Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalia “Bu Cinta” Praratya Terbitkan Novel Pertama yang Terinspirasi dari Kisah Nyata

Kompas.com - 08/01/2022, 08:00 WIB
Dok : Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Laki-Laki Ke-42
Pengarang: Atalia Praratya
|
Editor Almira Rahma Natasya

Jakarta, 7 Januari 2021 — Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan novel karya Atalia Praratya berjudul Laki-Laki Ke-42 pada Jumat (7/1), di Gramedia Merdeka, Bandung.

Novel pertama karya Ibu Gubernur Jawa Barat ini adalah romansa anak muda yang diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta yang diselingi nasihat-nasihat segar tanpa menggurui.

Menemukan jodoh ibarat bermain teka-teki yang tak mudah terjawab. Dan Tuhan selalu punya cara yang unik untuk mempersatukannya. Bagi semua orang, menikah dengan orang yang tepat adalah sebuah impian, harapan, dan cita-cita. Ada yang panjang perjalanannya, ada juga yang cukup singkat. Bahkan, kadang kita tidak sadar bahwa yang kita cari ternyata ada di sekitar,” tutur Atalia, atau yang lebih akrab disapa Bu Cinta oleh para follower-nya di Instagram.

Novel Laki-Laki Ke-42 bercerita tentang pertemuan-pertemuan yang telah dilalui Chiara. Sepanjang hidupnya, Chiara berteman dengan banyak laki-laki.

Ada yang jadi teman biasa, ada yang akhirnya jadi sahabat, dan ada beberapa yang berhasil memikat hatinya.

Chiara mencatat 42 pertemuan dengan laki-laki yang berkesan buatnya.

Mulai dari Riza, sang vokalis band yang romantis, Samsul, anak Teknik yang pandai mengaji, hingga pertemuan tidak sengaja dengan seorang laki-laki di sebuah pameran yang ternyata akan menjadi teman hidupnya di masa depan.

Sebuah kisah manis yang membuat pembaca senyum-senyum sendiri ketika membacanya.

Intisari novel ini diambil dari sebuah kisah nyata. Kesamaan nama dan alur cerita bukanlah unsur kesengajaan. Semoga buku ini dapat menjadi bacaan yang menghibur sekaligus mengandung cerita yang bisa diambil hikmahnya,” tambah Atalia.

Saat ini tak kurang dari lima buku yang sudah ditulis Atalia, termasuk buku pertamanya yang berjudul 89 Cara Bahagia ala Atalia yang diterbitkan pada Juni 2016 lalu.

Selanjutnya terus bertambah buku-buku dengan berbagai genre pembaca seperti Catatan Kecil tentang Kita, Mia dan Ikan Goreng, Rendi Sakit Perut, dan saat ini, Laki-Laki Ke-42.

Sinopsis Buku Laki-Laki Ke-42

Sejak remaja hingga menjadi wanita dewasa, Chiara berteman dengan banyak laki-laki.

Ada yang jadi teman biasa, ada yang akhirnya jadi sahabat, dan ada beberapa yang berhasil memikat hatinya.

Apakah Angga, yang tak sengaja bertemu saat acara pameran?

Atau Riza, sang vokalis band yang romantis?

Ataukah Samsul, anak Teknik yang pandai mengaji?

Laki-Laki Ke-42 berkisah tentang Chiara yang akhirnya bertemu dengan belahan jiwanya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Novel ini dituturkan Atalia Praratya dengan gaya penulisan yang lincah, jenaka, tapi juga sarat makna.

Data Buku Laki-Laki Ke-42

Ukuran: 13.5 x 20 cm

Tebal: 128 halaman

Format: soft cover

Harga: Rp59.000,-

ISBN Digital: 978-602-06-4106-5

Terbit: 15 Desember 2021

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Profil Penulis Buku Laki-Laki Ke-42, Ibu Atalia Praratya

Atalia Praratya lahir di Bandung, 20 November 1973, kini aktif di berbagai organisasi masyarakat dan kemanusiaan, di antaranya sebagai Ketua TP-PKK Jawa Barat, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Ketua Umum Forum Peningkatan Makan Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Barat, Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Barat, Pendiri Jabar Bergerak, Bunda Genre, Bunda Literasi, Bunda PAUD, Bunda FAD, dan lain sebagainya.

Jabatan sebagai bunda-bunda inilah yang mendorong beliau untuk menyelami lebih dalam lagi perihal dunia literasi.

Tugas mendorong masyarakat untuk gemar membaca tidak dilakukan setengah-setengah.

Berbagai program mendekatkan sumber bacaan kepada keluarga dilakukan, termasuk menghasilkan beberapa karya tulis secara pribadi.

Buku Laki-Laki Ke-42 ini sedikit berbeda dibandingkan buku-buku sebelumnya, karena merupakan novel romansa anak muda yang diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta yang diselingi nasihat-nasihat segar tanpa menggurui.

Upaya yang dilakukan untuk memasyarakatkan gemar membaca ini kemudian mengantarkan beliau meraih penghargaan nasional Nugra Jasa Dharma Pustaloka sebagai tokoh masyarakat yang dinilai aktif dan inovatif dalam mendayagunakan perpustakaan serta mengupayakan peningkatan budaya gemar membaca masyarakat.

Rencananya di tahun-tahun mendatang masih banyak buku yang akan ditulis oleh beliau, dengan harapan akan semakin banyak individu-individu baru yang terinspirasi untuk menghasilkan karya tulisnya sendiri sehingga tercipta masyarakat yang literat.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Spesial untuk kamu yang sudah membaca buku ini! Ada hadiah voucher diskon yang bisa kamu gunakan untuk membeli buku Laki-Laki Ke-42 dengan potongan 20%.

Yuk, langsung klik di sini untuk dapatkan voucher gratisnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau