Skala prioritas dalam keuangan merupakan salah satu langkah penting dalam proses pengelolaan finansial.
Ini akan membantu untuk menentukan kebutuhan mana saja yang mesti didahulukan dan mana yang dapat ditunda terlebih dahulu.
Kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak harus ditempatkan di urutan teratas, sedangkan kebutuhan yang tidak begitu penting bisa di tempatkan di urutan selanjutnya.
Skala prioritas sendiri adalah sebuah sistem atau cara untuk mengurutkan berbagai kebutuhan, kegiatan, atau tugas menurut tingkat urgensi atau kepentingannya.
Tentunya dalam hal mengelola keuangan, penting sekali untuk mengutamakan kebutuhan dasar mulai dari sandang, pangan, dan papan.
Skala prioritas tentunya akan bersifat pribadi atau personal dan akan berubah tergantung pada situasi serta kondisi masing-masing individu.
Dengan menentukan skala prioritas akan membantu dalam menentukan mana kebutuhan yang mesti didahulukan dan mana yang dapat ditunda terlebih dahulu.
Pasalnya, apabila mengabaikan skala prioritas dalam keuangan dikhawatirkan justru malah akan menjerumuskan seseorang pada kualitas hidup yang buruk tanpa tujuan finansial yang terencana.
Demi mencapai tujuan finansial terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan membuat skala prioritas keuangan.
Lalu, bagaimana cara menentukan skala prioritas keuangan yang bijak? Simak 5 cara menentukan skala prioritas keuangan berikut ini.
Mengevaluasi kondisi finansial saat ini akan sangat penting untuk dilakukan sebelum menentukan skala prioritas keuangan.
Lihat kembali penghasilan, pengeluaran, utang, serta aset yang dimiliki.
Dengan memahami situasi finansial pribadi akan membantu dalam menentukan seberapa realistis tujuan keuangan yang ingin dituju serta bagaimana cara untuk mencapainya.
Tidak hanya itu, kehadiran catatan arus finansial bisa lebih mengatur pengeluaran dan memastikan setiap kebutuhan pokok bisa terpenuhi.
Catatan tersebut juga bisa dijadikan bahan evaluasi dalam mengelola finansial yang lebih baik di bulan selanjutnya.
Setelah tahu dan paham akan kondisi finansial pribadi, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan finansial yang spesifik, jelas, dan terukur, baik dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang.
Beberapa rencana tujuan finansial yang bisa dipilih antara lain seperti mempersiapkan dana pendidikan anak, membeli properti, dana pensiun yang aman, atau memilih berbagai macam instrumen investasi yang menjanjikan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Menentukan tujuan finansial yang spesifik bisa membantu membuat kita menjadi lebih fokus dalam mengalokasikan dana dan membuat rencana finansial yang jauh lebih terarah.
Membuat dan menyusun daftar prioritas keuangan selama sebulan bisa mencakup penyusunan daftar kebutuhan.
Buatlah daftar kebutuhan secara rinci, baik pokok, sekunder, maupun tersier.
Utamakan kebutuhan yang paling esensial terlebih dahulu, seperti kebutuhan sehari-hari, tagihan, dan membayar utang atau cicilan.
Selanjutnya, identifikasi kebutuhan untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan, kesehatan, hingga tabungan dana pensiun.
Setelah merinci kebutuhan, kini tentukan tingkat urgensi dari masing-masing kebutuhan tersebut.
Pasalnya, terdapat kebutuhan yang mesti segera dipenuhi, seperti membayar tagihan.
Sedangkan ada pula kebutuhan yang bisa ditunda tanpa menimbulkan permasalahan.
Dengan menetapkan level urgensi pada kebutuhan yang paling mendesak akan membantu dalam menentukan prioritas keuangan secara lebih baik.
Setelah skala prioritas keuangan sudah ditetapkan, usahakan untuk selalu menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk menabung.
Menabung merupakan hal yang penting untuk dilakukan demi mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Tentukan jumlah yang akan dipisahkan secara rutin untuk menabung, baik untuk investasi, dana darurat, atau tujuan spesifik lainnya.
Apabila ingin memahami secara lebih rinci dan mendalam soal mengatur keuangan agar mampu mencapai kebebasan finansial, maka buku 7 Ways to Master Your Finances dapat menjadi pilihan yang tepat.
Buku ini akan menawarkan panduan step by step, dengan metode yang terstruktur dan contoh nyata, memastikan jika kebebasan finansial bukan cuma mimpi, melainkan realitas yang bisa dicapai oleh siapa saja.
Menggabungkan sudut pandang unik seorang dokter (penulis) yang sudah mengalami perubahan dalam cara dia memandang keuangan dan waktu.
Meskipun penulis adalah seorang dokter, namun buku ini relevan untuk semua profesi.
Bukunya dapat dipesan dan dibeli melalui Gramedia.com.