Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Boros! Ini 5 Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif yang Bisa Kamu Coba

Kompas.com - 20/06/2025, 16:39 WIB
Rujukan artikel ini:
7 Ways to Master Your…
Pengarang: DANDUNG BAWONO
Penulis Rofik
|
Editor Shaza Zahra Hanifah

Gaya hidup konsumtif adalah pola hidup yang ditandai dengan kecenderungan untuk membeli barang atau jasa secara berlebihan, meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan.

Orang yang memiliki gaya hidup konsumtif biasanya lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan.

Kebiasaan ini sering kali didorong oleh faktor emosional, sosial, dan pengaruh lingkungan sekitar.

Dalam banyak kasus, perilaku konsumtif muncul karena dorongan untuk terlihat keren, up-to-date, atau tidak mau ketinggalan tren.

Gaya hidup ini juga sering dikaitkan dengan kepuasan sesaat yang cepat hilang sehingga memicu keinginan berbelanja lagi.

Jika tidak dikendalikan, gaya hidup konsumtif bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan dan kesehatan mental seseorang.

Simak tanda-tanda gaya hidup konsumtif dan cara mengatasinya berikut ini.

Tanda-Tanda Gaya Hidup Konsumtif

1. Sering Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan

Seseorang dengan gaya hidup konsumtif sering kali membeli barang hanya karena tergoda oleh diskon, iklan, atau tren, meskipun barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan atau jarang digunakan.

2. Sulit Menahan Keinginan Belanja

Seseorang dengan gaya hidup konsumtif cenderung sering berbelanja karena dorongan emosional atau keinginan sesaat, bukan berdasarkan kebutuhan yang nyata.

3. Mengandalkan Kartu Kredit atau Paylater untuk Belanja

Gaya hidup konsumtif membuat seseorang terbiasa menggunakan fasilitas cicilan kartu kredit atau paylater untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.

Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka akan membuat utang menumpuk dan kondisi keuangan jadi berantakan.

4. Keuangan Cepat Habis Tanpa Tahu ke Mana Perginya

Gaya hidup konsumtif membuat orang kesulitan untuk mengontrol keuangan mereka.

Hal ini disebabkan karena mereka sering mengeluarkan uang tanpa perencanaan sehingga tidak sadar ke mana uang tersebut digunakan.

5. Membeli Sesuatu Hanya untuk Tampil Keren di Media Sosial

Orang dengan gaya hidup konsumtif sering membeli barang hanya agar terlihat keren atau mengikuti tren di media sosial, demi mendapatkan validasi atau perhatian dari orang lain.

Cara Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif

1. Mengatur Prioritas Kebutuhan

Bedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan.

Dahulukan hal-hal yang benar-benar penting, seperti kebutuhan pokok, daripada membeli barang hanya karena tren atau keinginan sesaat.

Mengatur prioritas juga membantu kamu dalam mengambil keputusan finansial yang lebih bijak sehingga pengeluaran menjadi lebih terkontrol.

2. Membuat Anggaran Belanja

Adanya anggaran belanja, kamu bisa mengetahui batas maksimal pengeluaran setiap bulan serta mengalokasikan uang sesuai dengan kebutuhan.

Anggaran ini sebaiknya mencakup pengeluaran pokok seperti makanan, transportasi, tagihan, dan tabungan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setelah kebutuhan utama terpenuhi, sisa dana dapat digunakan untuk keperluan tambahan atau hiburan.

Dengan begitu, kamu dapat lebih mengontrol keuangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Tetapkan Tujuan Keuangan

Menetapkan tujuan keuangan adalah langkah penting supaya kamu punya alasan untuk mengatur dan mengendalikan pengeluaran.

Tujuan ini bisa bermacam-macam, seperti menabung dana darurat, membeli rumah, pendidikan, atau liburan.

Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah menahan diri dari godaan belanja yang berlebihan dan bisa lebih fokus dalam mengelola keuangan secara bijak.

4. Hindari Penggunaan Kartu Kredit dan Paylater yang Berlebihan

Saat ini, penggunaan kartu kredit dan paylater memang memudahkan dalam berbelanja, jika tidak dikendalikan, hal ini bisa membuat utang semakin menumpuk.

Gunakanlah fasilitas ini dengan bijak dan hanya untuk keperluan yang benar-benar mendesak.

Ketergantungan pada kartu kredit dan cicilan akan membuat kamu sulit mengontrol pengeluaran sehingga berisiko menimbulkan beban keuangan yang berat di masa depan.

5. Catat Pengeluaran Harian

Mencatat pengeluaran harian adalah cara sederhana dan efektif untuk mengontrol keuangan.

Catatan ini bisa dilakukan secara manual menggunakan buku atau secara digital melalui aplikasi keuangan.

Kebiasaan ini akan membuat kamu lebih disiplin dalam mengelola uang dan mencegah keborosan.

Mengatasi gaya hidup konsumtif memang butuh kesadaran dan komitmen yang kuat dari diri kamu sendiri.

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mulai mengendalikan pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar penting.

Mulai dari mengatur prioritas kebutuhan, membuat anggaran, menetapkan tujuan keuangan, mencatat pengeluaran, hingga membatasi penggunaan kartu kredit adalah langkah-langkah sederhana tapi berdampak besar.

Ingat, perubahan tidak terjadi dalam semalam, tapi konsistensi kamu akan membawa hasil yang nyata dalam jangka panjang.

Kalau kamu ingin lebih mendalami cara mengatur keuangan dan mencapai kebebasan finansial, buku 7 Ways to Master Your Finances: Rahasia Mencapai Kebebasan Finansial bisa jadi panduan yang pas buat kamu.

Buku ini akan membantumu mencapai kebebasan finansial dengan tujuh langkah konkret dan praktis yang mudah dipahami dan diterapkan.

Dengan metode yang terstruktur dan contoh nyata, buku ini menawarkan solusi yang realistis dan dapat dicapai oleh siapa saja.

Buku 7 Ways to Master Your Finances: Rahasia Mencapai Kebebasan Finansial ini bisa kamu pesan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau