Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Dividen? Inilah Hal yang Paling Ditunggu oleh Investor

Kompas.com - 08/01/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Yuk, Nabung Seluruh Saham
Pengarang: RYAN FILBERT & ADI…
|
Editor Ratih Widiastuty

Salah satu tujuan untuk berinvestasi adalah agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar sehingga mampu menjamin kehidupan yang lebih baik dan sejahtera di masa depan.

Banyak instrumen investasi yang bisa dipilih sebagai cara untuk mengelola pendapatan agar bergerak dan berputar sehingga mampu menghasilkan laba yang menjanjikan.

Instrumen investasi yang paling banyak dilirik dan diminati adalah properti, logam mulia, dan saham yang memang tergolong dalam instrumen investasi yang risikonya bisa diminimalisir dengan keuntungan yang menggiurkan.

Saham menjadi salah satu instrumen yang jika kamu pandai dan cerdik dalam mempelajari pergerakannya akan menjadi pilihan instrumen investasi yang menghasilkan pundi-pundi uang yang dapat membuat hidup menjadi lebih aman dan sejahtera secara finansial.

Apalagi saat kamu tahu jika perusahaan sekuritas yang sahamnya kamu beli ternyata menghasilkan pendapatan yang luar biasa, sehingga kamu tinggal menunggu pembagian laba berdasarkan jumlah saham yang kamu miliki.

Namun, apakah kamu tahu apa sebutan dari pembagian laba tersebut? Daripada bingung dan pusing sendiri, lebih baik simak penjelasan tentang dividen berikut ini.

Apa Itu Dividen?

Menurut Wikipedia, dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki.

Pembagian dividen juga diputuskan dan ditetapkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas persetujuan direksi.

Pembagian dividen pun biasanya dilakukan dalam kurun waktu setiap satu tahun sekali, tapi masih ada risiko dividen tidak diberikan jika kondisi keuangan perusahaan sedang terpuruk dan mengalami kerugian, sehingga menyebabkan keuntungan bersih perusahaan di tahun tersebut akan dibekukan sampai kondisi keuangan mulai membaik.

Dividen yang diberikan kepada investor biasanya bisa berupa uang tunai atau penambahan saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor di perusahaan tersebut.

Investor yang berhak menerima dividen adalah investor yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai saham hingga periode cum-date selesai.

Jenis-Jenis Dividen

1. Dividen Tunai

Secara sederhana, dividen tunai adalah keuntungan yang dibayarkan dalam bentuk uang tunai yang dikenai pajak sesuai tahun dikeluarkannya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Dividen Saham

Dividen saham atau stock dividend adalah laba yang diberikan dalam bentuk penambahan saham, sehingga jumlah saham investor dalam perusahaan akan meningkat.

3. Dividen Properti

Dividen juga dapat dibayarkan dalam bentuk aset properti jika jumlah uang tunai yang dimiliki perusahaan sudah terlanjur diinvestasikan pada instrumen investasi lainnya.

Namun, pembagian dividen dengan jenis ini biasanya jarang dilakukan karena nantinya akan sulit untuk dihitung oleh perusahaan.

4. Dividen Surat Utang

Dividen yang diberikan melalui surat utang biasanya dalam bentuk skrip, di mana perusahaan memiliki utang jangka pendek terhadap investor sesuai dengan dividen yang seharusnya diterima.

5. Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi adalah bentuk pengembalian modal di saat perusahaan mengalami kebangkrutan jika masih ada yang tersisa dari jumlah total kekayaan perusahaan.

Setelah tahu mengenai dividen beserta jenis-jenisnya, kini kamu dapat memilih perusahaan sekuritas yang tepat untuk menanamkan modal yang kamu miliki dalam bentuk investasi saham.

Jika masih membutuhkan informasi tentang seluk beluk dari investasi saham, buku berikut ini bisa jadi sumber ilmu yang pas dalam berinvestasi saham.

Buku Yuk, Nabung Seluruh Saham yang ditulis oleh Ryan Filbert dan Adi Prasetya Teguh berisi segala hal tentang berinvestasi saham, salah satunya adalah strategi yang lebih praktis dari menabung saham.

Buku ini akan sangat membantu calon investor yang sedang mencari perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing, sehingga mampu memberikan strategi yang mumpuni untuk memulai investasi saham dengan cara dan langkah yang tepat serta sesuai.

Salah satu bab bahkan membahas kapan waktu yang tepat untuk membeli saham agar bisa menghasilkan laba yang menguntungkan saat harga saham tersebut naik, sehingga buku ini bisa meminimalkan risiko yang akan terjadi saat kamu mulai berinvestasi saham.

Bagaimana, sudah tidak sabar lagi untuk belajar dan mencoba berinvestasi saham?

Semua buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com