Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jebakan dalam Kepemimpinan

Kompas.com - 17/02/2022, 14:00 WIB
Sumber Foto: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
Buku On Leadership: Tidak Harus…
Pengarang: Jo Owen
Penulis Febriani
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ada berapa banyak buku kepemimpinan yang Anda baca? Sudah berapa seminar dan kursus kepemimpinan yang Anda ikuti? Apakah Anda yakin sudah menjadi pemimpin?

Kepemimpinan selalu menarik untuk dibahas.

Saat memikirkan apa yang menjadikan pemimpin hebat, stereotip, janji-janji kosong, dan pseudosains ikut bercampur aduk.

Berbagai buku dan kursus banyak membahas teori kepemimpinan, tapi sangat jarang yang mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Hal ini membuat perjalanan kepemimpinan terhambat, berjalan di tempat, atau bahkan mundur ke belakang.

Berikut lima jebakan yang biasanya Anda temui dalam kepemimpinan dari buku On Leadership: Tidak Harus Menjadi Bos untuk Memimpin.

5 Jebakan dalam Kepemimpinan menurut Buku On Leadership

1. Pemimpin adalah Individu Super yang Sempurna

Konsepsi seorang pemimpin adalah individu sempurna yang harus pintar, cakap, visioner, baik hati, tenggang rasa, dan ambisius harus ditinggalkan.

Seorang pemimpin adalah individu biasa yang bisa membuat kesalahan.

Malahan, jika ada pemimpin yang mengaku memiliki semuanya, itu tanda bahaya.

Dunia ini saja tidak sempurna, bagaimana kita seorang manusia bisa sempurna? Lagipula kesempurnaan yang tidak sesuai konteks malah akan menjadi bencana.

Karena tidak sempurna, menjadi seorang pemimpin berarti harus memperkuat kelebihan yang dimiliki dan tahu di mana kelemahan Anda berada.

Belajarlah secukupnya agar kelemahan itu tidak menjadi penghalang, tapi jangan malah berfokus mengubahnya menjadi kekuatan.

Itu sangat sulit dan memakan banyak waktu.

Fokuskan diri pada pengembangan kelebihan untuk menjadikannya sebagai kekuatan Anda.

2. Pemimpin adalah Orang Terpintar

Pemimpin adalah orang yang paling pintar dan menentukan seluruh gerak dan tujuan tim. Itu salah besar.

Peran pemimpin bukan menjadi orang yang terpintar di ruangan, melainkan mendapatkan orang terpintar.

Pelatih tim olahraga sangat jarang merupakan pemain terbaik; mereka adalah orang yang menemukan dan mengembangkan pemain terbaik untuk tim.

Begitu melakukan ini, Anda dapat menghargai setiap orang untuk bakat dan kontribusi unik mereka.

Temukan bakat-bakat terbaik dan kemampuan terkuat tim Anda, lalu kembangkanlah.

Pemimpin bukanlah individu mahapintar dan mahatahu satu-satunya di dalam kelompok.

Percayai tim Anda untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, saksikan mereka tumbuh dan berkembang dalam kepercayaan dan kemampuan.

Ingat, peran sebagai pemimpin bukan menjadi orang yang paling dibutuhkan, tapi menjadikan peran Anda dapat digantikan.

Saat tim dapat berkembang tanpa Anda, itulah hasil terbaik dari kepemimpinan yang hebat.

Pemimpin membawa orang ke tempat yang mereka tidak bisa capai sendiri sebelumnya.

3. Belajar Kepemimpinan dari Kursus Kepemimpinan

Kursus dan seminar kepemimpinan dipenuhi para pemimpin yang ingin memimpin dengan andal.

Namun, yang perlu diingat adalah mengikuti berbagai kursus kepemimpinan tidak serta-merta menjadikan Anda seorang pemimpin.

Perjalanan kepemimpinan tidak semudah hadir di kelas dan membaca berbagai modul juga puluhan buku.

Kalau begitu, berarti buku dan kursus buruk untuk kepemimpinan? Tidak.

Jadikan buku dan kursus sebagai panduan untuk memetakan langkah Anda dalam petualangan acak kepemimpinan agar menjadi perjalanan yang terencana.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Buku dan kursus membantu Anda memahami omong kosong yang dijumpai sepanjang perjalanan kesuksesan kepemimpinan.

Jadi, jangan hanya berhenti di kursus dan buku kepemimpinan, terjunlah langsung hadapai berbagai masalah kepemimpinan.

Percayalah, kepemimpinan adalah perjalanan penemuan.

4. Hanya Bos yang Memimpin

Anda harus membedakan bos dan pemimpin.

Memiliki gelar besar atau posisi tinggi tidak otomatis menjadikan Anda seorang pemimpin.

Begitu juga dengan adanya bos, bukan berarti Anda tidak bisa memimpin.

Kepemimpinan adalah tentang apa yang Anda lakukan, bukan apa jabatan Anda.

Seorang pemimpin membawa orang ke tempat yang mereka tidak bisa capai sebelumnya.

Anda bisa memimpin di mana pun posisi Anda dalam organisasi.

Jika Anda memberikan perubahan pada tim, membawa mereka ke kondisi yang tidak mereka capai sendiri, Anda memimpin.

Di setiap perusahaan selalu ada ketidakpastian, banyak keraguan, dan dipenuhi waktu-waktu yang kritis, yang tak seorang pun yakin apa yang harus dilakukan.

Inilah saat yang menentukan; pemimpin akan melangkah maju, sedangkan pengikut akan mundur teratur.

Berpikir dan bertindak sebagai pemimpin tidak dimulai saat Anda ada di posisi atas, malah itu sudah sangat terlambat.

Anda harus mulai berpikir dan bertindak sebagai pemimpin dari tahap paling awal.

5. Pemimpinlah yang Mengontrol Segalanya

Hanya karena Anda memimpin, bukan berarti harus mengontrol segalanya.

Pemimpin tidak bisa berada di mana pun, pada situasi apa pun, dan tahu semua.

Para pemimpin yang berpikir punya kekuatan seperti itu malah harus dihindari.

Pemimpin memang harus mengontrol, tapi tidak dalam semua hal.

Jangan keliru menyamakan kesibukan dengan produktivitas.

Pemimpin harus bisa membedakan apa yang ia harus kontrol sendiri, dan apa yaang bisa didelegasikan kepada anggota lain.

Micro-managing memberikan kesan memimpin, tetapi itu hal yang semu dan menjebak.

Anda dan tim tidak akan berkembang ke mana-mana.

Rekomendasi Buku Kepemimpinan

Jo Owen pada buku terbarunya, On Leadership, membuka banyak jendela baru mengenai isu kepemimpinan dan mendobrak segala miskonsepsi yang mengakar kuat di masyarakat.

Dalam perjalanan kepemimpinan, Anda membutuhkan panduan untuk memilah mitos dari realitas dan fakta dari fiksi.

Buku ini dapat menjadi peta yang membantu Anda untuk menyusun perjalanan dan mempercepat jalan menuju kesuksesan dengan menghindari banyak perangkap yang ada.

Dengan lebih dari 50 topik pembahasan, buku ini dapat dibaca sesuka hati, Anda bisa membuka sembarang bab; baca semuanya sekaligus atau satu bab dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Dapatkan buku ini di Toko Gramedia kesayangan Anda, Gramedia.com dan e-booknya di Gramedia Digital.

Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon yang dapat kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untu dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com