

Kembali ke NKRI

buku
Book Talk & Poetry Open Mic Bersama Chacha Thaib: Saat Luka dan Puisi Bertemu di Gramedia Jalma

Book Talk & Poetry Open Mic Bersama Chacha Thaib: Saat Luka dan Puisi Bertemu di Gramedia Jalma

buku
9 Elemen Business Model Canvas yang Perlu Kamu Ketahui

9 Elemen Business Model Canvas yang Perlu Kamu Ketahui

buku
Isi Hati yang Tak Pernah Tersampaikan, Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri

Isi Hati yang Tak Pernah Tersampaikan, Hal-Hal yang Ingin Kukatakan pada Diri Sendiri

buku
Takopi’s Original Sin: Sebuah Perjalanan Mencari Senyuman di Tengah Gelapnya Dunia

Takopi’s Original Sin: Sebuah Perjalanan Mencari Senyuman di Tengah Gelapnya Dunia

buku
Stop Boros! Ini 5 Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif yang Bisa Kamu Coba

Stop Boros! Ini 5 Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif yang Bisa Kamu Coba

buku
Ayah, Benarkah Cintamu Sering Kali Membisu? Aku Ingin Mendengar Cintamu, Ayah!

Ayah, Benarkah Cintamu Sering Kali Membisu? Aku Ingin Mendengar Cintamu, Ayah!

buku
Dalam Hati Seorang Hamba: Sebuah Perjalanan Jiwa Menuju Rabb-nya

Dalam Hati Seorang Hamba: Sebuah Perjalanan Jiwa Menuju Rabb-nya

buku
6 Tahapan Design Thinking untuk Menggali Ide Usaha

6 Tahapan Design Thinking untuk Menggali Ide Usaha

buku
Public Speaking 360: Jago Berbicara, Bukan Jago Ngomong

Public Speaking 360: Jago Berbicara, Bukan Jago Ngomong

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau