Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Sedang Berada di Titik Jenuh dalam Kehidupan? Berikut Tips Mengatasinya

Kompas.com - 07/01/2022, 18:00 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang…
Pengarang: GEULBAEWOO
|
Editor Ratih Widiastuty

Hampir setiap manusia pasti pernah mengalami titik jenuh dalam menjalani kehidupan.

Titik jenuh ini biasanya ditandai ketika kamu mulai merasa penat atau lelah dengan rutinitas yang kamu lakukan setiap hari.

Kondisi ini terkadang juga diikuti dengan hilangnya semangat atau gairah hidup, dan merasa tidak memiliki tujuan serta alasan lagi untuk bertahan.

Meskipun hal ini wajar untuk dirasakan oleh setiap orang, namun jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak kunjung diatasi juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan mental kamu.

Oleh karena itu, kala menemukan titik jenuh dalam hidup, berikut lima tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

5 Tips Mengatasi Titik Jenuh dalam Kehidupan

1. Lakukan Hal yang Baru

Titik jenuh sering kali disebabkan karena rasa bosan akan aktivitas sehari-hari yang terus berulang, seperti bekerja atau pergi ke sekolah.

Oleh karena itu, salah satu cara paling ampuh untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan kegiatan yang berbeda dari keseharian.

Kamu bisa memulai hobi baru seperti menggambar, melukis, bercocok tanam, menjahit, menyulam, dan lain-lain.

Kamu juga bisa meluangkan waktu untuk membaca buku atau menonton film di sela-sela aktivitas sehari-hari kamu agar kamu bisa terus menikmati sesuatu yang baru untuk melalui hari-hari kamu yang terasa menjemukan.

2. Pergi Berlibur

Tidak jarang seseorang akan masih merasa jenuh meskipun mereka sudah mencoba untuk melakukan hal-hal baru di antara kesehariannya.

Jika kamu juga mengalami hal yang sama, maka kemungkinannya adalah kamu tengah jenuh dengan suasana di sekitar kamu dan membutuhkan suasana baru untuk kembali fresh.

Kamu bisa memanfaatkan waktu liburan panjang untuk pergi berlibur ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.

Namun jika kamu tidak memiliki waktu untuk berlibur dalam waktu dekat, kamu bisa menggantinya dengan berjalan-jalan di mal atau pergi ke tempat wisata yang dekat dengan tempat tinggal kamu.

3. Jadwalkan Reward untuk Tiap Pencapaian Kecil

Menjadwalkan reward yang akan kamu berikan kepada diri sendiri, meskipun hanya untuk pencapaian kecil, bisa membuat kamu lebih excited dan bersemangat untuk melalui hari.

Kamu bisa merencanakan berbagai macam reward sesuai dengan keinginan kamu.

Misalnya, setelah kamu menyelesaikan tugas selama seminggu kamu boleh membeli makanan atau pakaian yang telah kamu idam-idamkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Atau kamu boleh bermain game seharian penuh setelah menyelesaikan kewajiban kamu dalam pekerjaan.

Dengan memberi hadiah kepada diri sendiri, kamu jadi punya motivasi lebih untuk melakukan aktivitas kamu sehari-hari dengan cara yang menyenangkan.

4. Membantu Orang Lain yang Membutuhkan

Kamu bisa meluangkan waktu untuk menjadi sukarelawan dalam kegiatan sosial atau pun dengan menyisihkan sebagian uang yang kamu miliki untuk membantu orang yang kesusahan di sekitar kamu.

Dengan berkontribusi langsung dalam membantu sesama manusia, sering kali kamu akan disadarkan untuk lebih bersyukur dengan kehidupan yang kamu jalani.

Hal ini bisa membantu kamu mengembalikan semangat dan motivasi untuk hidup ketika kamu sedang berada di titik jenuh.

5. Konsultasi pada Profesional

Jika kamu telah mencoba berbagai cara untuk bangkit dari titik jenuh namun masih saja mengalami kegagalan, kemungkinan kamu membutuhkan bantuan dari profesional untuk membantu mengatasi masalah kamu.

Kamu bisa mencoba berkonsultasi kepada psikolog jika kamu merasa telah berada di kondisi ini dalam jangka waktu yang cukup lama.

Akan berbahaya bagi kesehatan mental kamu jika kamu tidak segera mengambil tindakan dan hanya membiarkan kondisi ini terus berlarut-larut.

Nah, itulah kelima tips untuk membantu kamu yang sedang mengalami titik jenuh dalam kehidupan.

Selain dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu juga bisa mengembalikan semangat untuk menjalani hidup dengan membaca buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah yang ditulis oleh Geulbaewoo ini.

Melalui buku yang ditulis berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri, semoga kamu yang sedang merasakan kelelahan dalam hidup bisa beristirahat sejenak dan menemukan hal yang kamu sukai melalui kalimat-kalimat yang disampaikan secara apik di dalam buku ini.

Esai-esai pendek yang ditulis di dalam buku terbagi menjadi 3 bagian, yaitu meliputi “Kau Pasti Bisa Mewujudkan Banyak Hal Meski Harus Jatuh Bangun Berulang Kali”, lalu esai keduanya “Untukmu yang Kelelahan karena Selalu Menahan Semuanya Sendirian”, dan esai yang terakhir adalah “Kesukaan yang Paling Menunjukkan Jati Diri”.

Dalam esai-esai tersebut memuat berbagai topik seperti kegagalan, masalah-masalah dalam hubungan, harapan hidup, hingga menemukan kebahagiaan.

Buku yang akan menghangatkan hati dan pikiran ini, akan memberi kamu sedikit pemikiran yang baik tentang diri kamu sendiri ketika kamu sedang jenuh dan butuh ruang untuk menenangkan diri.

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau